Bangga Buatan Indonesia (BBI), penghargaan kepada pelaku ekonomi kreatif di Indonesia

Pemerintah indonesia menyelenggarakan Anugerah Bangga Buatan Indonesia (BBI) 2020. Program ini bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada pelaku ekonomi kreatif atas upayanya dalam berkarya, berinovasi dan bertransformasi melalui gerakan nasional tersebut, 

Upaya pemulihan ekonomi nasional ditempuh melalui berbagai langkah untuk mendorong produktivitas sektor industri sekaligus meningkatkan daya beli masyarakat. Melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang dicanangkan Presiden Joko Widodo pada bulan Mei 2020 lalu, pemerintah mengajak semua pihak memprioritaskan produk dalam negeri dalam belanja kebutuhannya.

Anugerah BBI 2020 juga memberikan motivasi bagi para pelaku untuk terus meningkatkan kapasitas dan kualitas produksinya Gelaran yang akan diselenggarakan pada 6 Desember 2020 mendatang tersebut mengusung 11 kategori penghargaan, yaitu fesyen, kriya, kuliner, manufaktur, aplikasi, game, musik, kecantikan dan kebugaran, serta event. Selanjutnya, akan dipilih Top 3 peserta untuk masing-masing kategori.
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (Dirjen IKMA) Kementerian Perindustrian, Gati Wibawaningsih menilai, kualitas dari produk-produk dalam program BBI semakin baik. Hal ini dapat dilihat dari originalitas ide, produk yang mengusung kearifan lokal, serta inovasi, dampak dan manfaat dari poduk tersebut, dengan tetap memperhatikan dan menerapkan standar dan kualitas produk. “Tidak hanya itu, pemanfaatan teknologi juga menjadi unsur penting dari produk tersebut,” ungkap Gati yang menjadi salah satu anggota dewan juri untuk Anugerah BBI 2020, Senin (23/11).
Kemenperin sangat menyambut baik dan mendukung gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia yang menunjukkan gotong royong antara pemerintah, masyarakat, serta pelaku usaha dengan belanja produk dalam negeri, utamanya produk IKM, secara digital.
Sebagai bentuk dukungan, Kemenperin melaksanakan kampanye dengan tema #SemuanyaAdaDisini yang telah dilaksanakan pada tanggal 1-15 Juli 2020. Kampanye tersebut membawa pesan utama bahwa industri nasional telah mampu menghasilkan produk berkualitas untuk memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat. Selanjutnya, #SemuanyaAdaDisini secara strategis disinergikan dengan program e-Smart IKM, sebuah program digitalisasi IKM yang telah dilaksanakan Kemenperin sejak tahun 2017.
Kampanye online dengan tagar #SemuanyaAdaDisini telah berhasil mengajak 3.958 pelaku usaha untuk mendaftar, yang kemudian diseleksi menjadi 2.017 IKM untuk mengikuti program pembinaan lanjutan dari Kemenperin. Program pembinaan yang diberikan meliputi webinar, workshop daring, pendampingan, fasilitasi sertifikasi produk dan fasilitasi katalog digital melalui situs www.esmartikm.id.
Melalui katalog digital tersebut, masyarakat bisa mencari produk-produk IKM yang berkualitas dan bisa membeli melalui berbagai jalur transaksi digital diantaranya melalui online marketplace, website, media sosial, maupun aplikasi pesan seperti WhatsApp,” papar Gati.
Salah satu upaya dalam pemulihan ekonomi adalah peningkatan konsumsi produk dalam negeri sehingga akan memberikan dampak yang lebih besar dibandingkan dengan membeli produk Impor. Gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia sejalan dengan kebijakan Kementerian Perindustrian untuk mewujudkan program substitusi impor sebesar 35% pada tahun 2022.
Melalui empat strategi, meliputi pendalaman struktur industri, kemandirian bahan baku dan produksi, regulasi dan insentif yang mendukung, serta pegoptimalan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), target substitusi impor diakselerasi guna mendorong pemulihan ekonomi nasional akibat dampak pandemi COVID-19.
Gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia juga selaras dengan peta jalan Making Indonesia 4.0 yang berisi strategi untuk menerapkan revolusi industri 4.0. Upaya ini diharapkan meningkatkan produktivitas sektor industri melalui adopsi teknologi dan inovasi, dengan target mencapai sepuluh besar ekonomi global pada tahun 2030.
Untuk Anugerah BBI 2020, Kemenperin mengusulkan sebanyak masing-masing 30 IKM pada kategori Fashion, Kriya, Aplikasi, Kuliner, Game, Beauty dan Kebugaran, serta Manufaktur untuk mengikuti kurasi penghargaan ini.
Kemenperin juga mengusulkan dua kategori penghargaan, yaitu Beauty dan Kebugaran serta Manufaktur. Hal ini didasarkan oleh perkembangan industri kecantikan dan kebugaran di dalam negeri yang cukup tinggi. “Selain itu, mengingat produk Industri sangat beragam, usulan kategori Manufaktur diharapkan bisa menjadi wadah bagi produk-produk industri unggulan lain di Indonesia,” imbuh Gati.
Dirjen IKMA mengungkapkan, Anugerah BBI 2020 diharapkan menjadi ajang penghargaan tertinggi yang diberikan kepada pelaku industri yang berhasil membawa produk Indonesia ke level yang membanggakan bangsa. “Harapannya produk kita akan mampu menggeser dominasi produk impor yang pada akhirnya akan mendorong konsumsi produk lokal dan mempercepat pemulihan ekonomi nasional,” tambahnya.

UMKM Indonesia yang terbukti tahan krisis ekonomi sejak 1998, kini paling terdampak pandemic COVID-19. Perkembangan teknologi internet dan imbauan social distancing selama pandemi menegaskan bahwa merambah perdagangan online menjadi cara paling efektif bertahan dan meraih penjualan maksimal ke depannya

Pelaku UMKM, marketplace, pemerintah, dan seluruh masyarakat Indonesia diharapkan terlibat dalam gerakan nasional untuk mencapai hasil yang diharapkan. Konsumen diharapkan lebih memilih barang-barang buatan dalam negeri, terlebih produk UMKM. Termasuk pemerintah yang akan mengutamakan produk UMKM untuk pengadaannya. UMKM dan ekonomi Indonesia akan berjaya di negeri sendiri

Kemenperin mengajak seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk bergotong royong mendorong pemulihan ekonomi nasional melalui belanja produk buatan Industri Indonesia. “Kami berharap Anugerah Bangga Buatan Indonesia bisa menjadi penyemangat bagi kita semua karena Bangsa Indonesia sudah mampu menciptakan karya yang memberikan kebanggaan bagi kita semua,” tutup Gati. 

KESIMPULAN

Di Metalextra.com kami yakin dengan peningkatan berkelanjutan dari teknologi produksi yang baik jika dikombinasikan dengan pengujian dan pengembangan, memungkinkan kami untuk menawarkan produk-produk berkualitas tinggi yang membantu perusahaan-perusahaan manufaktur di berbagai industri dan tentunya demi meningkatkan produktivitas anda. Kami juga menawarkan solusi perangkat alat ukur presisi berkualitas tinggi asal Swiss, Jerman, Taiwan, Jepang.

Jika Anda berminat untuk membeli alat kerja presisi ataupun beragam alat aksesoris machining dan cutting tool dimensi metric lainnya silahkan hubungi kami melalui chat online yang ada di pojok kanan bawah website ini atau melalui email: sales@metalextra.com

Semoga bermanfaat. Wassalam!


Sumber:  Siaran Pers Kementrian Perdagangan NOVEMBER 2020

Tim Kreatif Metalextra.com, Kesimpulan di tulisan ini merupakan opini Pribadi di media milik sendiri.

Awalnya dipublikasikan pada28 November 2019 @ 4:29 PM

Leave a Reply