Tahun 2023 lalu di Pameran Maritim dan Dirgantara Internasional Langkawi tahun 2023, Angkatan Laut Kerajaan Malaysia (RMN) mengumumkan kontrak baru untuk memulai kembali program Kapal Tempur Littoral.
Karena kesulitan keuangan, galangan pemenang tender aslinya, Boustead Naval Shipbuilding, harus menghentikan pekerjaan pada tahun 2019. Perjanjian yang direvisi tersebut mencakup nasionalisasi Pembuatan Kapal Angkatan Laut Boustead, yang sekarang dikenal sebagai Galangan Kapal Angkatan Laut Lumut dan diawasi oleh Kementerian Keuangan (MOF), dan menurunkan jumlah kapal dari enam menjadi lima, dengan jadwal pengiriman antara tahun 2026 dan 2029.
Dengan adanya kontrak baru, kapal LCS 1 bernama Maharaja Lela berhasil diluncurkan pertama kali pada tahun 2024 ini.
Informasi tersebut terungkap setelah RMN membagikan video kapal tersebut diluncurkan di Galangan Kapal Angkatan Laut Lumut pada 23 Mei 2024.
Upacara peluncuran tersebut dihadiri oleh Menteri Pertahanan Malaysia Datuk Seri Mohamad Khaled Nordin dan pejabat lainnya.
Menurut Khaled, pembangunan kapal LCS pertama di Tanah Air sedang dibangun sesuai jadwal. Ia juga menambahkan bahwa sisa pembangunan LCS berjalan sesuai rencana.
Pada bulan Agustus 2024, kapal tersebut harus dilengkapi perlengkapan lengkap. Kemudian, bekerja sama dengan Naval Group, tim yang menciptakan korvet Gowind yang lebih besar yang menjadi dasar kapal LCS, evaluasi kolaboratif atas desainnya akan berakhir.
Rencana program yang diperbarui menyatakan bahwa uji penerimaan pelabuhan LCS 1 Maharaja Lela akan dimulai pada November 2024 dan pengujian penerimaan laut pada Oktober 2025. Agustus 2026 adalah saat RMN bermaksud menerima pengiriman kapal.
Apa itu Kapal Tempur Litoral?
Littoral Combat Ship (LCS) merupakan kelas kapal permukaan kecil, cepat, dan lincah yang dirancang untuk operasi di dekat pantai, yang dikembangkan terutama untuk Angkatan Laut Amerika Serikat.
Ada dua varian utama: kelas Freedom dan kelas Independence. Kapal-kapal ini mempunyai ciri desain modular, sehingga memungkinkan mereka untuk dilengkapi dengan paket misi yang dapat dipertukarkan untuk berbagai peran seperti peperangan anti-kapal selam, penanggulangan ranjau, dan peperangan permukaan. .
Kecepatannya yang tinggi, aliran udara yang dangkal, dan otomatisasi yang canggih menjadikannya sangat cocok untuk operasi di perairan pesisir dan pesisir.
Mengapa Malaysia perlu membangun Kapal Tempur Littoral?
Ketertarikan Malaysia terhadap LCS didorong oleh kebutuhan strategis dan operasional. Garis pantainya yang luas dan rute maritimnya yang penting memerlukan kemampuan patroli dan pengawasan yang efektif, yang dapat ditingkatkan oleh kapal LCS.
Lokasi Malaysia yang strategis di pertemuan jalur maritim penting, seperti Laut Cina Selatan dan Selat Malaka, memerlukan kehadiran angkatan laut yang kuat untuk menjamin kebebasan navigasi dan melindungi kepentingan nasional.
Ketegangan regional di Laut Cina Selatan dan tantangan keamanan lainnya menjadikan Malaysia perlu meningkatkan kemampuan angkatan lautnya untuk mencegah calon agresor dan menegaskan kedaulatannya.
Program kapal perang LCS menjadi komponen kunci dari upaya modernisasi Angkatan Laut Kerajaan Malaysia, yang menyediakan platform canggih untuk operasi angkatan laut modern.
Melindungi zona ekonomi maritim Malaysia, termasuk wilayah penangkapan ikan yang kaya serta sumber daya minyak dan gas yang signifikan, sangat penting bagi stabilitas ekonomi negara tersebut.
Meningkatkan interoperabilitas dengan mitra regional dan internasional melalui aset angkatan laut modern seperti LCS menyelaraskan kemampuan Malaysia dengan sekutunya, memfasilitasi operasi dan latihan gabungan. Kapal tersebut akan dikirim ke Angkatan Laut Kerajaan Malaysia pada tahun 2026.
KESIMPULAN
Metalextra menawarkan beragam solusi cerdas industri presisi dari alat ukur, inpeksi hingga mesin kerja. Jangan ragu untuk mencari bantuan dari spesialis yang dapat membantu Anda memilih yang akan memberi Anda manfaat maksimal.
Hubungi kami melalui chat online yang ada di pojok kanan bawah website ini atau melalui email : moc.artxelatem @selas Semoga bermanfaat. Wassalam!
Sumber:
naval-technology.com/projects/maharaja-lela-class-littoral-combat-ships/
therakyatpost.com/news/2024/06/05/lcs-maharaja-lela-successfully-launched-in-perak/
Tim Kreatif Metalextra.com, Kesimpulan di tulisan ini merupakan opini Pribadi di media milik sendiri.