Deburring itu apa?

Ada beragam proses industri dalam mengolah logam unuk membuat perkakas atau suku cadang mesin. Dari teknik potong, pengelasan hingga penghalusan finishing, setiap proses tentunya membutuhkan alat kerja khusus. “Burr” merupakan istilah bahasa inggris untuk menjelaskan keadaan tepi tajam yang bergelombang tidak rata dan potongan kecil material yang tajam dan tetap melekat pada benda kerja setelah proses pemotongan, pengeboran, tapping, threading, bubut atau penggergajian maupun milling. De-burring bisa diartikan sebagai proses penghalusan atau proses penumpulan bagian permukaan tepi yang tajam tak beraturan maupun permukaan bergelombang dari hasil pengolahan material tersebut.

Proses deburring juga bisa dilakukan dengan mesin bubut dan grinding wheel.

MENGAPA DEBURRING PERLU?

Jika proses atau material yang anda kerjakan di milling, dibor, Shearing, dipotong dengan plasma cutter, di sand blast cutting, water jet, punch die, laser, atau gilingan, pasti anda ingin agar material tersebut memiki permukaan yang baik dan mulus sesuai fungsinya. Apa Standar Industri anda untuk Deburring? Menggunakan “feeling” atau ada angka kekasaran permukaan tertentu yang ingin diukur dan menjadi target kualitas? Apakah dengan menggerinda bekas pengelasan cukup?

Benda kerja produksi tentunya memilki standar kualitas tertentu yang ingin dikejar. Oleh sebab itulah proses finishing dilakukan. Biasanya bahan yang tidak diinginkan tersebut bisa diratakan, ditumpulkan atau dihapus dan dihaluskan dengan alat kerja dan prosesnya yang disebut ‘deburring’. Kehalusan permukaan ruang bakar pada mesin juga pasti berbeda dengan tingkat kehalusan dari pelat rangka kendaraan dan begitupula dengan produsen peralatan rumah tangga seperti kompor dan panci yang tentunya tidak ingin penggunanya mengalami luka saat penggunaan wajan hasil produksinya, begitupula seterusnya. Dalam sistem produksi massal dibutuhkan pemolesan deburring yang sesuai dengan kualitas produksi dan biaya yang terjangkau.

Proses deburring bisa juga dilakukan dengan menggosok kawat halus di tepi alat yang baru diasah atau sebagai bagian permukaan yang ditinggikan; jenis “Burr” ini biasanya terbentuk ketika palu menghantam permukaan. Gerinda juga bisa digunakan untuk proses deburring pada material hasil operasi permesinan, seperti pengelasan, Press brake atau pemotongan, binder, penggilingan milling, pengeboran, penggilingan maupun ukiran manual.

Proses Deburring menghaluskan tepian tajam dan menumpulkan atau biasa disebut juga dengan proses chamfering.

METODE DEBURRING

Manual deburring

Manual deburring adalah proses deburring yang paling umum karena merupakan proses yang paling fleksibel. Itu juga hanya membutuhkan alat yang murah dan memungkinkan untuk inspeksi instan. Deburring manual dapat dilakukan dengan alat-alat seperti pengikis, file, amplas, batu dan reamers atau dengan alat-alat listrik genggam yang menggunakan titik abrasif, amplas, atau pemotong yang serupa dengan yang digunakan untuk mendebur selama pemesinan.

Deburring elektrokimia

Deburring elektrokimia (ECM – Electrochemical Machining) merupakan penggunaan permesinan elektrokimia untuk mengurangi presisi benda kerja dan ujung yang sulit dijangkau, seperti lubang berpotongan. Prosesnya menggunakan larutan garam atau glikol dan listrik untuk melarutkan “Burr” atau tepian tajam dan bergelombang dari material. Arus listrik diterapkan dengan alat khusus untuk mencapai lokasi “Burr” atau tepian tajam dan bergelombang dari material. Permukaan tepian kasar tersebut dihilangkan dalam 5 hingga 10 detik, sedangkan sisa benda kerja tidak terpengaruh.

Metode energi thermal

Metode energi termal (TEM – Thermal Energy Machining), juga dikenal sebagai deburring termal, adalah proses deburring yang digunakan untuk menghilangkan gerinda atau gerinda yang sulit dijangkau dari beberapa permukaan sekaligus. Proses ini menggunakan campuran gas ledak untuk menyediakan energi panas untuk membakar gerinda. Ini adalah proses penghapusan “Burr” atau tepian tajam dan bergelombang dari material tercepat, hanya membutuhkan 20 milidetik untuk menghapus “Burr” atau tepian tajam dan bergelombang dari material.

Proses dimulai dengan memuat benda kerja ke dalam ruang tahan ledakan, yang kemudian disegel dan dijepit dengan sekitar 220 metrik ton (240 ton pendek). Ruangan itu kemudian dievakuasi dari udara dan diisi dengan campuran oksigen dan bahan bakar; campuran ini diberi tekanan hingga 0,5 hingga 1,9 MPa (73 hingga 276 psi). Penyala listrik kemudian menyulut campuran, yang membakar selama sekitar 20 milidetik, menyebabkan semua sudut tajam dan “Burr” atau tepian tajam dan bergelombang dari material terbakar. Suhu puncak mencapai 3.000 ° C (5.430 ° F).

Deburring kriogenik

Deburring kriogenik adalah proses kriogenik yang digunakan untuk menghilangkan gerinda dan flash dari plastik dan benda kerja die cast. Proses ini bekerja dengan menjatuhkan dan / atau memusnahkan benda kerja pada tingkat suhu kriogenik. Suhu rendah (sekitar −195 ° C (19319.0 ° F)) dicapai dengan menggunakan nitrogen cair, karbon dioksida cair, atau es kering.

Temperatur yang rendah ini membawa material di bawah suhu embrittlement, yang menyebabkan blitz atau gerinda mudah dilepas melalui jatuhan atau peledakan media. Proses ini telah ada sejak 1960-an untuk menghilangkan plastik dan karet. Bahan-bahan umum yang biasanya secara cryogen didekati dengan media ledakan termasuk MENGINTIP, nilon, Teflon, Delrin, polypropylene, polycarbonate, asetal, PTFE, PET, HDPE, PVC, ABS dan banyak lainnya.

Alat deburring digunakan untuk menghaluskan tepi kasar yang dihasilkan selama proses pembuatan. Alat deburring juga dapat digunakan untuk menghapus tanda dan guratan “Chatter” dari pemesinan.

Deburring mekanis

Deburring mekanis adalah proses deburring yang secara mekanis menggerinda “Burr” atau tepian tajam dan bergelombang dari material logam atau menggulung tepi celah berbahaya atau mengubur “Burr” atau tepian tajam dan bergelombang dari material logam ke dalam dirinya sendiri. Contoh tipikal dari alat ‘Burraway’, mengikis bagian belakang lubang. Rolled mechanical deburring pertama kali dikembangkan pada 1960-an oleh Walter W. Gauer dari Gauer Metal Product, Inc. sebagai sarana untuk mempercepat proses strip deburring tangan dari logam yang digunakan dalam pabrikasi pembuatan rak roti stainless steel dalam jumlah yang banyak.

Abrasive Flow Machining 

Deburring dilakukan dengan media non-korosif yang diformulasikan khusus yang menggerus, bukannya memotong. Metode ini bisa dilakukan dengan menggunakan cairan ataupun material lunak seperti pasta seperti oli dan sejenisnya yang bersifat abrasif.

Deburring juga bisa dilakukan untuk menghaluskan lajur pengelasan atau welding bead. Akurasi hasil deburring juga bisa diukur dengan alat ukur Chamfer Gauge.

DEBURRING CUTTING TOOL & DEBURRING ABRASIVE

Proses Deburring yang umum dalam bidang metalworking merupakan kombinasi dari penggunaan cutting tool dan abrasif. Pemilihan alat kerjanya sangatlah tergantung dari jenis material yang akan dikerjakan secara substraktif (secara machining dengan cutting tool) maupun kualitas finishing yang akan ditargetkan serta alat consumable yang bersifat abrasif.

Proses filing dengan menggunakan besi kikir) dan pengamplasan juga merupakan proses penghapusan material di bidang manufaktur. Tergantung pada penggunaannya, baik untuk penggergajian dan penggerindaan yang berlaku, secara fungsional memang serbaguna dalam operasi finishing. Penggunaan file dan batu asah maupun besi file kikir maupun mesin grinding juga merupakan pengerjaan deburring.

Proses deburring sebagian besar juga tergolong proses finishing yang akan mempengaruhi biaya produksi. Ada banyak proses deburring, tetapi yang paling umum adalah finishing massal, finishing spindle, blasting media, pengamplasan, penggilingan, penyikatan dengan sikat kawat, pemesinan aliran abrasif, deburring elektrokimia, electropolishing, metode energi termal, permesinan, dan deburring manual.

KESIMPULAN

Sampai sekarang, tidak ada standar industri khusus untuk kualitas deburring. Namun, dalam abrasif ada standar grit dan “decoloring” yang diterapkan. Jadi satu-satunya standar adalah standar yang diterapkan oleh kualitas produk anda sendiri. Bagi sebagian orang, suatu bagian dianggap kabur ketika “Burr” sudah vertikal dihilangkan. Bagi yang lain, sebagian tidak sepenuhnya didebur sampai ujung bagian memiliki jari-jari. Dengan ribuan mesin dalam layanan dan pengalaman belasan tahun, kami dapat membantu anda mencari sistem deburring maupun alat ukur kekasaran permukaan yang akan memenuhi standar anda.

Di Metalextra, rencana kerja kami terlaksana karena kami mendengarkan, mengulas, dan menganalisis tantangan dari pelanggan kami. Spesialis kami akan memulai dengan menghabiskan waktu di lantai workshop Anda dan di laboratorium Anda. Kemudian, kami mencari solusi dan menemukan jawaban yang sesuai dengan kebutuhan anda.

Jika Anda berminat untuk membeli alat kerja presisi ataupun beragam alat aksesoris machining dan cutting tool dimensi metric lainnya silahkan hubungi kami melalui chat online yang ada di pojok kanan bawah website ini atau melalui email: sales@metalextra.com Semoga bermanfaat. Wassalam!


Sumber:

Tim Kreatif Metalextra.com, Tulisan ini merupakan opini Pribadi di media milik sendiri.

Awalnya dipublikasikan pada5 February 2020 @ 2:07 PM

Leave a Reply