PT Brantas Abipraya (Persero) dukung Pelindo dalam proyek pengembangan Pelabuhan Benoa Bali

PT Brantas Abipraya (Persero) terus menunjukkan komitmennya sebagai salah satu perusahaan konstruksi milik negara yang selalu membangun Indonesia melalui karya konstruksinya yang mumpuni. Tak hanya lihai dalam pembangunan bendungan, bangunan, jalan dan jembatan, bersama Pelindo sebagai pemberi kerja, Brantas Abipraya menunjukkan kinerja terbaik konstruksinya melalui proyek pengembangan Pelabuhan Benoa di Bali.

Kami memulai pengerjaan pertengahan tahun ini (Juni, 2021) dan ditargetkan selesai hingga masa pemeliharaan pada 2023 mendatang. Pengerjaan pengembangan Pelabuhan Benoa ini dapat turut meningkatkan pelayanan pariwisata nasional,” ujar Miftakhul Anas selaku Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya.

Dalam pengembangannya, Brantas Abipraya dipercaya Pelindo untuk melakukan Design & Build Pekerjaan Revetment & Retaining Wall Area Pengembangan 1. Sebagai informasi tambahan, revetment adalah berupa struktur pelindung yang dibangun sebagai penahan gempuran gelombang yang berfungsi sebagai proteksi terhadap area pelabuhan. Berfungsi untuk memperkuat tepi area pelabuhan agar tidak tergerus karena ombak, diharapkan dengan rampungnya pengerjaan ini dapat menghindarkan adanya pengikisan tepi area pelabuhan.

Pembangunan pengembangan Pelabuhan Benoa yang digarap Brantas Abipraya ini dilaksanakan selama 350 hari kalender untuk jangka waktu pelaksanaan dan 354 hari kalender untuk jangka waktu pemeliharaan. Masuk menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), Pelabuhan Benoa telah masuk dalam Program Pengembangan Superhub sesuai amanat Peraturan Presiden (Perpres) RI Nomor 109 tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan PSN. 

Sebagai salah satu BUMN konstruksi yang turut andil dalam pembangunan pelabuhan yang masuk dalam konsep Bali Maritime Tourism Hub (BMTH), Brantas Abipraya optimistis dapat menyelesaikan proyek ini tepat waktu dengan mengutamakan kualitas mutu, pelayanan dan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).

Ya, K3 selalu menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan proyek kami, apalagi di saat pandemi ini, penerapan disiplin protokol kesehatan selalu dilakukan guna mengantisipasi penyebaran COVID-19 di proyek-proyek Brantas Abipraya. Langkah pencegahan juga dijalankan seperti dengan selalu memantau kesehatan para tenaga kerja di proyek, memonitor dengan aplikasi AYO SEHAT yang telah kami kembangkan tahun 2020, untuk mendeteksi tingkat risiko tertular COVID-19,” tutup Anas. 

KESIMPULAN

Di Metalextra.com kami yakin dengan peningkatan berkelanjutan dari teknologi produksi yang baik jika dikombinasikan dengan pengujian dan pengembangan, memungkinkan kami untuk menawarkan produk-produk berkualitas tinggi yang membantu perusahaan-perusahaan manufaktur di berbagai industri dan tentunya demi meningkatkan produktivitas anda. Kami juga menawarkan solusi perangkat alat ukur presisi berkualitas tinggi asal Swiss, Jerman, Taiwan, Jepang.

Jika Anda berminat untuk membeli alat kerja presisi ataupun beragam alat aksesoris machining dan cutting tool dimensi metric lainnya silahkan hubungi kami melalui chat online yang ada di pojok kanan bawah website ini atau melalui email: sales@metalextra.com

Semoga bermanfaat. Wassalam!


Sumber:  Siaran Pers Kementerian BUMN AUGUST 2021

Tim Kreatif Metalextra.com, Kesimpulan di tulisan ini merupakan opini Pribadi di media milik sendiri.

Awalnya dipublikasikan pada28 November 2019 @ 4:29 PM

Leave a Reply