Production Manager itu job descriptionnya apa saja?

Production manager atau di indonesia lebih dikenal sebagai Manajer Insinyur Produksi harus menjadi penanggungjawab sekaligus pengelola SDM Engineering produksi. Posisi ini memang memiliki fungsi vital sebagai pemikir kritis yang memiliki pengetahuan teknis proses manufaktur untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah teknik. Bekerja bersama dengan pengawas dan manajemen puncak, mereka juga memastikan bahwa produk diproduksi dengan standar kualitas tertentu dan mematuhi peraturan terkait keselamatan / industri lainnya.

Sebagai seorang Engineer, dan end user di rantai produksi, Engineer diposisi ini merupakan penanggung jawab bidang seputar engineering dan proses fabrikasi. Kunci keberhasilan dan ketercapaian target departemen produksi juga dipengaruhi oleh kapasitas unit kerja produksi. Posisi ini memastikan produksi yang efisien dari produk berkualitas tinggi dengan biaya terendah dalam memenuhi permintaan pelanggan dengan praktik yang aman.

Sebagai seorang Manager, Anda juga harus memiliki tingkat kreativitas tertentu untuk menghadirkan solusi inovatif dan peningkatan pada proses teknis. Peran utama seorang Manajer Produksi memang untuk mengawasi proses pembuatan dalam suatu perusahaan dan bisa memastikan bahwa jalur produksi berjalan tanpa masalah dan downtime minimum. Sebagai pengendali manusia dan alat kerja, seorang manajer produksi yang handal dianggap mampu mengomunikasikan ide secara efektif dengan bawahannya, membuat rekomendasi pada divisi lain, dan menegosiasikan detail proyek dengan atasan maupun suplier dan subkontraktor mereka.

Tanggung Jawab Production Manager :

• Pastikan semua peralatan fasilitas dipertahankan hingga standar perusahaan
• Pastikan pabrik mematuhi semua peraturan federal dan negara bagian bersama dengan kebijakan / prosedur perusahaan
• Pantau Metrik Kualitas setiap hari dan berikan rekomendasi untuk menyelesaikan masalah kualitas
• Mengembangkan dan terus menganalisis anggaran versus perkiraan ramalan dan melaporkan bulanan atau sesuai kebutuhan
• Melakukan pertemuan terjadwal di tingkat departemen dan dengan tim lintas fungsi.
• Mengembangkan tenaga kerja menuju budaya keselamatan, kualitas dan produktivitas melalui pengawasan, pembinaan, dan pelatihan
• Pastikan semua rencana dan strategi dikomunikasikan secara efektif di seluruh departemen
• Tinjau, ubah, dan setujui semua masalah penjadwalan departemen engineering dan produksi
• Kelola layanan pelanggan, keterlibatan masyarakat, dan masalah personalia
• Tinjau dan setujui formulir permintaan promosi
• Membantu pemilihan calon karyawan baru
• Libatkan rekanan dalam budaya Total Produk Manufacturing
• Kelola semua aktivitas dalam proses produksi, termasuk perawatan dan tenaga kerja
• Menangani logistik, pergudangan, dan stok bahan baku yang digunakan dalam produksi
• Kelola semua tim dalam departemen produksi Anda (kontrak / cuti / pembayaran)
• Membuat dan menerapkan perubahan organisasi / produksi pada tingkat operasi
• Fokus pada pertumbuhan bisnis dan pendapatan dengan menerapkan perubahan yang diperlukan pada lini produk / produksi untuk memasuki pasar baru atau menumbuhkan wilayah yang ada

Persyaratan Menjadi Production Manager :

• Memiliki gelar sarjana di bidang Engineering Teknik, Ilmu Terapan atau manajemen bisnis operasi atau manajemen teknologi produksi lebih disukai
• Memiliki referensi kerja yang bisa dibuktikan, rata-rata 4+ tahun pengalaman pengawasan atau manajemen sebelumnya dalam industri sejenis.
• Pengalaman kepemimpinan dalam Lingkungan Kerja Kinerja Tinggi dalam bidang pengawasan atau manajemen 5+ tahun sebelumnya di industri sesuai.
• Memahami fungsi dan value dari proses penilaian kapasitas kerja atau Key performance index dari production engineer.
• Kemampuan komunikasi, berhitung, dan komputer yang sangat baik
• Memiliki pengalaman mengoperasikan dan mengontrol unit kerja mesin produksi dan flow supply-chain produksi
• Mampu mengembangkan hubungan kerja yang baik dan kepercayaan dengan berbagai tim serta keterampilan sosial manajemen orang yang baik dan manajemen staf
• Mengidentifikasi masalah dan menerapkan strategi pencegahan untuk meminimalkan risiko serta keterampilan pemecahan masalah yang kuat, kemampuan analitik dan sangat berorientasi pada detail
• Bekerja dengan baik dengan berbagai departemen dan pemasok eksternal
• Selalu menjaga end user dan divisi dalam rantai produksi lain dalam pikiran
• Berorientasi kerja pada hasil produksi dan efisiensi tenggat waktu