Bagaimana cara atasi Penggumpalan blistering pada Coating?

Pembentukan gelembung dan gumpalan cat dalam proses aplikasi Coating pelapis industri memang menjadi permasalahan umum. Penggumpalan atau gelembung ini disebut juga dengan istilah ‘blistering’ yang dapat terjadi karena sejumlah alasan. Industri berat seperti galangan kapal dan struktur jaket oil and Gas umumnya berlokasi dipinggiran laut yang dengan mudah terpengaruh kelembapan pantai dan sangat menantang jika anda ingin mencapai standar pengecatan berkinerja tinggi. Gelembung cat dan gumpalan tersebut dapat menjadi masalah karat dan pengelupasan cat sebelum umur ekonomisnya habis.

Gumpalan blistering ini memang dikenal sering terjadi pada permukaan kapal yang dicat di galangan kapal tepi laut dan tempat terbuka.

APA ITU BLISTERING PADA PERMUKAAN CAT COATING?

Pada cuaca lembab atau basah, sejumlah kecil uap air diserap ke dalam lapisan coating pengecatan dan akan menguap kembali pada cuaca kering (osmosis). Proses ini normal dan tidak merusak sistem cat yang sangat cocok. Namun, pemrosesan yang buruk pada bahan lapisan bawah akan meninggalkan zat higroskopis / larut dalam air (garam) sebagai kontaminan, yang menyebabkan konsentrasi kelembapan lokal, mengangkat lapisan film cat menjadi lecet.

Cat yang melepuh atau mengkerut dapat terjadi dalam berbagai ukuran dan pola dengan frekuensi yang bervariasi dan dapat terbentuk di antara lapisan individu atau di bawah keseluruhan sistem pengecatan. Dalam cuaca kering, kebanyakan lepuh akan surut. Melepuh dan mengkerut atau menggumpalnya cat saat proses pengeringan inilah yang dikenal dengan nama Blistering.

Alasan munculnya penggumpalan dan gelembung blistering kadang-kadang bisa terjadi langsung dan dalam kasus lain lebih kompleks, tetapi secara umum, kegagalan ini biasanya dikategorikan sebagai osmotik (Osmotic Blistering) atau non-osmotik (Non-Osmotic Blistering).

Lapisan cat coating yang menggumpal tersebut perlu diuji permukaannya sebelum proses lapisan Coating kembali dilakukan.

Sebagai membran semipermeabel, lapisan cat memungkinkan bagian dari kelembaban tetapi tidak padatan terlarut. Osmosis menggambarkan daya tarik air atau kelembaban ke dalam lapisan, dan kemudian ke substrat atau antarmuka antara lapisan lapisan, dari adanya bahan yang larut dalam air atau larut dalam air di dalam lapisan. atau pada antarmuka lapisan / substrat. Blistering osmotik merupakan masalah yang sangat umum terjadi pada struktur plastik yang diperkuat serat gelas (GRP) yang telah direndam dalam air dalam waktu lama (misalnya; Kapal, tangki air, dan kolam renang).

Blistering bisa diprediksi dengan mengetes kandungan garam dalam permukaan benda kerja yang sudah ditentukan dengan DeFelsko Positector Soluble Salt Tester.

Transfer uap air terjadi ketika permukaan luar dari pelapis bersentuhan dengan lingkungan berair yang mengandung konsentrasi lebih rendah dari bahan yang dapat larut dalam air daripada di dalam lapisan cat atau pada substrat.

Zat yang dapat larut dalam air atau dapat larut dalam air dapat berupa garam yang larut, pigmen yang dapat larut, produk korosi yang dapat larut, pelarut yang tertahan atau kargo yang larut dalam air dengan berat molekul rendah yang diserap oleh lapisan.

Non-osmotic blistering termasuk cold wall blistering terkait dengan gradien termal, pelepasan katodik terkait dengan perlindungan katodik dan electroendosmosis terkait dengan area kecil dari pelapisan pelapisan yang telah mengekspos substrat

Untuk menentukan alasan lepuh, diperlukan pemeriksaan terperinci termasuk pengambilan sampel penutup blister dan cairan apa pun (atau gas) yang terkandung dalam blister.

Jelas bahwa pengambilan tutup blister yang utuh lebih bermanfaat daripada area yang pecah, karena serpihan blister yang terlepas dapat terkontaminasi oleh lingkungan sekitarnya. Jika lepuh mengandung cairan, angka mungkin perlu disampel untuk mengumpulkan volume yang sesuai untuk analisis. Dalam kasus seperti itu, jarum suntik dengan jarum hipodermik biasanya merupakan metode pengumpulan terbaik.

APA SOLUSI DARI BLISTERING CAT COATING YANG MENGGUMPAL?

Solusi permukaan coating yang terlanjur sudah menggelembung terkena efek blistering hanya bisa diperbaiki dengan mengampelas pengecatan ke permukaan yang rata kembali. Poles ulang menggunakan lapisan cat primer bawah dan lapisan atas yang direkomendasikan pabrikan cat dan sesuai dengan material.

Blistering bisa dihindari dengan pengujian sampel pada titik blister dengan Salt water soluble test dan pembersihan area yang akan dicat dengan air keran bersih secara menyeluruh. Ganti pengamplasan dan air pembersih secara teratur, terutama di musim dingin, saat cat kendaraan tertutup garam. Dengan mengetahui kadar garam yang terkandung, operator bisa memahami kualitas permukaan material tersebut. 

Evaluasi blistering dirinci dalam standar ISO 4628-2 dan ASTM D714, dengan tingkat blistering dinilai berdasarkan kuantitas (kepadatan) dan ukuran seperti yang diilustrasikan oleh catatan fotografi yang baik.

KESIMPULAN

Di Metalextra, tim kami akan memulai dengan menghabiskan waktu di lantai workshop dan di laboratorium Anda. Rencana kerja kami terlaksana karena kami mendengarkan, mengulas, dan menganalisis tantangan dari pelanggan kami. Kemudian, kami mencari solusi dan menemukan jawaban yang sesuai dengan kebutuhan anda.

Jika Anda berminat untuk membeli alat kerja presisi ataupun beragam alat aksesoris machining dan cutting tool dimensi metric lainnya silahkan hubungi kami melalui chat online yang ada di pojok kanan bawah website ini atau melalui email: sales@metalextra.com Semoga bermanfaat. Wassalam!


Sumber:

Tim Kreatif Metalextra.com, tulisan ini merupakan opini Pribadi di media milik sendiri.

Awalnya dipublikasikan pada21 March 2020 @ 9:00 PM

Leave a Reply