Hubungan antara kelembaban dan suhu berbanding terbalik. Jika suhu meningkat, itu akan mengurangi kelembaban relatif; dengan demikian, udara akan menjadi lebih kering. Saat suhu menurun, udara akan menjadi lebih basah; oleh karena itu, kelembaban relatif akan meningkat.
FUNGSI ALAT UKUR KELEMBAPAN HUMIDITY
Kelembaban relatif dipengaruhi oleh suhu dan lokasi geografis. Udara yang lebih hangat menyimpan lebih banyak kelembapan daripada udara yang lebih dingin, dan cuaca yang lebih hangat mendorong penguapan. Daerah yang banyak air permukaannya, seperti daerah pesisir dan daerah dengan curah hujan tinggi, tentu memiliki tingkat kelembapan yang tinggi akibat penguapan.
Misalnya; rumah harus memiliki kelembaban relatif 30% sampai 60%. Di atas 60% dan Anda memiliki kelembapan yang dianggap “tinggi”. Kota di Indonesia misalnya Batam dan Surabaya memiliki Suhu rata-rata antara 25 derajat Celcius dan 33 derajat Celcius yang digolongkan sebagai lembab. Selain kurang nyaman, kelembapan yang tinggi menyebabkan segudang masalah lain di rumah Anda maupun dilingkungan kerja, antara lain: Tumbuhnya jamur, bakteri dan kapang di berbagai sudut ruangan. Tumbuhnya jamur dalam kelembapan ruangan tentu berbahaya bagi pernapasan pasien di rumah sakit, pengunjung hotel, bengkel cat, ruang kapal boat yacht, industri yang berhubungan dengan bidang produksi makanan dan minuman higenis maupun ruangan laboratorium.
Kelembapan perlu diawasi dengan mesin ukur humidity dengan indikator dalam ruang. Kelembapan yang tinggi di dalam ruang dapat disebabkan oleh banyak hal, namun alasan terbesar adalah ventilasi yang buruk—dengan kata lain, sirkulasi udara tidak berjalan dengan baik sehingga menyebabkan udara di rumah Anda menjadi stagnan dan lembap. Alasan utamanya karena terlalu banyak pertukaran udara dengan lingkungan luar.
FUNGSI ALAT UKUR SUHU THERMAL
Alat untuk mengukur suhu ini ada yang menggunakan tipe sensor radiasi inframerah dan sensor sentuh thermocouple. Sensor tipe inframerah menggunakan metode pancaran sinar laser yang kemudian ditangkap kamera ataupun frekuensi pantulan gelombang radio. Sedangkan sensor thermocouple menggunakan metode mekanis yang terdiri dari dua kabel logam berbeda yang disatukan untuk membentuk penyilangan. Ketika elemen tersebut dipanaskan atau didinginkan, tegangan kecil dihasilkan di sirkuit listrik termokopel yang dapat diukur, dan ini sesuai dengan peningkatan dan perubahan suhu.
Seringkali alat ukur thermal dan humidity menggunakan sensor Thermocouple yang mampu mengukur suhu dan kelembapan. Sensor thermocouple ini memiliki dua keunggulan utama dibandingkan termometer tradisional: termokopel dapat digunakan pada rentang suhu yang jauh lebih luas dan biasanya lebih kecil. Namun, sensor Thermocouple juga memiliki kekurangan. Thermocouple membutuhkan voltmeter presisi dari material yang sensitif dan harganya lebih mahal.
KESIMPULAN
Metalextra menjual beragam perangkat pisau industri consumable beserta aksesorisnya untuk memenuhi berbagai kebutuhan dalam standar ISO Metrik maupun standar Jerman DIN, Jepang JIS dan Amerika Serikat ANSI. Jangan ragu untuk hubungi kami melalui email : sales@metalextra.com