JETRO Jepang bekerjasama dengan Pemerintah Indonesia

Visi Indonesia menjadi manufacturing hub di ASEAN sekaligus menjadi basis produksi bagi produsen global bukanlah tanpa tantangan. Industri dalam negeri memang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan ekspor.

Peluang Indonesia menjadi ekosistem IoT dinilai sangat besar. Potensi ini bisa dilihat dari jumlah pengguna internet di Tanah Air yang lebih dari 140 juta orang. Oleh karena itu, transformasi industri 4.0 adalah salah satu kunci sukses pembangunan Indonesia pada masa mendatang.

LANGKAH NYATA PEMERINTAH

Kementerian Perindustrian terus berupaya menjalin kolaborasi dengan sejumlah pihak untuk kesiapan memasuki era industri 4.0, termasuk menggandeng Japan External Trade Organization (JETRO). Langkah strategis ini diharapkan dapat mengakselerasi peningkatan daya saing sektor manufaktur di Indonesia..

JETRO juga menyediakan informasi dan dukungan untuk perusahaan asing yang mencari kesuksesan masuk dan ekspansi di pasar Jepang. JETRO menyediakan berbagai layanan, seperti intelijen pasar yang tepat waktu, dukungan pengembangan bisnis yang luas, dan acara bisnis yang relevan, yang dirancang untuk mendorong bisnis baru antara perusahaan asing dan Jepang.

“Kami mempunyai program kerja sama dalam upaya peningkatan daya saing global di sektor industri. Adapun beberapa aktivitas yang dilakukan, antara lain diskusi kebijakan, riset bersama, forum investasi dan bisnis, serta business matching event,” kata Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kemenperin, Doddy Rahadi di Jakarta, Kamis (30/1).

Doddy mengungkapkan, Kemenperin dan JETRO Jakarta telah menggelar seminar dan business matching tentang penerapan internet of things (IoT) sebagai basis teknologi industri 4.0 pada Rabu (29/1) kemarin di Jakarta. “Kegiatan ini merupakan pertemuan ketiga yang diselenggarakan secara bersama,” ujarnya.

Doddy menjelaskan, pada agenda tersebut, salah satu tema yang dibahas adalah mengenai implementasi industri 4.0 melalui pemanfaatan IoT pada lima sektor prioritas sesuai peta jalan Making Indonesia 4.0. Kelima sektor itu adalah industri makanan dan minuman, industri tekstil dan pakaian, industri otomotif, industri elektronik, serta industri kimia.

“Business matching yang pertama kami selenggarakan pada Februari 2018 lalu, fokus pembahasannya terkait pengembangan industri makanan dan minuman, industri logam, industri pupuk, serta kawasan industri,” ujarnya. Kemudian, pada November 2019, diselenggarkan kegiatan serupa dengan melibatkan para pelaku perbankan guna membahas pengembangan industi otomotif dan komponennya.

Dirjen KPAII meyakini, forum bersama tersebut dapat membawa peluang bisnis bagi Jepang dan Indonesia sekaligus memperluas networking serta berpotensi meningkatkan perdagangan dan investasi bagi kedua negara. “Kami berharap bisa mendukung dan berkontribusi di event-event selanjutnya di bawah kerangka kerja sama ini untuk mendorong partisipasi industri nasional dalam global value chain,” tuturnya.

JENIS INDUSTRI YANG DITAWARKAN

Belakangan ini, Kemenperin turut proaktif mendorong pengembangan IoT guna memperkuat struktur teknologi digital di Indonesia dalam upaya menuju implementasi revolusi industri 4.0. Apalagi, Indonesia bakal bertransformasi menjadi ekosistem bisnis IoT bernilai sebesar Rp444 triliun pada tahun 2022.

Bahkan, implementasi industri 4.0 juga dinilai akan mendorong peningkatan investasi oleh perusahaan, terutama yang terkait dengan penggunaan teknologi terkini seperti IoT. Langkah tersebut diyakini dapat mendukung peningkatan pada produktivitas dan daya saing sektor manufaktur serta dapat menciptakan ekosistem inovasi.

Maka itu, Indonesia diharapkan tidak hanya jadi pasar dari ekonomi digital, tetapi juga memanfaatkan pengembangan ekonomi digital tersebut sehingga industrinya semakin tumbuh dan berdaya saing. Adapun lima teknologi utama yang menopang pembangunan sistem industri 4.0, yaitu IoT, artificial intelligence (AI), human–machine interface, teknologi robotik dan sensor, serta teknologi 3D printing.

Doddy menambahkan, beberapa langkah strategis yang difokuskan oleh Kemenperin dalam kesiapan memasuki era industri 4.0, di antaranya adalah meluncurkan inisiatif Making Indonesia 4.0, memperkuat SDM industri, mendirikan Digital Capability Center (pusat inovasi dan pengembangan industri 4.0), serta meluncurkan INDI 4.0 untuk mengukur tingkat kesiapan industri terhadap industri 4.0.

“Agenda yang juga sedang menjadi perhatian kami saat ini adalah persiapan penyelenggaraan Hannover Messe 2020, karena Indonesia sebagai official partner country,” imbuhnya. Momentum baik ini untuk menunjukkan kemampuan sektor manufaktur Indonesia, khususnya dalam upaya transformasi menuju era Industri 4.0. Tema national pavilion di HM 2020 adalah “The Journey of Making Indonesia 4.0”.

KESIMPULAN

Pertumbuhan Industri dan investasi juga didukung kondisi politik dan ekonomi Indonesia yang stabil seusai Pemilu 2019, membuat iklim investasi lebih kondusif.Hubungan ekonomi Indonesia dengan Jepang memang sangat baik. Namun, Indonesia juga harus mampu bersaing dengan negara tetangga Singapore, Thailand, Vietnam, Philipines dan Malaysia dalam merebut porsi investasi asal Jepang tersebut. Apakah pemerintah mempunyai rencana untuk bersaing menghadapi negara tetangga? Adakah gerakan pemerintah di forum ASEAN yang lebih menguntungkan Indonesia?

Di lain sisi, JETRO juga memberikan informasi terkini tentang undang-undang dan peraturan seputar operasi bisnis baru di Jepang untuk membantu perusahaan dalam memperluas bisnis mereka ke Jepang. Namun, busines matching dan perencanaan investasi dalam mencari partner busines lokal di Indonesia bukanlah hal yang mudah. Ada banyak berita dan skandal pailit korporat lokal yang mencoreng nama baik Indonesia karena partner lokal yang banyak tipu menipu investor asing, termasuk investor dari Jepang.

Di Metalextra, rencana kerja kami terlaksana karena kami mendengarkan, mengulas, dan menganalisis tantangan dari pelanggan kami. Spesialis kami akan memulai dengan menghabiskan waktu di lantai workshop Anda dan di laboratorium Anda. Kemudian, kami mencari solusi dan menemukan jawaban yang sesuai dengan kebutuhan anda.

Jika Anda berminat untuk membeli alat kerja presisi ataupun beragam alat aksesoris machining dan cutting tool dimensi metric lainnya silahkan hubungi kami melalui chat online yang ada di pojok kanan bawah website ini atau melalui email: sales@metalextra.com Semoga bermanfaat. Wassalam!


Sumber: Kementrian Perindustrian Indonesia

Tim Kreatif Metalextra.com, Kesimpulan di tulisan ini merupakan opini Pribadi di media milik sendiri.

Awalnya dipublikasikan pada9 February 2020 @ 12:05 PM

Leave a Reply