PT Thiess Engineering Indonesia resmikan Thiess Rebuild Centre di Batam, Indonesia.

PT Thiess Engineering Indonesia memulai resmi Thiess Rebuild Centre yang baru di Pulau Batam, Indonesia. Berlokasi strategis di dekat Singapura, pusat pembangunan kembali atau re-building facility ini akan berfungsi sebagai pusat dinamis untuk membangun kembali truk, peralatan, dan komponen pertambangan Thiess untuk operasinya di Asia dan Australia.

Peresmian unit kerja PT Thiess Engineering Indonesia tersebut dihadiri oleh banyak pejabat tinggi dan pemangku kepentingan, termasuk Wali Kota Batam dan Kepala BP Batam Muhammad Rudi, Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams, Ketua Kabil Integrated Industrial Estate Group Kris Wiluan, klien dan pemimpin industri, pemasok utama, perwakilan masyarakat, dan karyawan Thiess, untuk menyaksikan peresmian fasilitas yang akan meningkatkan kemampuan global Thiess dalam pengelolaan aset dan layanan aset.

Michael Wright, Ketua Eksekutif dan CEO Thiess Group, mengatakan:

“Pusat pembangunan kembali yang canggih dan dibangun khusus ini memungkinkan Thiess untuk memainkan peran yang lebih besar dalam masa depan pertambangan berkelanjutan. Peralatan dan komponen yang dibangun kembali akan menghasilkan peningkatan produktivitas mesin, menggabungkan pembaruan produk dan peningkatan teknologi, dan memberikan peningkatan efisiensi pertambangan dengan biaya yang lebih rendah bagi klien kami.

“Ini juga membangun platform bagi Thiess untuk mengeksplorasi teknologi dekarbonisasi dan bahan bakar alternatif, serta peluang untuk menyediakan layanan ini kepada klien kami di masa mendatang.”

Ramesh Liyanage, Eksekutif Manajemen Aset, Otonomi & Digital Thiess Group, menjelaskan bahwa pusat pembangunan kembali ini akan memungkinkan Thiess untuk memperbarui truk yang telah dibangun kembali dengan teknologi bahan bakar bersih setelah tersedia, alih-alih hanya mengganti truk yang sudah tidak layak pakai dengan truk diesel konvensional yang saat ini ada di pasaran:

“Pusat Pembangunan Kembali Thiess adalah demonstrasi sempurna tentang bagaimana kami dapat memanfaatkan keahlian global kami dan bersatu untuk menyediakan solusi berkelanjutan bagi operasi klien kami, serta memberikan layanan manajemen aset kepada sektor pertambangan secara global.”

Daryl Albury, General Manager Teknik Thiess di Batam, mengatakan:

“Kami baru saja menyelesaikan dua truk Cat 789 pertama yang dibangun kembali tanpa henti, yang akan dikirim ke operasi Thiess di Australia. Pembangunan kembali ini berhasil mengatur ulang penggunaan truk-truk ini menjadi tanpa henti, sehingga memperpanjang masa pakainya masing-masing hingga 50.000 hingga 60.000 jam.

“Saat ini kami memiliki delapan 789 lainnya yang telah dipreteli dan siap menjalani perombakan total semua komponen utamanya, serta perbaikan penuh pada sasis dan semua sistem kelistrikannya, dan pembaruan teknologi. Pada akhir tahun 2024, kami berharap dapat membangun kembali sekitar 65 truk sepenuhnya, hasil yang luar biasa untuk Tahun 1.”

Thiess berkomitmen untuk menawarkan kesempatan kerja, pelatihan, dan pengembangan bagi masyarakat setempat di seluruh dunia tempat ia beroperasi. Bagi masyarakat Pulau Batam, ini termasuk kesempatan bagi penduduk setempat untuk mengikuti program magang terkemuka Thiess, serta bagi siswa setempat untuk berpartisipasi dalam pengalaman kerja bersama Thiess, dengan tujuan untuk meningkatkan kesempatan kerja mereka di masa mendatang.

TENTANG THIESS ENGINEERING PTY LTD

Thiess didirikan dengan nama Horn & Thiess pada tahun 1933 oleh Henry Horn dan Leslie Thiess dengan kantor pusat awal di kota Toowoomba di Queensland selatan, Australia. Awalnya bisnis Thiess ini berfokus pada pembangunan jalan dan pemindahan tanah, tetapi kemudian berkembang menjadi konstruksi bendungan, penambangan terbuka, dan bentuk-bentuk teknik sipil lainnya. Setelah anggota keluarga Thiess lainnya membeli Horn, nama perusahaan ini diubah menjadi Thiess Bros.

Setelah mengimpor Toyota Land Cruiser ke Australia pada tahun 1959, Thiess menjadi pemegang waralaba kendaraan komersial Toyota di Australia. Kepemilikan saham sebesar 40% di Thiess Toyota dijual ke Toyota Australia pada tahun 1968, dengan sisa saham dijual pada tahun 1980. Dari tahun 1967 hingga 1970, Thiess juga menjadi distributor produk White Motor Company di Australia.

TENTANG PT THIESS ENGINEERING INDONESIA

PT Thiess Engineering Indonesia, merupakan perusahaan penyedia alat-alat berat untuk industri pertambangan, yang telah berpengalaman selama 90 tahun, dan sudah 35 tahun beroperasi di Indonesia. Bidang usaha PT Thiess Engineering Indonesia meliputi pertambangan kontrak dan pengembangan tambang, engineering lintas disiplin dan layanan konstruksi untuk pembangunan fasilitas atau pabrik, pengolahan mineral dan juga pembangunan infrastruktur sipil. Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di Indonesia, Thiess Indonesia telah menangani lebih dari 200 proyek di seluruh Indonesia dan memiliki lebih dari 8.000 karyawan.

KESIMPULAN

Di Metalextra.com kami yakin dengan peningkatan berkelanjutan dari teknologi produksi yang baik, kami bisa menawarkan solusi perangkat alat ukur presisi berkualitas tinggi asal Swiss, Jerman, Taiwan, Jepang.

Jika Anda berminat untuk membeli alat kerja presisi ataupun beragam alat aksesoris machining dan cutting tool dimensi metric lainnya silahkan hubungi kami melalui chat online yang ada di pojok kanan bawah website ini atau melalui email: moc.artxelatemobfsctd@selas

Semoga bermanfaat. Wassalam!

---

Sumber:   

Press Release PT Thiess Engineering Indonesia JANUARY 2024

Tim Kreatif Metalextra.com, Kesimpulan di tulisan ini merupakan opini Pribadi di media milik sendiri.