Toyota dalam pengawasan Pemerintah Jepang tentang skandal pengujian mobil

Kementerian transportasi Jepang menggerebek kantor pusat raksasa otomotif Toyota pada hari Selasa 4 Juni 2024, ketika skandal kesalahan data keselamatan meningkat.

Produsen mobil terbesar di dunia ini telah meminta maaf karena memberikan data yang salah atau dimanipulasi untuk uji sertifikasi keselamatan.

Skandal ini telah mengguncang industri mobil Jepang, dimana rivalnya Honda, Mazda dan Suzuki juga mengakui memberikan data yang salah.

Toyota menjual lebih dari 11 juta kendaraan penumpang pada tahun 2023.

Dikatakan bahwa temuan tersebut tidak mempengaruhi keselamatan kendaraan yang sudah berada di jalan raya.

Perusahaan telah menghentikan produksi tiga model mobil – Corolla Fielder, Corolla Axio dan Yaris Cross.

Toyota juga dituduh menggunakan kendaraan yang dimodifikasi selama uji keselamatan tabrakan, untuk kendaraan yang tidak lagi diproduksi.

Penggerebekan ini terjadi sehari setelah Chairman Toyota Akio Toyoda meminta maaf kepada pelanggan Toyota.

Dia membungkuk dalam dan menahan posisi tersebut selama beberapa detik, yang merupakan kebiasaan di Jepang ketika perusahaan meminta maaf atas kesalahannya.

Kami mengabaikan proses sertifikasi dan memproduksi mobil kami secara massal tanpa terlebih dahulu mengambil langkah pencegahan yang tepat,” kata Toyoda.

Produsen mobil Jepang Honda, Mazda dan Suzuki juga akan diperiksa oleh pihak berwenang atas masalah yang sama.

Honda mengatakan mereka menemukan kesalahan dalam pengujian terkait kebisingan dan tenaga mesin, namun mereka menekankan bahwa kendaraannya aman untuk dikendarai.

Mazda telah menghentikan pengiriman beberapa mobil dan mengatakan akan menanggung biayanya kepada pemasoknya. Namun, perusahaan menambahkan bahwa mereka tidak berencana melakukan penarikan kembali.

Temuan tersebut juga berlaku untuk satu model mobil Suzuki yang sudah tidak diproduksi lagi.

Desember 2023 lalu, produsen mobil milik Toyota, Daihatsu, menutup seluruh pabriknya selama lebih dari sebulan, setelah mengakui telah memalsukan uji keselamatan. Beberapa mobil dijual dengan merek Toyota.

Daihatsu memberikan kompensasi kepada lebih dari 400 pemasok dalam negeri selama pabriknya tidak beroperasi.

KESIMPULAN

Jika Anda berminat untuk membeli alat kerja presisi ataupun beragam alat ukur dimensi metric yang standar digunakan dalam industri otomotif silahkan hubungi kami melalui chat online yang ada di pojok kanan bawah website ini atau melalui email: sales@metalextra.com Semoga bermanfaat. Wassalam!


Sumber:  

Corporate Newsletter Toyota Global June 2024.

Tim Kreatif Metalextra.com, Tulisan ini merupakan opini Pribadi di media milik sendiri.

Leave a Reply