E-commerce itu apa sih?

E-commerce (perdagangan elektronik) merupakan bidang ilmu dan kegiatan membeli atau menjual produk secara elektronik pada layanan online atau melalui media Internet.

Istilah E-commerce ini diciptakan dan pertama kali digunakan oleh Dr. Robert Jacobson, Konsultan Utama untuk Komite Utilitas & Perdagangan Majelis Negara Bagian California, dalam judul dan teks Undang-Undang Perdagangan Elektronik California, yang dibawa oleh Ketua Komite Gwen Moore (DL.A.) dan diundangkan pertamakali di Amerika Serikat pada tahun 1984.

E-commerce mengacu pada teknologi seperti mobile commerce, transfer dana elektronik, manajemen rantai pasokan, pemasaran Internet, pemrosesan transaksi online, pertukaran data elektronik (EDI), sistem manajemen inventaris, dan sistem pengumpulan data otomatis. E-commerce pada gilirannya didorong oleh kemajuan teknologi industri semikonduktor, dan merupakan sektor terbesar dari industri elektronik.

E-commerce biasanya menggunakan web untuk setidaknya sebagian dari siklus hidup transaksi meskipun mungkin juga menggunakan teknologi lain seperti email. Transaksi e-commerce yang umum termasuk pembelian produk (seperti buku dari Amazon) atau layanan (seperti unduhan musik dalam bentuk distribusi digital seperti iTunes Store). Ada tiga bidang e-commerce: ritel online, pasar elektronik, dan lelang online. E-commerce didukung oleh bisnis elektronik.

Bisnis e-commerce juga dapat menggunakan beberapa atau semua hal berikut:

  • Belanja online untuk penjualan eceran langsung ke konsumen melalui situs web dan aplikasi seluler, dan perdagangan percakapan melalui obrolan langsung, chatbot, dan asisten suara;

  • Menyediakan atau berpartisipasi dalam pasar online, yang memproses penjualan business-to-consumer (B2C) atau consumer-to-consumer (C2C) pihak ketiga;

  • Jual beli business-to-business (B2B);

  • Mengumpulkan dan menggunakan data demografis melalui kontak web dan media sosial;

  • pertukaran data elektronik B2B;

  • Pemasaran kepada calon dan pelanggan mapan melalui email atau faks (misalnya, dengan buletin);

  • Terlibat dalam pretail untuk meluncurkan produk dan layanan baru;

  • Pertukaran keuangan online untuk pertukaran mata uang atau tujuan perdagangan.

CARA KERJA OPERASIONAL E-COMMERCE

E-commerce semakin penting karena perusahaan telah mengadopsi sistem saluran klik lalu beli online (Click-Buy) secara virtual dan juga melalui website lalu transaksi perbankan secara transfer atau Cash-on-delivery (Brick-Click). Kita dapat membedakan sistem saluran klik murni dan sistem saluran bata-dan-klik yang diadopsi oleh perusahaan.

  • Perusahaan klik murni adalah perusahaan yang telah meluncurkan situs web tanpa keberadaan badan hukum sebelumnya sebagai perusahaan resmi. Perusahaan ini umumnya tidak memiliki lokasi fisik untuk titik transaksi barang dan perusahaan Click ini juga menjadi jasa perantara atau marketplace.

  • Perusahaan Brick-Click adalah perusahaan yang sudah ada dan resmi beroperasi fisik sebelumnya yang telah menambahkan situs online untuk e-niaga.

  • Pengecer online click-to-brick yang kemudian membuka lokasi fisik untuk melengkapi upaya online mereka.

E-commerce dapat terjadi di situs Web pengecer atau aplikasi seluler, atau pasar e-commerce seperti di Amazon, atau liBaba. Saluran tersebut juga dapat didukung oleh perdagangan percakapan, misalnya live chat atau chatbots di situs Web. Perdagangan percakapan juga dapat berdiri sendiri seperti obrolan langsung atau obrolan di aplikasi perpesanan dan melalui asisten suara.

PERKEMBANGAN E-COMMERCE

Tren e-commerce kontemporer merekomendasikan perusahaan untuk menggeser model bisnis tradisional di mana fokus pada “produk standar, pasar homogen dan siklus hidup produk yang panjang” ke model bisnis baru di mana fokus pada “produk yang bervariasi dan disesuaikan”. E-commerce mengharuskan perusahaan untuk memiliki kemampuan untuk memenuhi berbagai kebutuhan pelanggan yang berbeda dan menyediakan mereka dengan berbagai produk yang lebih luas.

Dengan semakin banyaknya pilihan produk, informasi produk bagi pelanggan untuk memilih dan memenuhi kebutuhan mereka menjadi sangat penting. Untuk mengatasi prinsip kustomisasi massal untuk perusahaan, penggunaan sistem rekomendasi disarankan. Sistem ini membantu merekomendasikan produk yang tepat kepada pelanggan dan membantu pelanggan membuat keputusan selama proses pembelian. Sistem rekomendasi dapat dioperasikan melalui penjual teratas di situs web, demografi pelanggan atau perilaku pembelian konsumen. Namun, ada 3 cara utama dalam memberikan rekomendasi: merekomendasikan produk kepada pelanggan secara langsung, memberikan informasi produk secara detail, dan menunjukkan pendapat atau kritik pembeli lain. Ini adalah manfaat untuk pengalaman konsumen tanpa belanja fisik. Secara umum, sistem rekomendasi digunakan untuk menghubungi pelanggan secara online dan membantu menemukan produk yang tepat yang mereka inginkan secara efektif dan langsung.

KESIMPULAN

Tentunya kegiatan industri di Indonesia saat ini harus berpedoman pada protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah Indonesia. Di Metalextra, rencana kerja kami terlaksana karena kami mendengarkan, mengulas, dan menganalisis tantangan dari pelanggan kami. Spesialis kami akan memulai dengan menghabiskan waktu di lantai workshop Anda dan di laboratorium Anda. Kemudian, kami mencari solusi dan menemukan jawaban yang sesuai dengan kebutuhan anda.

Jika Anda berminat untuk membeli alat kerja presisi ataupun beragam alat aksesoris machining dan cutting tool dimensi metric lainnya silahkan hubungi kami melalui chat online yang ada di pojok kanan bawah website ini atau melalui email: sales@metalextra.com Semoga bermanfaat. Wassalam!


Sumber:  Infomercial SEOTES.com JANUARY 2021

Tim Kreatif Metalextra.com, Kesimpulan di tulisan ini merupakan opini Pribadi di media milik sendiri.

Awalnya dipublikasikan pada27 December 2019 @ 3:38 PM

Leave a Reply