Mengapa Made in USA mahal?

Menyusul tutupnya beberapa pabrik manufaktur cutting tool di Amerika Serikat, ada banyak teknisi maupun pelaku industri presisi yang bertanya, kenapa akhir akhir ini semakin sedikit jumlah cutting tool yang buatan Amerika Serikat? Apakah produk yang bermerek Kennametal ini palsu karena Made in China? Kenapa gergaji saya merek Starret yang baru kok Made in China? Kok bisa insert yang sekarang Made in Korea? Kenapa Collete untuk mesin Frais merek ini sekarang sudah Made in India? Ada apa dengan Made in USA yang awet itu pak/bu? Pertanyaan ini sering kali kami jumpai, entah melalui komunikasi email dan visit di workshop customer. Artikel yang lumayan panjang kali ini merupakan usaha kami dalam menjawab pertanyaan tersebut.

REVOLUSI INDUSTRI PERTAMA

Kontribusi utama Amerika Serikat untuk industrialisasi modern dan pengembangan industri pengolahan logam dan alat ukur presisis sangatlah besar. Ada beragam powertool dan inovasi alat uji serta alat ukur yang berasal dari Amerika Serikat. Namun, bagaimana semuanya berawal?

Seorang pengusaha industri tekstil, Francis Cabot Lowell dari Newburyport, Massachusetts membuat mesin tenun dengan mencuri desain dan menghafal desain mesin-mesin tekstil dalam turnya ke pabrik-pabrik Inggris pada tahun 1810. Ia menyadari bahwa Perang tahun 1812 telah menghancurkan bisnis impornya tetapi permintaan untuk pakaian jadi dalam negeri bermunculan di Amerika, sekembalinya ke Amerika Serikat, ia mendirikan Boston Manufacturing Company. Lowell dan para mitranya membangun pabrik tekstil katun-ke-Amerika kedua di Waltham, Massachusetts, kedua setelah Beverly Cotton Factory.

Setelah kematiannya pada tahun 1817, rekan-rekannya membangun kota pabrik pertama yang direncanakan di Amerika, yang mereka namai dengan namanya. Perusahaan ini dikapitalisasi dalam penawaran saham publik, salah satu penggunaan pertama di Amerika Serikat. Pabrik yang didirikan oleh Lowell di Massachusetts itu menggerakkan mesin kerja dengan menggunakan tenaga dari turbin kincir air yang dilalui kanal air sepanjang 9,0 km (9,0 km) dan 10.000 tenaga kuda yang dikirimkan oleh Sungai Merrimack. Inovasi kawasan industri milik Lowell ini dianggap oleh beberapa orang sebagai kontributor utama bagi keberhasilan Revolusi Industri Amerika.

Sistem alat kerja mesin tenun industri bertenaga air yang dibuat Waltham-Lowell seperti utopia yang berumur pendek dibentuk, sebagai respons langsung terhadap kondisi kerja yang buruk di Inggris. Namun, pada 1850, terutama setelah Kelaparan Kentang Irlandia, sistem itu telah digantikan dengan penggunaan buruh tenaga kerja imigran yang miskin.

AMERIKA SERIKAT & KONTRIBUSI MACHINE TOOL PRESISI

Seiring dengan pertumbuhan kebutuhan akan produk persenjataan dan permesinan komponen kereta api maupun gerobak, para inovator Amerika pun berusaha menagkap peluang tersebut. Industri presisi kemudian dibutuhkan dalam pengembangan teknik untuk membuat beragam komponen bagian yang dapat dipertukarkan dari logam. Teknik pemesinan logam presisi dikembangkan oleh Departemen Perang AS untuk membuat bagian yang dapat dipertukarkan untuk senjata api kecil. Pekerjaan pengembangan berlangsung di Federal Arsenals di Springfield Armory dan Harpers Ferry Armory.

Teknik untuk pemesinan presisi menggunakan peralatan mesin termasuk menggunakan perlengkapan untuk menahan bagian-bagian pada posisi yang tepat, jig untuk memandu alat pemotong dan blok presisi dan pengukur untuk mengukur akurasi.

Mesin penggilingan, alat mesin dasar, diyakini telah ditemukan oleh Eli Whitney, yang merupakan kontraktor pemerintah yang membuat senjata api sebagai bagian dari program ini. Penemuan penting lainnya adalah mesin bubut Blanchard, ditemukan oleh Thomas Blanchard. Mesin bubut Blanchard, atau bubut pola penelusuran, sebenarnya adalah pembentuk yang bisa menghasilkan salinan stok senjata kayu. Penggunaan mesin dan teknik untuk memproduksi suku cadang standar dan dapat dipertukarkan dikenal sebagai sistem manufaktur Amerika.

Teknik pembuatan yang presisi memungkinkan untuk membuat mesin yang bandel untuk memekanisasi industri sepatu. dan industri arloji. Industrialisasi industri arloji dimulai tahun 1854 juga di Waltham, Massachusetts, di Waltham Watch Company, dengan pengembangan peralatan mesin, pengukur, dan metode perakitan yang disesuaikan dengan presisi mikro yang diperlukan untuk jam tangan.

REVOLUSI INDUSTRI KEDUA

Baja sering disebut sebagai yang pertama dari beberapa area baru untuk produksi massal industri, yang dikatakan mencirikan “Revolusi Industri Kedua”, dimulai sekitar tahun 1850, meskipun metode untuk pembuatan baja massal tidak ditemukan sampai tahun 1860-an, ketika Sir Henry Bessemer menciptakan tungku baru yang dapat mengubah besi babi cair menjadi baja dalam jumlah besar. Namun, itu hanya menjadi tersedia secara luas pada tahun 1870-an setelah proses dimodifikasi untuk menghasilkan kualitas yang lebih seragam.

Revolusi Industri Kedua ini secara bertahap tumbuh mencakup bahan kimia, terutama industri kimia, minyak bumi (penyulingan dan distribusi), dan, pada abad ke-20, industri otomotif, dan ditandai oleh transisi kepemimpinan teknologi dari Inggris ke Amerika Serikat dan Jerman. Meningkatnya ketersediaan produk minyak yang ekonomis juga mengurangi pentingnya batubara dan semakin memperluas potensi industrialisasi.

Sebuah revolusi baru dimulai dengan listrik dan elektrifikasi di industri listrik. Pengenalan pembangkit listrik tenaga air di pegunungan Alpen memungkinkan industrialisasi yang cepat di Italia utara yang kekurangan batubara, dimulai pada tahun 1890-an. 

INDUSTRI PERANG DUNIA AMERIKA

Perang Dunia Kedua, adalah perang global yang berlangsung dari tahun 1939 hingga 1945. Sebagian besar negara-negara di dunia — termasuk semua kekuatan besar — akhirnya membentuk dua aliansi militer yang berseberangan: Sekutu dan Sumbu. Keadaan perang total muncul, yang secara langsung melibatkan lebih dari 100 juta orang dari lebih dari 30 negara. Peserta utama melemparkan seluruh kemampuan ekonomi, industri, dan ilmiah mereka di balik upaya perang, mengaburkan perbedaan antara sumber daya sipil dan militer. 

Seketika itu, darurat militer membuat pemerintah mencari orang terpintar, Engineer dan ilmuwan terjenius mendapakan dana penelitian dan sumber daya yang maksimal. Perang Dunia II adalah konflik paling mematikan dalam sejarah manusia, ditandai dengan 70 hingga 85 juta kematian, yang sebagian besar adalah warga sipil di Uni Soviet dan Cina.

Masuknya Amerika Serikat ke dalam perang pada akhir 1941 menyuntikkan sumber daya keuangan, manusia dan industri ke dalam operasi Sekutu. AS menghasilkan lebih dari kekuatan militernya sendiri yang dipersyaratkan dan mempersenjatai diri dan sekutunya untuk perang paling maju dalam sejarah. Pada awal perang, Inggris dan Prancis menempatkan pesanan besar untuk pesawat terbang dengan pabrikan Amerika dan Kongres AS menyetujui rencana untuk menambah pasukan udaranya sebanyak 3.000 pesawat. 

Pada Mei 1940, Franklin D. Roosevelt menyerukan produksi 185.000 pesawat terbang, 120.000 tank, 55.000 senjata anti-pesawat dan 18 juta ton pengiriman pedagang dalam dua tahun. Adolf Hitler diberitahu oleh penasihatnya bahwa ini adalah propaganda Amerika; pada tahun 1939, produksi pesawat tahunan untuk militer AS kurang dari 3.000 pesawat. Pada akhir perang, pabrik-pabrik AS telah menghasilkan 300.000 pesawat, dan pada 1944 telah menghasilkan dua pertiga dari peralatan militer Sekutu yang digunakan dalam perang – membawa pasukan militer untuk bermain di Amerika Utara dan Selatan, Karibia, Atlantik, Eropa Barat, dan Pasifik.

Gagemaker develops and manufactures innovative precision dimensional measurement technology for manufacturing process control for the Oilfield, Automotive and General Machining industries. Recognized as the leading provider of Engineering Software, Tapered & Straight Thread Measurement; API Products, Tubing and Casing Gages, as well as Calibration Software & Equipment, Gagemaker products are used in countless facilities around the world. Since 1982, Gagemaker’s commitment to actively developing new products for the world of metrology along with their superb customer service has set the industry standard.

GLOBALISASI & IMPORT

Perang dunia ke 2 merupakan awal dari keterpaksaan Amerika Serikat dalam mengejar ketertinggalan dengan negara lain seperti Jepang dan Jerman. Pemerintah Amerika yang waktu itu dipimpin oleh presiden Roosevelt ingin agar usainya masa perang dimulai dengan pembangunan. Amerika serikat sebagai pemenang perang bersama Uni Soviet berhasil “menata ulang” ekonomi dan industri negara yang kalah tersebut.

Kebijakan politik pemerintah Amerika yang mensponsori permodalan dan perpindahan teknologi ke daratan Cina dimulai pada jaman president Jimmy Carter ditahun 80-an awal. Presiden Jimmy Carter menjadi presiden Amerika Pertama yang menyokong gerakan industrialisasi dan peralihan teknologi Amerika Serikat di daratan Cina. Untuk menghadapi situasi perang dingin dengan Uni Soviet, pada waktu itu Presiden Jimmy Carter beranggapan bahwa orang Cina komunis akan mau dan bisa berubah haluan menjadi demokratis dengan pertumbuhan lokasi industri. Ratusan manufaktur presisi dan industri elektronik asal Amerika Serikat pun diberi kemudahan untuk akuisisi lahan, permodalan dari bank investasi dari Hong Kong dan kompleks industri. Di negeri komunis Cina juga, setiap kompleks dan kawasan industri merupakan bidang usaha yang dikelola oleh BUMN Cina sehingga tarif sewa menjadi teratur. 

Kenyataannya saat ini kemakmuran ekonomi negeri Cina tidak sesuai dengan harapan demokratisasi yang diharapkan oleh presiden Amerika lainnya dan justru mengancam keberadaan industri tooling dan permesinan presisi asal Amerika sendiri. Kalangan wirausaha alat ukur maupun alat kerja presisi kemudian satu-persatu memberikan lisensi manufaktur maupun branding manajemen ke perusahaan subkon, beberapa justru membuka line produksi OEMnya di Cina.

Jika kita fast-forwad ke jaman modern memang lebih banyak lagi loncatan pertumbuhan dan pergeseran industri. Pada saat ini Amerika Serikat memang masih memimpin dari segi penguasaan teknologi metalworking, namun perlahan dengan pertumbuhan serikat pekerja dan gejolak politik serta kurang kompetitinya manufaktur di Amerika Serikat, manufaktur lokalnya pun tutup satu persatu.

KESIMPULAN

Metalextra menawarkan solusi perangkat kerja presisi berkualitas tinggi. Berbeda dengan pesaing kami yang berjualan tong sampah dan alat kerja non-presisi yang dicampur aduk, kami merupakan satu-satunya spesialis presisi asli Indonesia yang paham dan mengerti cara cerdas untuk mengejar kesempurnaan dan toleransi yang ketat. 

Jangan ragu untuk mencari bantuan dari spesialis yang dapat membantu Anda memilih yang akan memberi Anda manfaat maksimal. Hubungi kami melalui chat online yang ada di pojok kanan bawah website ini atau melalui email : sales@metalextra.com Semoga bermanfaat. Wassalam!


Sumber:

Smithsonian Institution 

Tim Kreatif Metalextra.com, Tulisan ini merupakan opini Pribadi di media milik sendiri.

Awalnya dipublikasikan pada20 Januari 2020 @ 2:39 AM

Tinggalkan Balasan