Mata bor jenisnya apa saja?

Ada banyak jenis dan ragam power tool atau perkakas kerja yang bisa kita gunakan untuk keperluan membuat lubang. Kita bisa pakai bor tangan yang cordless atau pakai baterai untuk bekerja ditempat yang sulit tak terjangkau kabel, bisa pula menggunakan mesin bor magnet dan tipe Drill press dan Bor duduk lainnya.

Mata bor juga merupakan alat potong yang paling ideal untuk membuat lubang yang rapih dan presisi. Bisa digunakan pada bahan kayu, plastik ataupun logam. Selain itupun jenis bahan pembuat mata bor juga menentukan kualitas hasil pelubangan. lebih keras logam pada mata bor akan lebih halus hasil pengeboran. Namun, kali ini kita akan membahas tentang mata bor atau Drill Bit dan ragam jenisnya.

Mata Bor Twist Bits atau Jobber Standard

Jenis mata bor in merupakan yang paling banyak digunakan dan cukup universal fungsinya. Jenis Twist Bit atau Jobber ini juga dikenal dengan nama Spiralbohrer oleh kalangan teknisi masa lalu yang umumnya menggunakan istilah Jerman. Mata alat potong ini bisa digunakan menggunakan mesin bor tangan atau mesin bor duduk dan bahkan mesin bubut milling baik secara horisontal maupun vertikal. Mata bor ini umumnya bisa untuk membuat lubang pada bahan kayu, plastik atau logam. Biasanya tersedia dalam ukuran ⌀ 4 mm hingga 12 mm, namun tersedia pula yang ukuran sangat kecil untuk keperluan membuat ulir sekrup.

Masonry Bits

Dirancang untuk membuat lubang pada tembok, beton atau batu. Digunakan dengan mesin bor pada setelan martil (gerakan bir bergetar seperti ketukan martil) dan pada ujung mata bor terdapat logam keras sebagai pemotong. Biasanya tersedia dalam ∅ 4-15mm dan mata bor lebih panjang daripada twist bits (300 – 400mm)

Masonry Bits ini digunakan untuk pengeboran pada beton dan aneka batuan. Ciri umum dari mata bor beton adalah ujung mata bor beton terdapat mata pisau tumpul, biasa terbuat dari bahan yang memiliki karakteristik sangat keras, karena penggunaan mata bor ini selain berputar juga memukul.

Mata bor beton atau Masonry Bits juga dibedakan lagi dari fungsi alat yang digunakan, biasa hanya berbeda di bagian pangkal, bentuk yang standar digunakan untuk unit bor beton biasa (impact drill / hammer drill) untuk bentuk yang khusus seperti SDS drill bit digunakan untuk unit SDS drill atau Demolition Drill.

Spur Bits

Dikenal sebagai mata bor kayu dengan ujung mata bor runcing pada bagian tengahnya dan pisau pengiris pada bagian kelilingnya. Ujung runcing di tengah berfungsi untuk menjaga agar mata bor tetap lurus sehingga lubang yang dihasilkan presisi dan dengan ∅ yang sama.
Ukuran ∅ yang tersedia sekitar 6-15mm.

From top to bottom: Spade, lip and spur (brad point), masonry bit and twist drill bits
Dari atas ke bawah merupakan mata bor untuk kayu tipe: Spade drill/Sekop, mata Bor tipe Spur (brad point), mata bor batu dan yang terakhir mata bor twist drill standar serbaguna / general

Countersink bits
Mata bor ini bersudut 90° pada ujungnya dan berfungsi untuk membuat lubang 45° terhadap permukaan kayu. Biasanya dipakai pada saat membuat lubang untuk kepala sekrup agar permukaan sama rata dengan kayu. Mata bor ini bisa berdiri sendiri dan ada juga yang terpasang langsung dengan mata bor utama untuk membuat lubang sekrup.

Counterbore bits
Mata bor ini mirip dimensinya dengan countersink, namun bukan kepalanya yang tajam, tetapi bagian lehernya yang bisa bersudut 90°. Cocok sekali digunakan untuk membuat ulir sekrup maupun baut tebal tipe flush datar pada ujungnya. Mata bor ini biasanya untuk memperlebar lubang yang sudah ada, namun ada juga yang terpasang langsung dengan mata bor utama untuk membuat lubang sekrup langsung dipermukaan benda. Mata bor sudut, digunakan untuk menghilangkan ketajaman / merapikan dan memperlebar sedikit tepi lubang hasil pengeboran.

Forstner Bit
Yaitu mata bor yang berfungsi untuk membuat lubang engsel sendok. Paling baik apabila dioperasikan dengan mesin bor duduk yang lebih stabil. Karena apabila menggunakan mesin bor tangan akan sulit untuk mengendalikan kestabilan posisi mata bor dan lubang yang dihasilkan kurang berkualitas. Mata bor berkepala tajam Forstner bit memang tak tertandingi dalam mengebor lubang bersisi halus dengan dasar rata. Mata bor Forstner bit memang disukai karna mampu membentuk lubang bor pada suatu sudut dan tidak mengikuti urat kayu dan butiran kayu. Mata bor Forstner bit memang sudah agak jarang dipasaran, namun umumnya tersedia mengikuti standar diameter engsel sendok, dari 15, atau 35 mm.

Mata Bor Berlapis Coating Khusus

Mata bor yang memiliki coating ini umumnya bisa digunakan untuk memotong dan melubangi beragam logam metal. Tiap jenis coating bor ini juga masih dibedakan dari jenis material bahan, hanya saja yang umum dipasaran adalah HSS ( High Speed Steel ) atau HSS-Co ( Cobalt ) walaupun ada type khusus untuk material tertentu.

HSS-Co lebih keras daripada HSS biasa, sehingga dalam penggunaan lebih awet dan tentunya dari segi harga lebih mahal dari HSS biasa. Mata bor besi standar berbentuk cylinder rata ( straight shank ) yang biasa digunakan pada unit bor tangan, bor duduk atau mesin-mesin metal processing lainnya, bentuk yang khusus hanya berbeda pada bagian pangkal, seperti kerucut ( taper shank ) digunakan sesuai dengan unit mesin bor atau mesin metal processing lainnya.

Mata Bor Besi Khusus
Mata Bor Besi Putaran Berlawanan Jarum Jam
Mirip dengan mata bor metal standar hanya saja arah putaran berlawanan jarum jam.

Subland Drill
Mata bor bertingkat dengan dua ukuran diameter. Bor ini biasa digunakan untuk memperlebar lubang yang sudah ada dimaterial yang lebih lembut seperti plastik dan material yang tipis seperti seng dan lembaran pelat.

TNC SHARK Step Drill HSS Cobalt merupakan solusi pengeboran dan pembuatan lubang pada semua material logam baja dan besi ferrous yang tersedia dalam diameter ø4mm – ø35mm. TNC SHARK Step Drill merupakan pisau bor yang fungsinya untuk memperbesar diameter lubang yang berbeda. Dikenal juga sebagai mata bor unibit, mata bor Step Drill ini berbentuk kerucut atau conical dengan profil diameter seperti anak tangga. Transisi antara diameter ujungnya ini dan diameter aslinya adalah lurus, membentuk counterbore, atau siku, untuk membentuk countersink.

Deburring Tool
Berfungsi sama dengan countersink bit namun tersedia pula varian gagang yang bisa dijepit dengan holder mesin bor maupun mesin bubut.

Masih ada lagi type khusus sesuai dengan kegunaannya

Mata Bor Kayu – Auger Bit
Digunakan untuk pengeboran pada aneka jenis kayu atau material lunak lainnya.
Diameter ukuran lebih besar daripada mata bor kayu standar. Berbentuk ulir tunggal (single flute). Biasa digunakan dengan putaran mesin ( rpm ) rendah.

20 mm (0.79 in) auger bit for wood
Mata bor auger 20 mm (0,79 in.) Untuk melubangi kayu

Mata Bor Kayu – Flat Bit
Digunakan untuk pengeboran pada aneka jenis kayu atau material lunak lainnya. Diameter ukuran lebih besar daripada mata bor kayu standar. Berbentuk pipih rata/flat. Selain type satu flat bit satu ukuran diameter ada juga type adjustable flat bit, yaitu satu flat bit dapat digunakan untuk berbagai ukuran. Biasa digunakan menggunakan bor tangan manual dengan putaran ( rpm ) yang sangat rendah, tidak disarankan menggunakan bor tangan / bor listrik.

Mata Bor Kayu – Forstner Bit – Hinge Borring Bit
Digunakan untuk membuat lubang pada kayu, plastik, acrylic atau material lunak lainnya. dengan diameter tertentu, biasa untuk ukuran diameter yang cukup besar, dimana sudah tidak tersedia ukuran diameter mata bor kayu standar. Dapat digunakan untuk membuat lubang cekung dan lubang tembus. Sisa ( wise ) dari hasil proses pelubangan menggunakan forstner bit / hinge borring bit berupa material debu, tidak seperti sisa proses hole saw. Biasa digunakan dengan putaran mesin ( rpm ) yang tinggi sampai sangat tinggi.

Center Drill

Digunakan untuk membuat lubang tumpuan pertama pada material logam maupun fiber yang sangat keras sebelum diganti dengan mata bor lain. Umunya Center drill dipasang dan digunakan di mesin bubut.

Chisel Bit
Digunakan untuk membuat lubang berbentuk kotak pada kayu.
Digunakan pada mesin Hollow Chisel Mortiser.

Mortiser Bit
Digunakan untuk membuat lubang geser pada kayu.
Digunakan pada mesin Mortising.

Router Bit
Digunakan untuk membuat aneka bentuk profile pada kayu atau material lunak lainnya.
Digunakan pada mesin Router atau Trimmer.

Mata Bor Kaca & Keramik
Untuk melubangi kaca, bentuk seperti tombak sehingga sering disebut mata bor tombak.

Hole Saw Metal
Digunakan untuk membuat lubang pada metal dengan diameter tertentu, biasa untuk ukuran diameter yang cukup besar. Jenis dari hole saw metal biasa dari jenis bahan pembuatnya, seperti HSS atau tungsten tip, untuk penggunaan ke plat tipis dan besi lunak biasa digunakan jenis Bi-metal hole saw. Sisa ( wise ) dari hasil proses pelubangan menggunakan hole saw masih berupa material solid yang tertingal pada bagian dalam hole saw.

Hole Saw Kayu
Digunakan untuk membuat lubang pada metal dengan diameter tertentu pada material kayu maupun fiber dan papan komposit. Sisa ( wise ) dari hasil proses pelubangan menggunakan hole saw masih berupa material solid yang tertinggal pada bagian dalam hole saw. Biasanya tukang listrik memiliki holesaw ini untuk permudah instalasi kabel.

Gun Drill

Digunakan untuk membuat lubang dalam dan diamter kecil yang panjang pada material logam maupun fiber yang sangat keras. Umumnya Gun drill dipasang dan digunakan di mesin bubut maupun mesin milling dan mesin Frais untuk membuat laras senjata api maupun untuk membuat pipa solid yang digunakan untuk nozzel dan komponen hidrolik dan mesin kompresor.

Core Drill atau Coring Drill Bit (Di Indonesia sering kali keliru dengan Hole Saw Bits)
Lebih tepat mungkin kita sebut gergaji lubang karena bentuk mata bornya yang seperti gergaji dengan diameter yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Jenis bor ini walaupun disebut Hole saw atau gergaji lubang, sebenarnya rata-rata berdiameter antara 25 – 60mm. Core Drill atau Coring Drill atau Hole Saw Bits juga digunakan untuk pengeboran aneka metal seperti plat besi, aluminium, kuningan, plastik, acrylic, dsb.

Secara sekilas, mirip dengan hole saw hanya saja digunakan untuk membuat lubang pada beton, dinding, marmer, granit, atau aneka jenis batuan lainnya, dengan diameter tertentu, biasa untuk ukuran diameter yang cukup besar. Untuk setiap type core drill bit bentuk hampir sama, hanya saja biasa dibedakan menurut aplikasi benda kerja, type untuk melubangi dinding lain dengan type untuk melubangi granit. Mata bor coring ini juga memiliki sudut kemiringan pada tepian mata pisaunya, berfungsi untuk centering. Mata bor in biasa digunakan pula pada mesin bubut ( lathe machine )

Diamond Drill Bit / Diamond Core Bit
Mirip dengan hole saw hanya saja digunakan untuk membuat lubang pada kaca, keramik lantai, marmer atau granit dengan diameter tertentu, biasa untuk ukuran diameter yang cukup besar, sering disebut dengan hole saw kaca.

 

KESIMPULAN

Kami merupakan satu-satunya spesialis presisi asli Indonesia yang paham dan mengerti cara cerdas untuk mengejar kesempurnaan dan toleransi yang ketat. Jangan ragu untuk mencari bantuan dari spesialis yang dapat membantu Anda memilih yang akan memberi Anda manfaat maksimal. Hubungi kami melalui chat online yang ada di pojok kanan bawah website ini atau melalui email : sales@metalextra.com Semoga bermanfaat. Wassalam!


Sumber:

Tim Kreatif Metalextra.com, Tulisan ini merupakan opini Pribadi di media milik sendiri.

Awalnya dipublikasikan pada21 January 2020 @ 9:53 PM

Leave a Reply