Thailand menguji prototipe truk Multi-Purpose Multiple Launch Rocket Vehicle (D11A)

Institut Teknologi Pertahanan (DTI) Thailand telah mengumumkan keberhasilan pengujian prototipe kendaraan angkut militer Multi-Purpose Multiple Launch Rocket Vehicle (D11A) untuk Angkatan Darat Kerajaan Thailand.  

Teknologi Pertahanan (DTI) Thailand dan bermitra dengan perusahaan pertahanan internasional Elbit Systems yang berbasis di Israel untuk mengembangkan sistem artileri roket versi PULS Thailand yang disebut Peluncur Roket dan Rudal Multiguna (D11A ). Di Israel senjata sejenis dikenal sebagai Lynx (MRL) berupa peluncur roket ganda yang dikembangkan dan diproduksi oleh ELBIT Systems (sebelumnya Israel Military Industries) dan digunakan oleh Pasukan Pertahanan Israel, Arab Saudi, Turki dan negara-negara lain. DTI juga tertarik untuk mengintegrasikan amunisi berkeliaran otonom SkyStriker ke dalam D11A program ini belum dirumuskan dalam proposal formal.

Institut Teknologi Pertahanan (DTI) Thailand dan bermitra dengan perusahaan pertahanan internasional Elbit Systems yang berbasis di Israel untuk mengembangkan PULS versi Thailand yang disebut Peluncur Roket dan Rudal Multiguna D11A.

DTI berusaha untuk memenuhi kebutuhan artileri Angkatan Darat Kerajaan Thailand. Kantor Penelitian dan Pengembangan Angkatan Laut (NRDO) Angkatan Laut Kerajaan Thailand juga terlibat dalam proyek ini. Pekerjaan pengembangan ini terutama berfokus pada integrasi Sistem Peluncuran Presisi dan Universal multikaliber milik perusahaan Israel (PULS) pada truk Tatra berukuran 6×6 berbobot 10 ton dari Republik Ceko.

Proyek pengembangan yang dimulai pada tahun 2019, sempat terhenti karena pandemi Covid-19, namun dimulai kembali pada awal tahun 2022. Proyek ini dimulai melalui pengembangan senilai USD2,2 juta. kontrak diberikan kepada Elbit Systems pada bulan September 2019. Uji coba prototipe yang dibuat secara lokal dimulai pada tahun 2022, dengan tujuan untuk mensertifikasi peluncur dan memulai produksi sistem pada tahun 2023.

SkyStriker merupakan produk drone amunisi kamikaze berkeliaran yang sepenuhnya otonom oleh Elbit Systems. Amunisi berkeliaran dapat menemukan, memperoleh dan menyerang target yang ditunjuk oleh operator dengan hulu ledak hingga 10kg, memungkinkan kinerja presisi tinggi dan platform udara, termasuk dari tabung khusus pada sistem artileri roket PULS (Precise and Universal Launching System) Elbit Systems.

Dilengkapi dengan motor listrik, SkyStriker memungkinkan operasi rahasia hingga 2 jam dan dengan jangkauan 100 km sejumlah jenis hulu ledak dan berkat desain modularnya, dapat dipertukarkan di lapangan selama pra-penerbangan sesuai dengan kebutuhan operasional. SkyStriker telah meraih kesuksesan di Asia Tengah dengan penjualan ke Azerbaijan, Turkmenistan dan Uzbekistan dan juga telah dijual ke India.

DTI menguji dan mengevaluasi proyek prototipe kendaraan peluncuran roket multi-laras (D11A) bersama dengan kelompok kerja pengujian dan evaluasi proyek Angkatan Darat Kerajaan Thailand (antara 4 – 6 September 2024).

TENTANG DEFENCE TECHNOLOGY INSTITUTE

Institut Teknologi Pertahanan (DTI) Thailand didirikan pada tahun 2007. Pertemuan Dewan Pertahanan Thailand memutuskan untuk mengizinkan Kantor Sekretaris Tetap Kementerian Pertahanan Thailand untuk melakukan kerja sama penelitian dan menerima transfer teknologi dari negara sahabat dan mengizinkan angkatan bersenjata untuk menguji hasilnya jika memenuhi standar, Kementerian Pertahanan akan melakukannya memproduksinya untuk digunakan di tentara.

Institut Teknologi Pertahanan (DTI) Thailand Mendorong industri pertahanan menjadi industri pertahanan yang kompetitif di masa depan, mengurangi ketergantungan atau impor senjata asing, dan menghasilkan pendapatan bagi negara dalam perekonomian industri pertahanan dengan memperbaiki lingkungan industri pertahanan kondusif bagi pertahanan domestik dan sektor swasta dalam melakukan kegiatan industri pertahanan untuk mendorong pengembangan sistematis teknologi pertahanan, mulai dari penelitian, pengembangan, produksi, dan pemanfaatan untuk mengubah status Thailand dari pembeli menjadi peneliti, pengembang, dan produsen. untuk keperluan dalam negeri dan ekspor.

TENTANG ELBIT SYSTEM

Elbit Systems merupakan perusahaan teknologi pertahanan global terkemuka, yang memberikan solusi canggih untuk dunia yang aman dan terlindungi. Elbit Systems mengembangkan, memproduksi, mengintegrasikan, dan mendukung berbagai solusi generasi mendatang di berbagai domain.

Didorong oleh budaya yang gesit dan kolaboratif, serta memanfaatkan ekosistem teknologi Israel, Elbit Systems memungkinkan pelanggan untuk mengatasi tantangan medan perang yang berkembang pesat dan mengatasi ancaman.

Elbit Systems mempekerjakan lebih dari 20.000 orang di puluhan negara di lima benua. Perusahaan melaporkan pendapatan sekitar $1,6 miliar dan tumpukan pesanan sebesar $21,1 miliar per 30 Juni 2024.

KESIMPULAN

Di Metalextra.com kami yakin dengan peningkatan berkelanjutan dari teknologi produksi yang baik jika dikombinasikan dengan pengujian dan pengembangan, memungkinkan kami untuk menawarkan produk-produk berkualitas tinggi yang membantu perusahaan-perusahaan manufaktur di berbagai industri dan tentunya demi meningkatkan produktivitas anda. Kami juga menawarkan solusi perangkat alat ukur presisi berkualitas tinggi asal Swiss, Jerman, Taiwan, Jepang.

Jika Anda berminat untuk membeli alat kerja presisi ataupun beragam alat aksesoris machining dan cutting tool dimensi metric lainnya silahkan hubungi kami melalui chat online yang ada di pojok kanan bawah website ini atau melalui email: moc.artxelatemobfsctd@selas

Semoga bermanfaat. Wassalam!


Sumber:  Corporate Communications The Defense Technology Institute (DTI) of Thailand Global SEPTEMBER 2024

Tim Kreatif Metalextra.com, Kesimpulan di tulisan ini merupakan opini Pribadi di media milik sendiri.

Leave a Reply