Tentang Micrometer / Mikrometer

Mikrometer merupakan perangkat ukur hand tools yang sangat presisi untuk mengukur diameter eksternal, internal dan kedalaman berbagai objek kecil. Mikrometer juga dikenal sebagai “Screw Micrometer” atau Mikrometer sekrup karena mekanisme ukur ulir presisi yang diputar maju atau mundur saat menjepit benda yang mau diukur. Akurasi mikrometer berasal dari keakuratan bentuk ulir yang merupakan inti dari desainnya.  

Standar akurasi Mikrometer terbaik mengacu pada DIN 863. Micrometer memiliki 4 jenis tampilan pengukuran secara; Vernier / Skala, Jarum / Dial, Digit Numeric dan Layar digital LCD. Secara umum ada 3 tipe mikrometer, yaitu: Inside Micrometer, Outside Micrometer, dan Depth Micrometer.

Fungsi Micrometer dan varian tipe  

INSPEKSI MANUAL LEBIH PRESISI 

Ragam Micrometer dibedakan dengan bentuk desain kegunaan dan bentuk mata ukur atau anvil dari rahang ukurnya. Ada tipe anvil yang memungkinkan pembacaan pengukuran pada skala yang ditentukan, dial, atau tampilan digital. Micrometer juga memiliki berbagai ukuran dan bahan. Micrometer juga tersedia dengan rahang plastik, stainless steel dan karbida agar sesuai dengan persyaratan pengukuran Anda.

Komponen internal dari mikrometer berupa sekrup terkalibrasi yang memiliki ketahanan dari pengaruh torsi penekanan saat diukur, oleh sebab itu perlu dikalibrasi (Zeroing) sebelum digunakan. Karena proses mengukur dengan mikrometer lebih lambat, rahang penekan pun bisa bergerak secara konsisten. Mikormeter banyak digunakan untuk pengukuran komponen yang akurat dalam teknik mesin dan permesinan mekanik.

Prinsip operasi dasar mikrometer adalah sebagai berikut: Jumlah putaran dari sekrup yang dibuat secara akurat dapat secara langsung dan tepat dikorelasikan dengan sejumlah gerakan aksial (dan sebaliknya), melalui konstanta yang dikenal sebagai ujung sekrup. Ujung sekrup yang jarak yang bergerak maju secara aksial dengan satu putaran penuh (360 °).

Mikrometer biasanya memiliki batang putar Spindel yang digerakkan dengan memutar kenop ratchet atau bidal hingga benda yang akan diukur sedikit tersentuh oleh spindel dan landasan. Mikrometer wajib digunakan untuk mengukur ruang antara hard stop (landasan) dan permukaan bergerak (spindle). Ketika bidal diputar, spindle drive lebih dekat atau lebih jauh dari landasan. Untuk melakukan pengukuran, sebuah objek ditempatkan di antara landasan dan gelendong dan bidal itu dipintal sampai benda itu dengan lembut dijepit di antara kedua wajah. Setelah objek dijepit oleh micrometer, skala dibaca dan pengukuran desimal diturunkan. * Misalnya, 0,165 inci atau 4,19 mm.

Pastikan keaslian produk Micrometer yang presisi dengan membeli di METALEXTRA.COM, informasi lebih lanjut, hubungi: moc.artxelateMobfsctd@selaS

Ukur diameter internal secara akurat dan tahan terhadap torsi putar

MIKROMETER INTERNAL 

Micrometer model Inside atau internal micrometer ini digunakan untuk mengukur diameter internal dari beragam obyek kerja. Sebelum penggunaan, sebaiknya micrometer ini diuji dulu akurasinya menggunakan Ring Gauge atau Set Gauge.

Mikrometer modern tipe metrik umumnya memiliki dengan pembacaan dengan akurasi ± 0,005 mm. Spindel putar pada mikrometer metrik biasa memiliki 2 utas ulir per milimeter, dan dengan demikian satu revolusi lengkap menggerakkan spindel melalui jarak 0,5 milimeter. Garis longitudinal pada selongsong diukur dengan pembagian 1 milimeter dan subdivisi 0,5 milimeter. Bidal memiliki 50 derajat, masing-masing berukuran 0,01 milimeter (seperseratus milimeter). Jadi, pembacaan diberikan oleh jumlah divisi milimeter yang terlihat pada skala selongsong ditambah bagian tertentu pada bidal yang bertepatan dengan garis aksial pada selongsong.

Misalkan bidal disekrup sehingga graduasi 5, dan satu bagian tambahan 0,5 terlihat pada selongsong skala vernier, dan angka 28 pada bidal bertepatan dengan garis aksial pada selongsong. Pembacaannya kemudian akan menjadi 5,00 + 0,5 + 0,28 = 5,78 mm.

Micrometer tampilan Vernier memang membutuhkan kecermatan dalam interpolasi dan penghitungan angka ukur. Jika ingin lebih praktis, anda bisa memilih micrometer digital maupun tipe dial jarum dan tipe digit.

Mikrometer eksternal 

INSPEKSI MANUAL DENGAN TANGAN

Mikrometer eksternal yang ada dipasaran memiliki rentang yang bervariasi, dari 0,025mm hingga 2 meter. Mikrometer memang sudah wajib digunakan teknisi maupun operator mesin milling/bubut. Variasinya memberikan tampilan ukur di layar  LCD, tampilan jarum Dial maupun manual dari garis ukur Vernier.  Variasi mata ukur anvilnya lebih terpengaruh dari fungsi dan bentuk benda yang ingin diukur.

Kegiatan ukur dan pengamatan visual untuk kegunaan manajemen kualitas maupun quality control bisa dilakukan dengan dokumentasi yang jelas. Teknologi terbaru dari Mikrometer eksternal Vernier tipe Digital bisa konversi satuan metrik/Inchi dengan cepat. Adapula Mikrometer digital yang mampu mengirimkan hasil ukur langsung di software spreadsheet seperti Microsoft Excel maupun layar komputer yang lebih besar melalui koneksi radio WiFi, Bluetooth maupun kabel.

Kepastian akurasi Micrometer bisa dicapai dengan sertifikasi ketelusuran (traceability) presisi untuk beragam jenis aplikasi sesuai sertifikasi DIN/ISO 863. Mikrometer lebih disukai daripada kaliper karena akurasinya lebih tinggi.

Namun dalam aplikasi tertentu, Mikrometer sekrup eksternal juga memiliki kekurangan. Misalnya untuk mengukur benda berwujud silinder, Bench center lebih disukai karena bisa juga untuk menguji silindrisitas dan Snap Gauge lebih bagus digunakan untuk mengukur benda dengan 3 titik landasan anvil berbeda.

Mikroskop (dari bahasa Yunani Kuno: μικρός, mikrós, “kecil” dan σκοπεῖν, skopeîn, “melihat” atau “melihat”) merupakan alat kerja inspeksi pengamatan yang digunakan untuk melihat benda yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang. Mikroskopi sendiri meliputi ilmu yang menyelidiki benda dan struktur kecil menggunakan instrumen semacam itu. Mikroskopis artinya tidak terlihat oleh mata kecuali dibantu oleh mikroskop.

Ada banyak jenis mikroskop, dan mereka dapat dikelompokkan dalam berbagai cara. Salah satu caranya adalah dengan mendeskripsikan cara instrumen berinteraksi dengan sampel untuk membuat gambar, baik dengan mengirimkan seberkas cahaya atau elektron ke sampel di jalur optiknya, atau dengan memindai, dan dalam jarak dekat dari permukaan sampel menggunakan sebuah probe. Mikroskop yang paling umum (dan yang pertama ditemukan) adalah mikroskop optik, yang menggunakan cahaya untuk melewati sampel untuk menghasilkan gambar. Jenis mikroskop utama lainnya adalah mikroskop fluoresensi, mikroskop elektron (baik mikroskop elektron transmisi dan mikroskop elektron pemindaian), dan berbagai jenis mikroskop probe pemindaian.

Untuk mencapai tingkat presisi yang tinggi, alat inspkesi mikroskop dengan fitur pengukuran metrik juga harus memiliki unsur ketelusuran dan sertifikasi baik secara pabrikan mauun secar standar nasional sesuai dengan kebutuhan. Pastikan keaslian produk DINO-LITE dengan membeli di METALEXTRA.COM dengan menghubungi via: moc.artxelateMobfsctd@selaS

Kaliper manual untuk benda yang ukurannya mirip

UKUR KEDALAMAN CEKUNGAN/GROOVE PADA BENDA KERJA PRESISI

Mikrometer kedalaman atau Depth Micrometer umumnya digolongkan pada kategori Depth Gauge yang juga memiliki variasi dengan batang ukur Vernier seperti penggaris mistar pada kaliper. Yang berbeda tentu Depth Gauge tipe Screw micrometer menggunakan standar DIN 863 yang lebih ketat dari tipe Vernier Scale seperti Kaliper.

Depth Gauge ini membutuhkan setting block untuk komparasi akurasinya. Batang silinder ukurnya juga bisa dilepas dan seringkali juga digunakan sebagai komponen pada meja stage mikroskop dan kalibrasi mesin maupun piston mesin bakar, dies dan lubang ulir pada fastener.

Sama seperti mikrometer lainnya, mikrometer kedalaman ini memiliki skala Vernier pada selongsong yang menunjukkan pengukuran kedalaman. Tidak seperti mikrometer tradisional, titik nol terletak di ujung bidal putar. Pengukuran dibaca secara terbalik dan meningkat saat bidal bergerak menuju dasar instrumen.

Micrometer tampilan Vernier memang membutuhkan kecermatan dalam interpolasi dan penghitungan angka ukur. Jika ingin lebih praktis, anda bisa memilih depth micrometer digital maupun tipe dial jarum dan tipe digit.

Mikroskop (dari bahasa Yunani Kuno: μικρός, mikrós, “kecil” dan σκοπεῖν, skopeîn, “melihat” atau “melihat”) merupakan alat kerja inspeksi pengamatan yang digunakan untuk melihat benda yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang. Mikroskopi sendiri meliputi ilmu yang menyelidiki benda dan struktur kecil menggunakan instrumen semacam itu. Mikroskopis artinya tidak terlihat oleh mata kecuali dibantu oleh mikroskop.

Ada banyak jenis mikroskop, dan mereka dapat dikelompokkan dalam berbagai cara. Salah satu caranya adalah dengan mendeskripsikan cara instrumen berinteraksi dengan sampel untuk membuat gambar, baik dengan mengirimkan seberkas cahaya atau elektron ke sampel di jalur optiknya, atau dengan memindai, dan dalam jarak dekat dari permukaan sampel menggunakan sebuah probe. Mikroskop yang paling umum (dan yang pertama ditemukan) adalah mikroskop optik, yang menggunakan cahaya untuk melewati sampel untuk menghasilkan gambar. Jenis mikroskop utama lainnya adalah mikroskop fluoresensi, mikroskop elektron (baik mikroskop elektron transmisi dan mikroskop elektron pemindaian), dan berbagai jenis mikroskop probe pemindaian.

Untuk mencapai tingkat presisi yang tinggi, alat inspkesi mikroskop dengan fitur pengukuran metrik juga harus memiliki unsur ketelusuran dan sertifikasi baik secara pabrikan mauun secar standar nasional sesuai dengan kebutuhan. Pastikan keaslian produk DINO-LITE dengan membeli di METALEXTRA.COM dengan menghubungi via: moc.artxelateMobfsctd@selaS