PT Barata Indonesia (Persero) memulai pengiriman produk untuk pekerjaan Proyek Strategis Nasional (PSN) yakni komponen pembangkit litrik untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa 9 dan 10 ( 2×1.000 MW) yang berlokasi di Banten.
Pada proyek PLTU tersebut, Barata Indonesia mengerjakan komponen utama turbin uap terdiri dari 4 unit Low Pressure Outer Casingn dan 2×4 modul Condenser.
Direktur Utama PT Barata Indonesia (Persero), Bobby Sumardiat Atmosudirjo menjelaskan “Barata Indonesia turut bangga bahwa Pabrik Komponen Turbin Divisi Pembangkit Cilegon telah diberi kesempatan berpartisipasi dalam proyek pembangkit listrik strategis nasional. Penyelesaian pekerjaan ini merupakan pembuktian atas komitmen kami sebagai BUMN Manufaktur dalam menyediakan solusi dan teknologi terintegrasi yang berdaya saing dengan lokal konten yang tinggi,” tutur Bobby dalam keterangan tertulis, Kamis (6/10).
Lebih lanjut, ia juga menyambut baik kepercayaan yang diberikan oleh perusahaan nasional untuk mengerjakan komponen pembangkit listrik nasional. Sebab Barata Indonesia terbiasa mengerjakan proyek – proyek untuk pembangkit listrik luar negari. Oleh sebab itu, Bobby panggilan akrab Bobby Sumardiat Atmosudirjo berharap kepercayaan yang diberikan oleh perusahaan nasional kali ini dapat menular ke proyek – proyek di pembangkit listrik nasonal lainnya.
Dirinya turut mengapresiasi Pabrik Komponen Turbin yang telah konsisten menjadi pusat kompentensi untuk fabrikasi komponen pambangkit listrik berskala besar selama lebih dari dua puluh lima tahun. “Kompetensi kami di bidang manufaktur komponen pembangkit tersebut juga dibarengi dengan sertifikasi TKDN untuk produk komponen pembangkit listrik. Baik itu untuk produk LP Inner Casing, LP Outer Casing, Blade Ring hingga Condenser. Produk – produk yang telah rutin kami produksi dan ekspor ke mancanegara, ” terangnya.
Sebelumnya, Barata Indonesia juga berhasil menembus pasar global dengan melakukan ekspor komponen pembangkit listrik ”Smart Energy Center” dengan kapasitas 570 MW milik perusahaan Korea Selatan, SK Hynix yang berlokasi di Cheongju serta Ulsan Gas Fired Combined- Cycle Power Plant – 1.122 MW milik SK Ltd.
“Dengan portofolio solusi energi yang beragam dan tersebar di berbagai penjuru pembangkitan nasional hingga global, Barata Indonesia siap menjadi mitra andalan dalam mendorong program pembangunan infrastruktur pembangkit listrik sesuai spirit kami dalam filosofi ‘Your Heavy Manufacturing Partner,” tutupnya.
TENTANG PT. BARAT INDONESIA
PT Barata Indonesia (Persero) merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan kepemilikan saham 100% oleh Pemerintah Republik Indonesia yang yang bergerak di bidang industri manufaktur guna mendukung sektor Food, Energy, dan Water. PT Barata Indonesia (Persero) didirikan pada tahun 1971 berdasarkan Perturan Pemerintah (PP) No. 3 Tahun 1971 dengan Akta Notaris E. Pondaag No. 35/1971, terakhir diperbarui dengan Akta Notaris Herawati No. 01/2017 jo. No. 06/2020. Modal yang disetor adalah sebesar Rp 762.903.000.000,-.
Lambang + dalam logo FEW + menggambarkan bidang usaha Barata Indonesia dalam Industri Komponen dan Permesinan. Sebagai perusahaan Manfukatur, Barata Indonesia memiliki kemampuan manufaktur di berbagai bidang dan industri, mulai dari transportasi, peralatan pelabuhan (Crane), industri semen , sampai steel construction.
Visi baru perusahaan yang telah deklarasikan yakni menjadi perusahaan yang sehat, kuat dan berdaya saing tinggi serta tetap memiliki perhatian terhadap inovasi dan perkembangan teknologi di bidang Manufaktur, Enjinering, dan Konstruksi, telah menjadi arah baru dari perusahaan untuk tumbuh dan mencapai target. Manajemen akan terus meningkatkan project management dalam rangka untuk memperkuat proyek-proyek EPC. Dengan produksi yang mencapai 12.800/ Ton per tahun, Barata Indonesia mampu menyuplai komponen manufaktur berbasis industri di seluruh Indonesia.
PT. Barata Indonesia memainkan peranan penting dalam industri energy di Indonesia. Salah satunya adalah di industri pembangkit listrik, dimana Barata Indonesia memiliki kompetensi untuk memproduksi komponen pembangkit listrik serta memiliki pengalaman dalam mengerjakan EPC project pembangkit listrik seperti PLTU NTB 2x 25 MW, PLTG Belawan, PLTMH Walessi, PLTMH Kayu Aro dll.
PT Barata Indonesia (Persero) mengalami beberapa tahapan transformasi sejak berdiri. Berawal dari cikal bakal Perusahaan oleh seorang Belanda yaitu “NV BRAAT” pada tahun 1901 hingga saat ini menjadi 100% milik negara telah terjadi perubahan-perubahan yang cukup signifikan namun masih memiliki benang merah bidang usaha yang menjadi unggulan bagi Perusahaan.
KESIMPULAN
Metalextra menawarkan beragam solusi cerdas industri presisi dari alat ukur, inpeksi hingga mesin kerja. Jangan ragu untuk mencari bantuan dari spesialis yang dapat membantu Anda memilih yang akan memberi Anda manfaat maksimal.
Hubungi kami melalui chat online yang ada di pojok kanan bawah website ini atau melalui email : moc.artxelatem @selas Semoga bermanfaat. Wassalam!
Sumber:
Siaran Pers Kementrian Perindustrian OKTOBER 2022
Tim Kreatif Metalextra.com, Kesimpulan di tulisan ini merupakan opini Pribadi di media milik sendiri.