Material logam yang memiliki daya tahan terhadap tekanan stress tarik maupun regang panas saat ditekan tentu memiliki struktur regang yang bervariatif. Hardness tester gauge ini menjadi alat untuk menentukan dan menguji kesamaan atau kemiripan daya tahan material logam berdasarkan parameter rentang tersebut.
KEKERASAN MATERIAL (HARDNESS TESTER) ITU FUNGSINYA APA?
Hardness Tester merupakan alat untuk menguji dan mengukur ketahanan terhadap deformasi plastis lokal yang disebabkan oleh lekukan mekanik atau abrasi. Kekerasan makroskopis umumnya ditandai oleh ikatan antar molekul yang kuat, tetapi perilaku bahan padat yang sedang berlangsung sangat kompleks; Oleh karena itu, ada berbagai pengukuran kekerasan: kekerasan awal, kekerasan lekukan, dan kekerasan rebound.
Kekerasan material terhadap deformasi bergantung pada ketahanan mikro atau modulus geser skala kecil ke segala arah, bukan pada sifat kekakuan atau kekakuan seperti modulus curah atau modulus Young. Kekakuan sering membingungkan untuk kekerasan. Beberapa bahan lebih kaku dari intan (mis. Osmium) tetapi tidak lebih sulit, dan cenderung mengalami spalling dan mengelupas pada kebiasaan skamose atau asikular.
Kekerasan daya tahan material tergantung pada daktilitas, kekakuan elastis, plastisitas, regangan, kekuatan, ketangguhan, viskoelastisitas, dan viskositas. Ada tiga jenis utama pengukuran kekerasan: goresan, indentasi, dan rebound. Di dalam masing-masing kelas pengukuran ini, ada skala pengukuran individual. Untuk alasan praktis, tabel konversi digunakan untuk mengkonversi antara satu skala dengan skala lainnya.
HARDNESS TESTER JENISYA APA SAJA?
Uji keras juga digunakan sebagai salah satu metode untuk mengetahui pengaruh perlakuan panas dan perlakuan dingin terhadap material. Material yang telah mengalami cold working, hot working, dan heat treatment, dapat diketahui gambaran perubahan kekuatannya, dengan mengukur kekerasan permukaan suatu material. Oleh sebab itu, dengan uji keras kita dapat dengan mudah melakukan quality control terhadap material.
Satuan rumus untuk pengujian kekerasan ada 4 yaitu: (1) Brinnel (HB / BHN), (2) Rockwell (HR / RHN), (3) Vikers (HV /VHN) dan (4) Micro Hardness (knoop hardness). Sedangkan berdasarkan bentuk, hardness tester ada 2 jenisnya, yaitu Manual dengan tenaga operator dan mekanisme tekan hidrolis maupun motor listrik yang berukuran besar dan tipe portable yang menggunakan prinsip pantulan Rebound/Leeb tester dan prinsip konversi nilai secara kalkulasi digital.
Uji keras merupakan pengujian paling efektif karena dapat dengan mudah mengetahui gambaran sifat mekanik suatu material. Meskipun pengukuran hanya dilakukan pada satu titik atau daerah tertentu. Nilai kekerasan yang ditampilkannya cukup valid untuk menyatakan kekuatan suatu material. Dengan demikian, material dapat dengan mudah digolongkan sebagai material ulet atau getas.
HARGA HARDNESS TESTER GAUGE?
Metalextra menjual beragam alat ukur Hardness Tester Gauge beserta jig aksesorisnya untuk memenuhi berbagai kebutuhan dalam standar ISO Metrik maupun standar Jerman DIN, Jepang JIS dan Amerika Serikat ANSI.
Jika Anda merasa sulit untuk mencari alat kerja industri yang lebih efektif, jangan ragu untuk mencari bantuan dari tim spesialis kami melalui chat online yang ada di pojok kanan bawah website ini atau melalui email : sales@metalextra.com