Scratch hardness atau uji kekerasan gores didefinisikan sebagai kekerasan material ketika tergores oleh stylus atau jarum pensil dengan nilai ketajaman dan kekerasan tertentu yang diseret sepanjang permukaannya di bawah beban tertentu.
FUNGSI SCRATCH TESTER ITU APA?
Pengujian kekerasan material bisa dilakukan untuk menguji permukaan material maupn uji kualitas coating dari material. Satuan alat ukur seperti Rockwell, Vickers dan Brinell digunakan untuk menguji ketahanan logam terhadap goresan. Sedangkan material keras seperti batu Intan memiliki nilai kekerasan gores tertinggi, yaitu 10 skala Mohs. Ini adalah bahan yang paling sulit diketahui dan akan menggores semua yang lain. Namun, tidak sama sulitnya ke segala arah. Berlian dipotong oleh berlian lain, menggunakan arah yang lebih keras untuk memotong spesimen dalam orientasi yang lebih lembut. Kekerasan lekukan, H=W/A, mengukur sifat plastis.
Di sini indentor keras, di bawah beban W, ditekan ke dalam spesimen untuk memberikan indentasi permanen area A. Untuk permukaan (111) intan dan beban 500 g, nilai 9000 kg mm-2 telah diukur ( Lapangan 1992), sedangkan nilai kubik boron nitrida adalah 4.500 kg mm-2. (Bandingkan dengan silikon karbida 2000–4000 kg mm-2, tungsten karbida 2190 kg mm-2, aluminium oksida 2000 kg mm-2, dan baja perkakas 800 kg mm-2.)
SKALA KEKERASAN MOHS ITU APA?
Salah satu pengujian yang paling penting untuk mengidentifikasi spesimen mineral adalah Uji Kekerasan Mohs. Tes ini membandingkan ketahanan suatu mineral terhadap goresan oleh sepuluh mineral acuan yang dikenal sebagai Skala Kekerasan Mohs. Tes ini berguna karena sebagian besar spesimen mineral tertentu sangat dekat dengan kekerasan yang sama. Ini menjadikan kekerasan sebagai properti diagnostik yang andal untuk sebagian besar mineral.
Friedrich Mohs, seorang ahli mineral Jerman, mengembangkan timbangan pada tahun 1812. Dia memilih sepuluh mineral dengan kekerasan yang sangat berbeda yang berkisar dari mineral yang sangat lunak (talc) hingga mineral yang sangat keras (berlian). Dengan pengecualian berlian, semua mineral relatif umum dan murah untuk diperoleh.
CARA UJI SCRATCH TESTER
“Kekerasan” adalah ketahanan suatu bahan untuk tergores. Pengujian dilakukan dengan menempatkan ujung yang tajam dari satu benda uji pada permukaan benda uji lain yang tidak diberi tanda dan berusaha menghasilkan goresan. Berikut adalah empat situasi yang mungkin Anda amati ketika membandingkan kekerasan dua spesimen:
-
Jika Spesimen A dapat menggores Spesimen B, maka Spesimen A lebih keras daripada Spesimen B.
-
Jika Spesimen A tidak menggores Spesimen B, maka Spesimen B lebih keras dari Spesimen A.
-
Jika kedua benda uji memiliki kekerasan yang sama maka akan relatif tidak efektif dalam menggores satu sama lain. Goresan kecil mungkin terjadi, atau mungkin sulit untuk menentukan apakah ada goresan.
-
Jika Spesimen A dapat tergores oleh Spesimen B tetapi tidak dapat tergores oleh Spesimen C, maka kekerasan Spesimen A berada di antara kekerasan Spesimen B dan Spesimen C.
HARGA SCRATCH HARDNESS TEST KIT BERAPA?
Melalui metalextra.com anda akan mendapatkan jaminan keaslian produk file kikir kerja dan alat ukur hardness tester. Jika Anda memerlukan informasi lebih lanjut tentang solusi TSUBOSAN, jangan ragu untuk mengirim email kepada kami di: Sales@Metalextra.com