Big Hairy Audacious Goal (BHAG) itu apa?

Sebuah organisasi dan perusahaan yang sedang berkembang pasti membutuhkan ilmu manajemen beragam yang meliputi beberapa hal; mencakup manajemen strategi, manajemen sumber daya manusia, produksi, pemasaran, dan manajemen lainnya. Tidak hanya perusahaan, Negara pun wajib memiliki idealisme berwujud Visi dan Misi untuk menyatukan banyak orang agar mau termotivasi bekerja dan hidup bersama. Wajar memang, organisasi atau perusahaan memiliki berbagai permasalahan yang disadari atau tidak disadari harus dipecahkan.

Pernyataan formal ini menetapkan bagian dari kerangka perilaku yang diharapkan dan memberi karyawan dan relawan rasa keterpaduan. Ketika dikembangkan dengan baik, maka pernyataan misi dan visi menjadi bagian dari budaya perusahaan.

APA ITU BIG HAIRY AUDACIOUS GOAL (BHAG)?

Jika BHAG atau Big Hairy Audacious Goal diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia, bisa disebut dengan: Sasaran berani berbulu besar, atau target yang jelas dan menarik untuk diperjuangkan oleh organisasi. Istilah ini diciptakan dalam buku “Built to Last: Successful Habits of Visionary Companies” atau “Dibangun untuk Terakhir: Kebiasaan Sukses Perusahaan Visioner” oleh Jim Collins dan Jerry Porras. Sebuah BHAG — dilafalkan “bee hag” —merupakan gambaran visi dan misi yang disimpulkan untuk tujuan jangka panjang yang dapat dipahami oleh semua orang di perusahaan dan mendukungnya.

BHAG dimaksudkan untuk menggairahkan dan memberi energi kepada orang-orang dengan cara yang sering gagal dilakukan oleh target triwulanan dan pernyataan misi yang panjang.

Pengujian dalam mencari arti dari BHAG sejati adalah bagaimana cara tim kerja untuk berkolaborasi dan menjawab pertanyaan seperti:

  1. Apakah itu merangsang kemajuan?

  2. Apakah itu menciptakan momentum kesempatan?

  3. Apakah itu membuat orang pergi?

  4. Apakah itu membuat pemikiran dan ide setiap orang mengalir?

  5. Apakah mereka menganggapnya merangsang, mengasyikkan, penuh petualangan?

  6. Apakah mereka bersedia berkolaborasi, memberikan bakat kreatif dan energi kerja manusia ke dalamnya?

Untuk bisa menyimpulkan pernyataan BHAG yang merupakan posisi ideal dan cita-cita yang ingin kita wujudkan, Anda juga bisa menyusun sendiri sejumlah pertanyaan yang dirangkum dalam analisis SWOT terlebih dahulu. Pernyataan SWOT atau Strenght, Weakness, Opportunity ini dimaksudkan agar tim anda memahami dulu keseluruhan tentang situasi perusahaan anda saat ini.

Jika jawaban atas pertanyaan ini cenderung ke arah kesimpulan yang disetujui bersama dalam tim kerja perusahaan, Anda mungkin memiliki potensi menyimpulkan BHAG yang unik untuk usaha anda.

KENAPA BHAG MENJADI KATA KUNCI DALAM MENTERJEMAHAKN VISI DAN MISI PERUSAHAAN?

  • A BHAG (Big Hairy Audacious Goal) merupakan tujuan jangka panjang yang menarik yang cukup menarik untuk menginspirasi karyawan suatu organisasi untuk mengambil tindakan yang berguna.

  • Istilah ini berasal dari buku HarperBusiness 1994 “Dibangun untuk Terakhir: Kebiasaan Sukses Perusahaan Visioner” oleh Jim Collins dan Jerry Porras.

  • BHAG dimaksudkan untuk menarik orang keluar dari keterpurukan dan memberi energi kepada mereka untuk menerapkan rencana tipe gambaran besar yang bisa memakan waktu satu dekade untuk diselesaikan.

  • BHAG secara luas didefinisikan sebagai termasuk dalam empat kategori utama: panutan, musuh bersama, penargetan, atau transformasi internal.

MEMAHAMI BIG HAIRY AUDACIOUS GOALS (BHAGS)

Collins dan Porras menunjuk pada sejumlah besar misi yang terkenal – BHAG yang menggerakkan organisasi untuk mencapai hasil yang luar biasa. Contoh paling kuat adalah deklarasi terkenal Presiden Kennedy tahun 1961: “Bangsa ini harus berkomitmen untuk mencapai tujuan, sebelum dekade ini berakhir, untuk mendaratkan manusia di bulan dan mengembalikannya dengan selamat ke bumi.” Hasilnya, tentu saja, adalah pendaratan di bulan yang bersejarah pada tahun 1969.

BAGAIMANA MEMBENTUK TUJUAN BERANI BERBULU BESAR ITU?

Strategi BHAG bisa menjadi acuan dalam evaluasi visi dan misi perusahaan anda. Jadi diperlukan catatan terbukti dalam memotivasi bisnis untuk meraih kesuksesan.

Collins telah menguraikan konsep BHAG, menjabarkan kriteria untuk mempermudah pembuatnya. Karena BHAG seharusnya menarik orang keluar dari pemikiran jangka pendek, dan mulai mempelajari dan berkolaborasi untuk menyusun strategi jangka panjang. Kerangka waktu untuk BHAG seharusnya paling tidak sepuluh tahun, jika tidak lebih. BHAG harus memiliki peluang yang masuk akal untuk berhasil – idealnya, harus memiliki setidaknya 50% peluang untuk berhasil. Itu juga harus berorientasi pada tindakan dan menarik.

BHAG juga bertujuan untuk menyatukan tim operasional di lapangan dan perusahaan keseluruhan. Tentu yang diikutsertakan dalam tim yang merancang BHAG merupakan personil penting dan fasilitator yang sudah mengerti lingkup kerja serta manajemenen perusahaan. Jadi diharapkan strategi BHAG mampu meningkatkan keinginan dan kemampuan organisasi agar mendorongnya untuk mencapai sesuatu yang tidak mungkin terjadi tanpa komitmen bersama.

Ada empat kategori besar BHAG:

1. Contoh panutan role model

Model BHAG dan teorinya lebih lanjut memang mengulas tentang bagaimana membentuk formula yang bisa menciptakan kesuksesan dari mencontoh perusahaan terkenal. Hal ini memang tidaklah berlebihan, dengan banyak perusahaan yang menjadi “Pemimpin” di industri yang sesuai dengan bidang usaha anda, anada tentu lebih mudah mempelajari langkah dan tindakan nyata yang mereka ambil sebelumnya.

2. Musuh bersama aau pesaing terberat

Model BHAG musuh bersama fokus untuk menyalip para pesaing Anda, sering kali bertujuan untuk mengalahkan perusahaan teratas di industri.

3. Target bersama

Target BHAG mengacu pada hal-hal seperti menjadi perusahaan bernilai miliaran dolar atau peringkat # 1 dalam industri.

4. Transformasi internal atau perbaikan didalam organisasi

Transformasi internal BHAG umumnya digunakan oleh perusahaan besar dan mapan untuk tetap kompetitif dengan merevitalisasi karyawan dan bisnis mereka.

CONTOH TUJUAN BERANI BERAMBUT BESAR

Tidak seperti banyak pernyataan misi, BHAG cocok bahkan dengan orang di luar perusahaan yang meletakkannya. Misalnya, tujuan SpaceX untuk “mendukung eksplorasi manusia dan pemukiman Mars” yang menarik perhatian internasional. Facebook telah menetapkan beberapa BHAG dari waktu ke waktu, termasuk untuk “membuat dunia lebih terbuka dan terhubung” dan “memberi setiap orang kekuatan untuk berbagi apa pun dengan siapa pun.” Google ingin “membina informasi dunia dan memasarkannya yang berguna dan dapat diakses secara universal”.

Menerima apa yang telah dicapai oleh perusahaan-perusahaan ini, manajemen BHAG berhasil.

PERBEDAAN ANTARA PERNYATAAN MISI DAN VISI

Misi organisasi menggambarkan tujuan organisasi secara keseluruhan. Pernyataan misi ini melukiskan gambaran tentang apa yang organisasi saat ini dan akan lakukan untuk satu hingga tiga tahun ke depan. Pernyataan misi menjelaskan apa aktivitas sehari-hari tentang apa yang Anda lakukan, untuk siapa Anda melakukannya dan manfaat yang diberikannya. Biasanya Pernyataan misi ini disusun dengan bentuk pernyataan singkat – sesuatu yang dapat dengan mudah dilafalkan dan dibanggakan oleh semua karyawan di setiap sudut perusahaan dan bahkan seragam atau kaus kerja.

Sebaliknya, pernyataan visi berkenaan dengan harapan perusahaan atau organisasi ke depannya jika dapat memenuhi misinya. Visi memang berupa target ambisius yang tentu harus diatur sedemikian rupa sehingga memberikan panduan dan mampu menginspirasi setiap pekerja. Visi juga umunya ditentukan oleh founder dan pemilik perusahaan yang berupa impian dan cita-cita. Jadi, Visi Ini adalah pernyataan pemikiran ke depan yang harus dipenuhi dalam kerangka waktu yang lebih panjang. Bisa saja visi perusahaan dipakai menjadi panduan target dalam lima hingga 10 tahun kedepan.

KENAPA VISI DAN MISI ITU PENTING SEKALI?

Pernyataan misi dan visi adalah bagian penting dari infrastruktur organisasi dan memberi semua orang yang terlibat dalam perusahaan sebuah acuan, tujuan dan arah bersama. Misi menetapkan arah untuk tujuan perusahaan dan visi tersebut harus menerangi jalan bagaimana organisasi dapat mencapainya. Oleh sebab itu. pernyataan Visi dan Misi ini dapat membantu perusahaan menginspirasi karyawannya.

Perusahaan otomotif Nissan Motor Jepang merubah logonya untuk mengkomunikasikan perubahan visi dan misi perusahaan. Proses ini dilakukan oleh kalangan elit internal di Nissan agar mengkomunikasikan arah industri alat transportasi yang menggunakan energi alternatif seperti mobil listrik.

BAGAIMANA CARA MENYUSUN VISI DAN MISI YANG BAGUS?

Pernyataan Visi dan Misi memiliki hubungan yang erat dan saling berkaitan. Misi Perusahaan dibuat oleh perusahaan berdasarkan Visi Perusahaan. Oleh karena itu, kita dapat mengatakan bahwa visi adalah akibatnya sedangkan misi adalah penyebabnya. Kedua pernyataan tersebut harus jelas, lengkap, dan benar dalam segala hal karena seluruh masa depan perusahaan bergantung pada keduanya. Pernyataan Misi berfokus pada saat ini (now) yaitu mendefinisikan pelanggan dan proses-proses kritis serta memberitahu kepada kita tentang tingkat kinerja yang diinginkan. Sedangkan pernyataan Visi berfokus pada masa depan (future) yang menjadi sumber Inspirasi dan Motivasi.

Pernyataan visi dan misi organisasi terjalin dalam setiap kebijakan perusahaan dan dalam setiap keputusan yang dibuat petinggi perusahaan tersebut. Pendekatan modern untuk perencanaan dan pengawasan strategis adalah agar dewan menggunakan solusi manajemen dewan yang kondusif, di mana dewan dan manajer dapat mendiskusikan masalah dengan penuh keyakinan. Perubahan pernyataan misi dan visi menjadi bagian penting dari sejarah perusahaan.

Cara yang paling mudah dan biasa dilakukan oleh perusahaan dalam mencari referensi visi dan misi tentu dengan melihat perusahaan lain yang lebih dulu menginspirasi. Dengan mengumpulkan informasi terkait tentang visi dan misi perusahaan yang lebih terkemuka itu. Petinggi perusahaan bisa saja dengan mudah meniru sambil berkonsultasi dengan jajaran karyawan seniornya dalam menarik garis besar dan acuan yang dibutuhkan. Umumnya metode sederhana seperti SWOT analysis, 5W1H dan diagram strategi seperti fish bone chart sudah cukup mumpuni digunakan.

Dalam perusahaan, visi bisa diibaratkan sebagai tampilan kaca depan mobil yang menunjukkan arah dan jalan tujuan sedangkan setir dan gigi merupakan misinya, sehingga perusahaan bisa dikendalikan. Komponen lain seperti dashboard dengan GPS dan segala indikatornya bisa diumpamakan sebagai Key Performance Index, atau neraca pengawas kondisi perusahaan dan penentu kesuksesan perusahaan dalam menjalankan misinya.

APAKAH VISI DAN MISI BISA DIUBAH?

Dari sudut pandang perusahaan, kedua pernyataan ini sangat penting untuk kelangsungan hidup dan pertumbuhannya. Tak jarang, perusahaan bisa saja mengalokasikan waktu dan biaya brainstorming yang tinggi untuk menentukan arah visi dan misi yang baru. Meskipun penting untuk menetapkan target yang lebih besar dan lebih jauh dalam pernyataan visi yang mengkomunikasikan aspirasinya dan memotivasi karyawannya, namun perusahaan juga tidak boleh terlalu ambisius dalam menentukan tujuan jangka panjangnya.

Seiring waktu dan tantangan pasar, baik Visi maupun misi bisa saja berubah dan dikembangkan, terutama jika visi sebelumnya sudah tercapai atau fokus perusahaan diubah agar mampu tetap kompetitif. Sistem manajemen dewan shareholder perusahaan yang terkait tentu diperlukan agar bisa memutuskan untuk membuat perubahan besar seperti memperbarui misi dan pernyataan visi.

Ada kalanya proses perubahan visi dan misi dilakukan ketika menghadapi musibah dan tantangan yang sebelumnya tidak mampu diduga dan diantisipasi. Misalnya tantangan dari wabah epidemi Wuhan Coronavirus yang sudah merambah seluruh aspek usaha. Sebagian besar bisnis menghadapi penurunan omset dan bahkan nyaris bangkrut. Oleh sebab itulah dalam strategi manajemen krisis terkadang dibutuhkan penyesuaian visi terlebih dahulu jika visi yang telah ada kurang bisa diandalkan untuk mengantisipasi tantangan baru ini.

Tentu juga dibutuhkan sesi akrab antar petinggi perusahaan dan fasilitas yang mendukung proses penyesuaian visi dan misi ini. Lebih lanjut lagi dalam sesi tersebut juga perlu disiapkan indikator Key Performance Index atau KPI yang berupa pendekatan modern dan terukur terhadap tata kelola manajemen. Pendekatan strategi pengolahan data dan statistik jika dipadukan dengan KPI ini tentu tidak murah dan sulit. Namun, biaya investasi tersebut tentu diperlukan dengan harapan agar dewan dan pimpinan bisa segera membuat keputusan berdasarkan data dan informasi yang mengarah pada hasil terbaik. 

Ucapan yang ditulis oleh pendiri dan pemimpin perusahaan tentunya mencerminkan visi dan misi dari perusahaan itu sendiri.

Contoh Visi dan Misi Perusahaan Terkenal

Perusahaan atau Organisasi yang sukses biasanya akan merangkum tujuan dan sasaran mereka dalam pernyataan visi dan misi. Namun banyak diantara kita yang masih bingung dan sering menyamakan keduanya. Pada dasarnya, pernyataan Misi menggambarkan apa yang ingin dilakukan oleh perusahaan pada saat ini sedangkan pernyataan Visi menjabarkan apa yang diinginkan oleh perusahaan di masa yang akan datang. Dengan kata lain, pernyataan Misi menentukan apa yang sedang dilakukan organisasi, sementara pernyataan Visi pada dasarnya adalah tujuan akhir dari apa yang ingin dicapai oleh perusahaan.

Kita bisa belajar banyak dari contoh pernyataan misi dan visi terkini dari perusahaan yang ada. Berikut ini adalah beberapa contoh Visi dan Misi Perusahaan-perusahaan terkenal di Indonesia dan Internasional.

Telkomsel

Visi

  • Menjadi penyedia layanan dan solusi gaya hidup digital mobile kelas dunia yang terpercaya.

Misi

  • Memberikan layanan dan solusi digital mobile yang melebihi ekspektasi para pengguna, menciptakan nilai lebih bagi para pemegang saham serta mendukung pertumbuhan ekonomi bangsa.

BCA

Visi

  • Bank pilihan utama andalan masyarakat, yang berperan sebagai pilar penting perekonomian Indonesia.

Misi

  • Membangun institusi yang unggul di bidang penyelesaian pembayaran dan solusi keuangan bagi nasabah bisnis dan perseorangan.

  • Memahami beragam kebutuhan nasabah dan memberikan layanan finansial yang tepat demi tercapainya kepuasan optimal bagi nasabah.

  • Meningkatkan nilai francais dan nilai stakeholder BCA.

NIKE

Visi

  • Bring inspiration and innovation to every athlete* in the world.

Misi

  • Create groundbreaking sports innovations, make our products sustainably, build a creative and diverse global team, and make a positive impact in communities where we live and work.

IKEA

Visi

  • To create a better everyday life for the many people.

Misi

  • Offer a wide range of well-designed, functional home furnishing products at prices so low that as many people as possible will be able to afford them.

KESIMPULAN

Setiap manusia tentu memiliki cita-cita yang baik dan tinggi. Cita-cita itu sendiri merupakan rangkuman harapan dan doa dari manusia tentang kehidupan yang lebih baik dimasa depan. Perusahaan pun seperti itu, haruslah memiliki harapan dan cita-cita yang baik mengenai masa depan. Namun tentunya perusahaan jauh lebih kompleks karena menyangkut banyak kalangan dan beragam kepentingan dari manusia yang latarbelakangnya berbeda. Oleh sebab itulah dibutuhkan kesamaan identitas dan motivasi dari setiap anggota dan karyawan perusahaan tersebut.

Jadi pada dasarnya, Pernyataan Visi dan Misi adalah alat yang digunakan oleh organisasi atau perusahan untuk menetapkan prioritas, membangun kesatuan dan memberikan arahan kepada anggota atau karyawannya.

Kami sangat berharap agar perusahaan anda mampu menemukan solusi yang bermanfaat secepatnya. Jika Anda berminat untuk membeli alat kerja perbengkelan profesional ataupun beragam alat ukur dimensi metric lainnya silahkan hubungi kami melalui email : moc.artxelatemobfsctd@selas Semoga bermanfaat. Wassalam!


Sumber:

Abrahams, Jeffrey. The Mission Statement Book: 301 Corporate Mission Statements from America’s Top Companies. Ten Speed Press, 2004.

Collins, Jim, and Jerry I. Porras. “Building Your Company’s Vision.” Harvard Business Review, September/October 1996, pp. 65–77.

Collins, Jim, and Jerry I. Porras. Built to Last: Successful Habits of Visionary Companies. HarperBusiness, 2004.

Jones, Patricia, and Larry Kahaner. Say It and Live It: The 50 Corporate Mission Statements That Hit the Mark. Crown Business, 1995.

Kirkpatrick, Shelley A. Build a Better Vision Statement: Extending Research with Practical Advice. Lexington Books, 2016.

Kotter, John P. “Leading Change: Why Transformation Efforts Fail.” Harvard Business Review, March/April 1995, pp. 59–67.

Kotter, John P., and James L. Heskett. Corporate Culture and Performance. 1992. Reprint. Free Press, 2011.

Nanus, Burt. Visionary Leadership. Jossey-Bass, 1995.

O’Hallaron, Richard, and David O’Hallaron. The Mission Primer: Four Steps to an Effective Mission Statement. Mission Incorporated, 2000.

Raynor, Michael E. “That Vision Thing: Do We Need It?” Long Range Planning, June 1998, pp. 368–376.

Wall, Bob, Mark R. Sobol, and Robert S. Solum. The Mission-Driven Organization. Prima Publishing, 1999.

Tim Kreatif Metalextra.com, Tulisan ini merupakan opini Pribadi di media milik sendiri.

Leave a Reply