Sigmat, jangka sorong, mistar atau Kaliper merupakan alat ukur dimensi metrik yang digunakan untuk mengukur jarak antara dua sisi yang berlawanan dari suatu objek. Bisa ukur dimensi luar, diameter dalam, kedalaman lubang (Khusus Vernier tipe tertentu).
Rahang ukur atau jaw kaliper ada yang menghadap ke dalam atau ke luar. Ujung caliper disesuaikan agar pas melintasi titik-titik yang akan diukur dan kemudian caliper kemudian dilepas dan jarak dibaca dengan mengukur antara ujung dengan alat ukur, seperti penggaris. Metode pengecekan akurasi dimensi secara manual tentunya terpengaruh oleh tingkat akurasi alat, cara pengukuran dan sumber daya manusia itu sendiri. Namun, tentu saja bisa persepsi dan tingkat kesalahan manusia dalam mengukur dimensi bisa saja dikurangi dengan alat ukur yang tepat guna.
Kaliper merupakan alat kerja tangan/hand tools untuk mengukur jarak antara dua sisi yang berlawanan dari suatu objek. Secara metode desain, maupoun kegunaan ada 4 jenis kaliper yang dijual dipasaran, tipe VERNIER, tipe Jangka/DIVIDER, tipe Medical atau Fat Caliper dan tipe KROEPLIN.
Ragam kaliper dibedakan dengan bentuk desain rahang ukurnya. Ada tipe rahang atau jaw yang memungkinkan pembacaan pengukuran pada skala yang ditentukan, dial, atau tampilan digital. Kaliper juga memiliki berbagai ukuran dan bahan. Kegiatan ukur dan pengamatan visual untuk kegunaan manajemen kualitas maupun quality control bisa dilakukan dengan dokumentasi yang jelas melalui 2 pilihan tampilan, yaitu tipe jarum/Dial dan tipe Digital LCD.
Digital kaliper merupakan perangkat ukur hand tools yang sangat presisi untuk mengukur berbagai objek. Kaliper digital graduasi satuannya biasanya 0.001″ dan memiliki kisaran .100″ atau .200 “per revolution (per sekali putar). Kaliper bertampilan Dial metrik biasanya mampu mengukur hingga 0.01mm atau 0.02mm dan memiliki kisaran gradasi 1.0mm atau 2.0mm per putaran.
Kebanyakan kaliper 12 ”/ 300mm dan di bawahnya dapat melakukan pengukuran Outer Diameter, Inner Diameter maupun kedalaman lubang seperti Deoth Gauge. Kaliper juga tersedia dengan rahang plastik, stainless steel dan karbida agar sesuai dengan persyaratan pengukuran Anda.
Pastikan keaslian produk Sigmat kaliper yang presisi dengan membeli di METALEXTRA.COM, informasi lebih lanjut, hubungi: Sales@Metalextra.com
Kaliper model DIVIDER ini dikenal di Indonesia sebagai Jangka sorong atau busur, juga digunakan untuk menggores tanda pada material. Kaliper DIVIDER ini juga dikenal dengan nama lain Kaliper Odd leg, kaliper Hermafrodit, Kaliper Jenny atau Oddleg Jennys, seperti pada gambar di sebelah kiri, umumnya digunakan untuk menggores.coret garis pada jarak tertentu dari tepi benda kerja.
Karena kaliper ini tidak memiliki tampilan ukur maupun mistar seperti skala Vernier kaliper, maka anda perlu mencocokkan besar bukaan rahangnya pada penggaris/mistar lagi. Kaliper jangka sorong ini tidak menunjukkan nilai terukur secara langsung dan hanya dapat mentransfer nilai ke alat ukur atau alat seperti pita pengukur atau aturan baja tetapi sekarang
Dalam diagram di sebelah kiri, kaliper ini memiliki rahang denan mata yang tajam atau scriber yang dapat disesuaikan atau diasah dan diganti jika sudah aus saat dikenakan secara berlebihan. Kaki yang ditekuk digunakan untuk berlari di sepanjang tepi benda kerja sementara scriber membuat tandanya pada jarak yang telah ditentukan, ini memastikan garis sejajar dengan tepi.
Kaliper dengan model skala Vernier mampu mempermudah pengukuran bagi teknisi maupun operator mesin milling/bubut. Variasinya memberikan tampilan ukur di layar LCD, tampilan jarum Dial maupun manual dari garis ukur mistar Vernier. Rahang yang tajam pada kaliper ini juga bisa digunakan untuk menggores dan menandai material yang akan dipotong.
Kegiatan ukur dan pengamatan visual untuk kegunaan manajemen kualitas maupun quality control bisa dilakukan dengan dokumentasi yang jelas. Teknologi terbaru dari kaliper Vernier tipe Digital bisa konversi satuan metrik/Inchi dengan cepat. Adapula kaliper Vernier digital yang mampu mengirimkan hasil ukur langsung di software spreadsheet seperti Microsoft Excel maupun layar komputer yang lebih besar melalui koneksi radio WiFi, Bluetooth maupun kabel.
Kepastian akurasi kaliper Vernier bisa dicapai dengan sertifikasi ketelusuran (traceability) presisi untuk beragam jenis aplikasi sesuai sertifikasi DIN/ISO 862. Kaliper tipe Vernier lebih disukai karena harganya lebih murah, memiliki slider untuk ukur kedalaman lubang dan banyak variasinya.
Mikroskop (dari bahasa Yunani Kuno: μικρός, mikrós, “kecil” dan σκοπεῖν, skopeîn, “melihat” atau “melihat”) merupakan alat kerja inspeksi pengamatan yang digunakan untuk melihat benda yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang. Mikroskopi sendiri meliputi ilmu yang menyelidiki benda dan struktur kecil menggunakan instrumen semacam itu. Mikroskopis artinya tidak terlihat oleh mata kecuali dibantu oleh mikroskop.
Ada banyak jenis mikroskop, dan mereka dapat dikelompokkan dalam berbagai cara. Salah satu caranya adalah dengan mendeskripsikan cara instrumen berinteraksi dengan sampel untuk membuat gambar, baik dengan mengirimkan seberkas cahaya atau elektron ke sampel di jalur optiknya, atau dengan memindai, dan dalam jarak dekat dari permukaan sampel menggunakan sebuah probe. Mikroskop yang paling umum (dan yang pertama ditemukan) adalah mikroskop optik, yang menggunakan cahaya untuk melewati sampel untuk menghasilkan gambar. Jenis mikroskop utama lainnya adalah mikroskop fluoresensi, mikroskop elektron (baik mikroskop elektron transmisi dan mikroskop elektron pemindaian), dan berbagai jenis mikroskop probe pemindaian.
Untuk mencapai tingkat presisi yang tinggi, alat inspkesi mikroskop dengan fitur pengukuran metrik juga harus memiliki unsur ketelusuran dan sertifikasi baik secara pabrikan mauun secar standar nasional sesuai dengan kebutuhan. Pastikan keaslian produk DINO-LITE dengan membeli di METALEXTRA.COM dengan menghubungi via: Sales@Metalextra.com
Digital Caliper
INSIZE Offset Edge to Centerline Caliper 1521 (Data Output, DIN 862) Range; Ø5mm – Ø300mm
Digital Caliper
Kaliper Kroeplin ini merupakan pengembangan dari Kaliper Divider yang bisa digunakan dengan satu tangan saja dan berulang-ulang. Kaliper jepit buatan Heinrich Carl Kröplin ini awalnya digunakan untuk membantu pengukuran komponen jam tangan mekanik di kota Bützow-Switzerland pada tahun 1883.
Kaliper Kroeplin merupakan alat kerja untuk mengukur jarak antara dua sisi yang berlawanan dari suatu objek. Anda bisa mengukur diameter dalam dan luar dari 2 titik ukur. Karena mekanismenya yang sesuai dengan kontur tangan dan anti-slip, anda bisa mengukur banyak benda yang berdimensi relatif mirip dengan waktu yang cepat dibandingkan dengan kaliper tipe Venier yang mengandalkan rahang/Jaw dan mistar geser. Kaliper Kroeplin juga lebih disukai untuk mengukur silinder daripada Bore Gauge model batang “goyang”.
Dengan metode ukur 2 titik, Kaliper Kroeplin bisa mengukur dimensi internal, dimensi eksternal dari banyak jenis material dan benda yang bentuknya mirip dengan sangat cepat. Dimanapun kompleksitas geometris mengesampingkan penggunaan peralatan konvensional seperti kaliper atau mikrometer internal, pengukur Kroeplin adalah solusi yang sempurna dan murah.
Untuk sistem pengecekan dimensi dalam antrian yang tinggi dan dimensinya mirip secara manual, Kaliper Kroeplin jelas lebih unggul karena bentuknya lebih ergonomis tidak seperti kaliper Vernier yang mengandalkan mekanisme geser rahang pada skala mistarnya. Kaliper Kroeplin bisa untuk kegunaan manajemen kualitas maupun quality control melalui 2 pilihan tampilan, yaitu tipe jarum/Dial dan tipe Digital LCD.
Mikroskop (dari bahasa Yunani Kuno: μικρός, mikrós, “kecil” dan σκοπεῖν, skopeîn, “melihat” atau “melihat”) merupakan alat kerja inspeksi pengamatan yang digunakan untuk melihat benda yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang. Mikroskopi sendiri meliputi ilmu yang menyelidiki benda dan struktur kecil menggunakan instrumen semacam itu. Mikroskopis artinya tidak terlihat oleh mata kecuali dibantu oleh mikroskop.
Ada banyak jenis mikroskop, dan mereka dapat dikelompokkan dalam berbagai cara. Salah satu caranya adalah dengan mendeskripsikan cara instrumen berinteraksi dengan sampel untuk membuat gambar, baik dengan mengirimkan seberkas cahaya atau elektron ke sampel di jalur optiknya, atau dengan memindai, dan dalam jarak dekat dari permukaan sampel menggunakan sebuah probe. Mikroskop yang paling umum (dan yang pertama ditemukan) adalah mikroskop optik, yang menggunakan cahaya untuk melewati sampel untuk menghasilkan gambar. Jenis mikroskop utama lainnya adalah mikroskop fluoresensi, mikroskop elektron (baik mikroskop elektron transmisi dan mikroskop elektron pemindaian), dan berbagai jenis mikroskop probe pemindaian.
Untuk mencapai tingkat presisi yang tinggi, alat inspkesi mikroskop dengan fitur pengukuran metrik juga harus memiliki unsur ketelusuran dan sertifikasi baik secara pabrikan mauun secar standar nasional sesuai dengan kebutuhan. Pastikan keaslian produk DINO-LITE dengan membeli di METALEXTRA.COM dengan menghubungi via: Sales@Metalextra.com
Digital Caliper
INSIZE Offset Edge to Centerline Caliper 1521 (Data Output, DIN 862) Range; Ø5mm – Ø300mm
Digital Caliper
Fat Kaliper ini digunakan di bidang medis sebagai pengukur lemak tubuh karena memiliki busur ukur (skala) dengan penunjuk geser aktif yang mirip seperti Vernier, untuk menunjukkan hasil ukur dengan toleransi lebih rendah. Metode yang diaplikasikan pada industri berat, bengkel mekanik untuk part besar dengan toleransi rendah kira-kira ± 1 mm atau lebih bisa juga digunakan untuk mengukur padatan lemak pada tubuh manusia maupun hewan ternak dan ragam tanaman.
Perlu juga kita pahami bahwa tubuh manusia beragam etnis dan ras tentu memiliki variasi yang banyak. Karena obyek yang diukur memiliki tingkat kepadatan dan sifat permukaan dengan kekerasan/kekenyalan (viscosity) yang belum ada standar bakunya, maka bisa disimpulkan bahwa kaliper medis ini bukan lagi alat ukur pasti, melainkan hanya sebagai alat pendata kesehatan dan pembanding pada orang yang sama saja.
Kegiatan ukur dan pengamatan visual bisa dilakukan dengan dokumentasi yang jelas melalui 2 pilihan tampilan, yaitu tipe jarum/Dial dan tipe Digital LCD. Lebih lanjut lagi untuk pengukuran ketahanan permukaan maupun kekuatan kontraksi otot maupun sebaiknya menggunakan satuan gaya Newton seperti pada alat uji Force Gauge.
