Kementerian Perindustrian (Kementerian Perindustrian Indonesia) terus mengupayakan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten sesuai dengan kebutuhan sektor industri saat ini. Sebab, Sumber Daya Manusia berperan penting dalam mendukung aktivitas industri agar bisa lebih produktif, inovatif dan kompetitif.
“Rata-rata dalam lima tahun terakhir, industri nasional membutuhkan sebanyak 670.000 Sumber Daya Manusia dengan kemampuan yang dibutuhkan industri. Ini merupakan salah satu tantangan yang harus kami penuhi,” kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDM) Kementerian Perindustrian Indonesia Eko S.A. Cahyanto di Jakarta, Sabtu (25/7).
Guna memenuhi ketersediaan Sumber Daya Manusia industri yang berkualitas, BPSDM Kementerian Perindustrian Indonesia fokus pada penyelarasan kurikulum pendidikan vokasi industri dengan kebutuhan industri. “Kedua hal ini harus sinkron agar Sumber Daya Manusia yang dihasilkan memiliki skill yang sesuai dan dapat diimplementasikan dengan baik di industri tempat mereka bekerja,” tutur Eko.
Dengan pesatnya perkembangan era industri 4.0, kebutuhan terhadap Sumber Daya Manusia yang cepat beradaptasi dan mampu mengimplementasikan teknologi digital semakin meningkat. Menyikapi hal ini, BPSumber Daya ManusiaI Kementerian Perindustrian Indonesia terus mendorong pengembangan Sumber Daya Manusia industri melalui program-program utamanya, meliputi pendidikan vokasi berbasis kompetensi, pembangunan unit pendidikan dan pelatihan di wilayah pusat pertumbuhan industri, serta program link and match antara dunia pendidikan dengan industri.
Selanjutnya, pelatihan berbasis kompetensi dengan sistem 3 in 1 (pelatihan, sertifikasi, dan penempatan kerja), pembangunan infrastruktur kompetensi, serta pembangunan pusat inovasi dan pengembangan Sumber Daya Manusia industri 4.0.
Selain itu, BPSumber Daya ManusiaI Kementerian Perindustrian Indonesia memiliki unit-unit pendidikan yang terdiri dari 10 Politeknik Industri, 2 Akademi Komunitas, 7 Balai Diklat Industri, dan 9 Sekolah Menengah Kejuruan di seluruh Indonesia yang fokus mendidik Sumber Daya Manusia sesuai kebutuhan dunia kerja. “Walaupun jumlah lulusannya belum bisa memenuhi permintaan industri, kami berkomitmen untuk terus menghasilkan Sumber Daya Manusia industri yang berkualitas dan mampu memenuhi kebutuhan industri nasional,” ungkapnya.
Untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia kompeten yang siap memasuki era industri 4.0, Kementerian Perindustrian Indonesia mengembangkan Pusat Inovasi Digital Industri 4.0 (PIDI 4.0). Pembangunan pusat inovasi yang merupakan bagian implementasi peta jalan Making Indonesia 4.0 tersebut, menghadirkan lima pilar untuk mendukung industri dalam transformasi menuju industri 4.0.
Pilar pertama, yaitu showcase, bertujuan meningkatkan awareness industri terhadap pentingnya penerapan industri 4.0. Selanjutnya, training center untuk membangun keahlian teknologi industri 4.0. Ketiga, pilar ekosistem yang menghubungkan para stakeholders industri.
Kemudian, PIDI 4.0 berperan delivery center dalam transformasi perusahaan industri untuk menerapkan teknologi 4.0. Terakhir, PIDI 4.0 juga memiliki pilar inovasi melalui berbagai proyek ujicoba dan brokerage di sektor industri.
Bahkan, Kementerian Perindustrian Indonesia tengah menyiapkan beberapa satelit industri 4.0 di berbagai unit pendidikan Kementerian Perindustrian Indonesia, antara lain di Politeknik STTT Bandung, Jawa Barat serta Politeknik Furnitur dan Pengolahan Kayu di Kendal, Jawa Tengah,” sebut Eko.
KESIMPULAN
Kementerian Perindustrian terus mendorong sektor manufaktur di tanah air untuk memanfaatkan peluang dari perkembangan industri 4.0. Pasalnya, penerapan teknologi digital diyakini bakal meningkatkan produktivitas dan daya saing dengan lebih efisien.
Metalextra menawarkan beragam solusi cerdas industri presisi dari alat ukur, inpeksi hingga mesin kerja. Jangan ragu untuk mencari bantuan dari spesialis yang dapat membantu Anda memilih yang akan memberi Anda manfaat maksimal.
Hubungi kami melalui chat online yang ada di pojok kanan bawah website ini atau melalui email : moc.artxelatem @selas Semoga bermanfaat. Wassalam!
Sumber:
Siaran Pers Kementrian Perindustrian JULY 2020
Tim Kreatif Metalextra.com, Kesimpulan di tulisan ini merupakan opini Pribadi di media milik sendiri.