Isuzu Motors Limited, Hino Motors, Ltd. dan Toyota Motor Corporation resmikan kerjasama kendaraan logistik

Beberapa waktu yang lalu, grup otomotif kendaraan niaga dan berat asal Jepang yaitu Isuzu Motors Limited, Hino Motors, Ltd. dan Toyota Motor Corporation mengadakan konferensi pers bersama di Tokyo pada 24 Maret 2021. Produsen mobil Jepang Toyota, Isuzu dan Hino mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka sedang menyiapkan kemitraan dalam kendaraan komersial untuk bekerja sama dalam teknologi mesin penggerak listrik, tenaga hidrogen cell, dan teknologi setir otomatis.

Dunia manufaktur presisi dan otomotif memang saat ini ditantang oleh gebrakan tiga teknologi baru yang juga dikenal dengan istilah; “Connected” cars, “Autonomous / Automated” driving, “Shared”, dan “Electric” (CASE). Munculnya berbagai startup kendaraan penggerak alternatif dan semakin tingginya permintaan teknologi logistik pengantaran barang yang muncul dari maraknya online shopping, membuat manufaktur kendaraan logistik semakin besar potensi pasarnya. 

Berdasarkan kesepakatan itu, Toyota Motor Corp, pembuat mobil top Jepang, dan pembuat truk Isuzu Motors masing-masing akan mengambil 4,6% saham satu sama lain, kata ketiga perusahaan itu dalam sebuah pernyataan bersama. Hino Motors adalah divisi truk Toyota dan pernah menjadi saingan Isuzu.

39 juta lembar saham biasa Isuzu yang diakuisisi Toyota bernilai 42,8 miliar yen, atau sekitar $ 400 juta. Isuzu akan mengakuisisi saham Toyota dengan nilai yang sama, kata mereka. Gabungan ketiga perusahaan tersebut menguasai 80% pasar truk Jepang.

Toyota, yang membuat model sedan Camry, Prius hybrid, dan Lexus mewah, pada 2018 menjual 5,9% saham Isuzu yang dibelinya pada 2006. Sebelumnya, Isuzu memiliki ikatan modal dengan produsen mobil AS General Motors Co.

Kerja sama antara Toyota, Isuzu, dan Hino dirancang untuk mengurangi emisi dengan membangun infrastruktur hidrogen, dan untuk membantu mengatasi kekurangan pengemudi di negara Jepang dengan berbagi informasi secara online dan membuat pengiriman logistik lebih efisien.

“Saat ini, sulit untuk membedakan cara yang benar,” kata Presiden Toyota Akio Toyoda dalam konferensi pers yang disiarkan secara online. “Jadi kami hanya perlu mencobanya, lalu mencobanya lagi. Melalui proses pengulangan itulah Toyota telah mencapai apa yang dimilikinya.”

Ketiga perusahaan tersebut berencana untuk mengembangkan kendaraan listrik, kendaraan sel bahan bakar, penggerak otonom, dan platform elektronik untuk truk, yang memungkinkan mereka memangkas biaya, mempromosikan infrastruktur ekologi, dan meningkatkan keselamatan lalu lintas.

“Perusahaan harus melakukan inovasi jika kita berharap dapat membangun masyarakat yang lebih baik,” kata Presiden Isuzu Masanori Katayama.

Terlepas dari kepemilikan saham bersama mereka, Isuzu, Hino, dan Toyota bersama-sama mendirikan perusahaan bernama Commercial Japan Partnership Technologies Corp. di Tokyo, untuk mempromosikan kemitraan mereka dan merencanakan teknologi dan layanan, kata presiden perusahaan, muncul bersama di sebuah berita online konferensi.

Bermodalkan 10 juta yen ($ 93.000), perusahaan baru akan 80% dimiliki oleh Toyota, masing-masing 10% oleh Isuzu dan Hino. “Kerangka baru ini merupakan langkah tertentu untuk membantu memecahkan tantangan masyarakat,” kata Yoshio Shimo, presiden Hino.

Sebuah proyek utama dalam kerjasama Toyota-Isuzu-Hino adalah memperkenalkan truk sel bahan bakar dalam model “masyarakat berbasis hidrogen” yang sedang dikembangkan di Prefektur Fukushima, yang dilanda tsunami, gempa bumi, bencana nuklir pada Maret 2011.

Toyoda mengatakan bahwa setiap bulan Maret sejak itu, dia pergi ke timur laut Jepang untuk memperingati tiga bencana tersebut. Tahun ini, dia mengunjungi kota Namie di Fukushima, yang masih terkontaminasi radiasi, di mana dia berharap upaya masyarakat hidrogen akan berkontribusi untuk membangun kembali wilayah tersebut.

“Kami ingin memudahkan pekerjaan orang dalam mengangkut barang,” kata Toyoda. Namun sayangnya di perdagangan bursa efek saham Tokyo pada hari Rabu itu, saham Toyota malah turun 2,2% sementara saham Isuzu melonjak 5,4%. Saham Hino tergelincir hampir 1,0%, sedangkan patokan Nikkei 225 berakhir 2% lebih rendah.

KESIMPULAN

Kompetisi yang semakin keras dan tantangan teknologi “Connected” cars, “Autonomous / Automated” driving, “Shared”, dan “Electric” (CASE) membuat produsen mobil Jepang Toyota, Isuzu dan Hino untuk berkolaborasi. Usaha patungan perusahaan Jepang ini berupa kemitraan dalam kendaraan komersial untuk bekerja sama dalam teknologi mesin penggerak listrik, tenaga hidrogen cell, dan teknologi setir otomatis. Di Metalextra.com kami yakin dengan kolaborasi dan semangat peningkatan berkelanjutan dari teknologi produksi yang baik, memungkinkan kami untuk menawarkan solusi pendukung produktivitas anda.  

Jika Anda berminat untuk membeli alat kerja presisi ataupun beragam alat aksesoris machining dan cutting tool dimensi metric lainnya silahkan hubungi kami melalui email: sales@metalextra.com

Semoga bermanfaat. Wassalam!


Sumber:  Siaran Pers Corporate Communications Isuzu Motors Limited, Hino Motors, Ltd. dan Toyota Motor Corporation MARCH 2021

Tim Kreatif Metalextra.com, Kesimpulan di tulisan ini merupakan opini Pribadi di media milik sendiri.

Awalnya dipublikasikan pada28 November 2019 @ 4:29 PM

Tinggalkan Balasan

error: Alert: Content is protected!