INALUM Operating, bagian dari BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID berkomitmen terhadap pengembangan klaster industri aluminium nasional. Melalui anak usaha PT Indonesia Aluminium Alloy (IAA), Perusahaan akan memproduksi billet aluminium sekunder berkapasitas cetak 50.000 ton per tahun secara bertahap, serta kedepannya berbagai produk aluminium ekstrusi sebagai produk turunan.
Inisiatif tersebut ditandai dengan Groundbreaking revamping/Engineering Procurement Contruction (EPC) pabrik peleburan billet aluminium sekunder di Kuala Tanjung, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, pada Rabu 8 Desember 2021. Proyek revamp dilakukan oleh kerjasama IAA dengan Konsorsium Kontraktor PT Rekayasa Industri dan KSO Asahan Citra Win.
Direktur Operasi dan Portfolio MIND ID, Danny Praditya mengatakan: “Inisiatif peningkatan nilai tambah dari proses pengolahan aluminium ini berperan strategis untuk mengembangkan klaster industri aluminium di Indonesia. Peningkatan kapasitas sebesar 50.000 ton per tahun mendukung pemenuhan kebutuhan aluminium dan pengembangan klaster industri aluminium nasional.”
Perusahaan menetapkan target penyelesaian proyek revamp fasilitas produksi billet aluminium dapat beroperasi penuh pada kuartal IV tahun 2022 dengan target pasar baik domestik maupun global. Kedepannya, IAA tidak hanya mengembangkan pada hilirisasi saja, tetapi juga industrialisasi aluminium.
Dalam produksinya, IAA akan menggunakan bahan baku skrap yang merupakan proses daur ulang dari barang-barang aluminium bekas. “Konsumsi energi yang dibutuhkan dalam proses daur ulang aluminium hanya sebesar 5% dari aluminium primer (proses elektrolis). Hal ini menjadikan aluminium sebagai bahan yang ramah lingkungan, karena dalam proses daur ulang sama dengan menghemat energi hingga 95%.” Ujar Danny.
Grup MIND ID sebagai pengelola komoditas mineral Indonesia terus mewujudkan mandat yang diberikan Pemerintah yakni Mengelola sumber daya mineral strategis, Hilirisasi dan Menjadi perusahaan kelas dunia dengan tetap memperhatikan aspek-aspek keberlanjutan melalui penggunaan energi terbarukan.
Tentang MIND ID
Holding Industri Pertambangan resmi dibentuk pada 27 November 2017 dengan menggunakan PT Indonesia Asahan Aluminimum (Persero) sebagai induk perusahaan yang menaungi empat perusahaan industri tambang terbesar di Indonesia yaitu PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Timah Tbk dan PT Freeport Indonesia.
Pada 17 Agustus 2019, Holding Industri Pertambangan bertransformasi menjadi MIND ID (Mining Industry Indonesia) untuk membedakan fungsi INALUM sebagai Holding dan sebagai Operasional.
KESIMPULAN
Di Metalextra.com kami yakin dengan peningkatan berkelanjutan dari teknologi produksi yang baik jika dikombinasikan dengan pengujian dan pengembangan, memungkinkan kami untuk menawarkan produk-produk berkualitas tinggi yang membantu perusahaan-perusahaan manufaktur di berbagai industri dan tentunya demi meningkatkan produktivitas anda. Kami juga menawarkan solusi perangkat alat ukur presisi berkualitas tinggi asal Swiss, Jerman, Taiwan, Jepang.
Jika Anda berminat untuk membeli alat kerja presisi ataupun beragam alat aksesoris machining dan cutting tool dimensi metric lainnya silahkan hubungi kami melalui chat online yang ada di pojok kanan bawah website ini atau melalui email: moc.artxelatem @selas
Semoga bermanfaat. Wassalam!
Sumber: Siaran Pers Kementerian BUMN DESEMBER 2021
Tim Kreatif Metalextra.com, Kesimpulan di tulisan ini merupakan opini Pribadi di media milik sendiri.