Bosch berencana daftarkan sub-divisi ke bursa efek Amerika Serikat untuk menambah modal

Grup teknologi Jerman Robert Bosch terbuka untuk mendaftarkan divisi-divisi tertentu ke publik sambil menjajaki opsi pembiayaan untuk akuisisi, meskipun bukan sebagai grup atau dalam bisnis intinya sebagai pemasok mobil, kata kepala eksekutif CEO Stefan Hartung.

Perusahaan Robert Bosch sudah memiliki banyak keahlian di pasar modal sebagai penerbit obligasi bernilai miliaran, kata CEO Stefan Hartung pada acara asosiasi reporter bisnis ICFW di Frankfurt pada Selasa malam 11 Juni 2024.

Robert Bosch grup memiliki pendapatan lebih dari 90 miliar euro ($97 miliar), perusahaan memerlukan semua keterampilan pasar modal, tambahnya.

“Kami sendiri tidak akan masuk ke pasar modal seperti Bosch,” kata Hartung, seraya menambahkan bahwa struktur hukum grup tersebut juga mengesampingkan hal ini untuk bisnisnya sebagai pemasok suku cadang mobil.

Hal ini sejalan dengan komentarnya baru-baru ini kepada Manajer Magazin, yang menurutnya “penting untuk memiliki sub-perusahaan yang terdaftar di bursa saham” di wilayah yang sesuai.

CEO Stefan Hartung memetakan ambisi Bosch untuk berkembang di Amerika Serikat, pasar yang kurang terwakili dalam portofolio perusahaan.

“Ini merupakan pasar yang sangat besar, dan Bosch harus mewujudkannya,” kata CEO tersebut.

Bosch merupakan salah satu perusahaan industri yang bersaing untuk mengakuisisi aset pemanas dan ventilasi senilai lebih dari $6 miliar dari Johnson Controls International di AS, kata sumber kepada Reuters pada Maret 2024.

Jajaran motor listrik Bosch untuk kendaraan tugas ringan dan komersial berkisar dari unit kecil 50 kW hingga 500 kW dengan dukungan hingga 850 arsitektur. Bosch juga memproduksi motor dengan gearbox reduksi terpisah dan terintegrasi di berbagai pabriknya di Eropa dan Cina. Seperti halnya pelanggan pembuat mobilnya, Bosch kini banyak beralih ke elektrifikasi termasuk di pabriknya di Charleston, Carolina Selatan.

Pabrik Charleston milik Bosch merupakan pabrik dinamo motor listrik yang terbesar di Amerika Utara dan pada awal tahun 2020, perusahaan tersebut mengumumkan akan menghentikan produksi komponen diesel di sana. Di area seluas 200.000 kaki persegi di gedung yang sama, Bosch bulan ini memulai produksi motor listrik yang kini dikirim ke pabrik perakitan Rivian di Illinois untuk dipasang pada pikap listrik R1T.

Sejauh ini Bosch telah menginvestasikan lebih dari $6 miliar dalam transisi global menuju elektrifikasi dan berencana untuk menghabiskan lebih banyak dana di tahun-tahun mendatang seiring dengan terus mengalihkan lebih banyak produksi dari komponen dan sistem ke fasilitas pembakaran internal dan konversi. $260 juta dari investasi tersebut disalurkan ke pabrik Charleston untuk memperlengkapi kembali dan mengkonfigurasi ulang serta melatih kembali staf. Selama setahun terakhir, banyak staf menghabiskan waktu di pabrik Bosch di Jerman untuk mempelajari proses baru dan memahami peralatan baru.

KESIMPULAN

Jika Anda berminat untuk membeli alat kerja presisi ataupun beragam alat ukur dimensi metric yang standar digunakan dalam industri otomotif silahkan hubungi kami melalui chat online yang ada di pojok kanan bawah website ini atau melalui email: moc.artxelatemobfsctd@selas Semoga bermanfaat. Wassalam!

Sumber:  

Corporate Newsletter Bosch Germany June 2024.

Tim Kreatif Metalextra.com, Tulisan ini merupakan opini Pribadi di media milik sendiri.