Analisis material logam padat, cair maupun lunak tentu mencakup metode persiapan sampel yang digunakan untuk menyiapkan logam dan sampel bahan lainnya untuk analisis. Ada banyak metode pengujian yang digunakan untuk mengevaluasi dan mendokumentasikan sampel material cari, material logam dan material lain untuk kesesuaian untuk digunakan dalam aplikasi yang dimaksud. Analisis material padat mencakup metalurgi (Metallurgy) dan metalografi (Metallography) sedangkan material cair mencakup konsentrasi kimia (Chemical concentration).

MATERIAL TESTER FUNGSINYA APA?

Tentu saja ada banyak sekali klasifikasi standar dan daya tahan material logam dan non-logam maupun cair yang dibutuhkan oleh industri manufaktur. Agar tercapai kualitas yang seragam dan relatif memuaskan pasar, maka ditetapkanlah standar ambang batas dan bawah dari pengujian material yang dilakukan secara berulang-ulang.

Hampir sama dengan material padat, para ilmuwan juga mengukur konsentrasi zat pada material cair kimiawi untuk mengetahui berbagai sifat dan menentukan kualitas air. Uji kualitas cairan termasuk suhu, keasaman (pH), padatan terlarut (konduktansi spesifik), partikel (kekeruhan), oksigen terlarut, kekerasan dan sedimen tersuspensi. Masing-masing mengungkapkan sesuatu yang berbeda tentang kesehatan badan air. Namun, hasil pengukuran tunggal sebenarnya kurang penting daripada memantau perubahan dari waktu ke waktu.

Material dan benda kerja bisa diuji daya tahannya dengan mesin penguji universal atau universal testing machine (UTM). Metode tekan, tusuk/puncture, lenting pantulan/rebound, elastisitas, daya membal dan daya rekat maupun daya tekan dan tarik stretching juga dikenal sebagai metode penguji universal, mesin penguji bahan material, atau kerangka uji bahan, digunakan untuk menguji kekuatan tarik dan kuat tekan bahan.

Walaupun nama alat ukur dan uji bisa beragam, misalnya; mesin uji tarik tensometer, peel tester atau force gauge, secara umum metode dan satuan umumnya masih sama dan bisa dikonversi ke satuan Newton. Bagian “universal” dari nama mencerminkan bahwa ia dapat melakukan banyak uji tarik dan kompresi standar pada bahan, komponen, dan struktur (dengan kata lain, itu serbaguna).

Beberapa variasi yang digunakan memiliki komponen umum antara lain:

• Load frame – Biasanya terdiri dari dua penopang kuat untuk alat berat. Beberapa mesin kecil memiliki dukungan tunggal.

• Load cell – Transduser gaya atau cara lain untuk mengukur beban diperlukan. Kalibrasi berkala biasanya diperlukan oleh peraturan pemerintah atau sistem mutu.

• Cross head – Kepala silang bergerak (crosshead) dikontrol untuk bergerak ke atas atau ke bawah. Biasanya ini dengan kecepatan konstan: kadang-kadang disebut mesin laju pemanjangan konstan (CRE). Beberapa mesin dapat memprogram kecepatan judul bab atau melakukan pengujian siklus, pengujian pada gaya konstan, pengujian pada deformasi konstan, dll. Elektromekanis, servo-hidrolik, penggerak linier, dan penggerak resonansi digunakan.

• Cara mengukur ekstensi atau deformasi – Banyak tes memerlukan ukuran respons spesimen uji terhadap pergerakan kepala silang. Ekstensometer terkadang digunakan.

• Perangkat keluaran – Diperlukan sarana untuk memberikan hasil tes. Beberapa mesin yang lebih tua memiliki tampilan dial atau digital dan perekam grafik. Banyak mesin yang lebih baru memiliki antarmuka komputer untuk analisis dan pencetakan.

• Pengkondisian – Banyak tes yang membutuhkan pengkondisian terkendali (suhu, kelembaban, tekanan, dll.). Mesin dapat berada di ruang yang dikontrol atau ruang lingkungan khusus dapat ditempatkan di sekitar spesimen uji untuk pengujian.

• Perlengkapan fixture uji, spesimen memegang rahang, dan peralatan pembuatan sampel terkait diperlukan dalam banyak metode pengujian.

HARGA MATERIAL TESTER BERAPA?

Kami menjual beragam alat uji presisi dan aksesorisnya untuk memenuhi berbagai kebutuhan dalam standar ISO Metrik maupun standar Jerman DIN, Jepang JIS dan Amerika Serikat ANSI. Jangan ragu untuk mencari bantuan dari spesialis kami melalui email: Sales@metalextra.com