Visi Indonesia maju Jokowi jilid 2 dari sisi industri

Visi Indonesia yang diungkapkan Jokowi bertujuan menjadikan Indonesia lebih produktif serta memiliki daya saing dan fleksibilitas tinggi dalam menghadapi perubahan di dunia. Kelima tahapan besar tersebut, yakni melanjutkan pembangunan infrastruktur, pembangunan sumber daya manusia, memangkas hambatan investasi, reformasi birokrasi, dan penggunaan APBN tepat sasaran.

Strategi ini akan tergambar dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran 2020. “Pada 2020 ekonomi global masih penuh dengan ketidakpastian. Oleh karena itu, RAPBN 2020 harus bisa menggambarkan kekuatan dan daya tahan ekonomi nasional dalam menghadapi gejolak-gejolak eksternal,” tegas Jokowi.

APA VISI DAN MISI PEMERINTAH JILID 2?

Dalam pidatonya, Jokowi mengatakan saat ini lingkungan global berubah sangat dinamis dengan ciri-ciri penuh kecepatan, penuh risiko, penuh kejutan yang sering kali jauh dari perhitungan. “Kita harus mencari cara baru dengan inovasi dan kita semuanya harus mau dan akan kita paksa untuk mau. Kita harus meninggalkan cara-cara lama, pola-pola lama, baik dalam mengelola organisasi, lembaga, maupun pemerintahan,” tegas Jokowi.

Salah satu poin penting dalam pidato tersebut, yakni pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin akan memprioritaskan pembangunan sumber daya manusia (SDM) sebagai kunci emas Indonesia ke depan. Oleh karena itu, kata Jokowi, arah politik anggaran ke depan akan lebih fokus pada pembangunan SDM secara besar-besaran. 

Menurut Presiden, investasi SDM tidak bisa ditunda-tunda lagi karena pembangunan SDM memerlukan kehadiran negara. “Sejak mulai dari kandungan, bayi, sampai anak-anak kita memasuki masa emas harus betul diperhatikan, jangan sampai ada angka kenaikan stunting,” ujarnya. Demikian juga kualitas sistem pendidikan dan pelatihan, lanjut Presiden, harus betul-betul dirancang dengan cara-cara yang baru. Reformasi di bidang pendidikan dan pelatihan adalah menjadi kunci, baik pelatihan vokasi maupun pendidikan vokasi. “Kualitas pendidikan akan terus kita tingkatkan. Bisa dipastikan pentingnya vocasional training, vocasional school, kita akan membangun manajemen talenta Indonesia,” ungkapnya.

Kepala Negara juga meminta Badan Riset Nasional segera diselesaikan guna mendukung kegiatan riset dan inovasi nasional, sehingga Indonesia tidak tertinggal dalam era disrupsi teknologi sekarang ini. Seperti yang telah dijalankan selama ini, Jokowi menandaskan pemerintahannya juga akan melanjutkan pembangunan infrastruktur, reformasi birokrasi, menggenjot investasi, dan memastikan penggunaan APBN tepat sasaran. 

Dia optimistis Indonesia bisa menjadi salah satu negara terkuat di dunia karena merupakan negara besar dengan 17.000 pulau dan penduduk 267 juta jiwa yang mayoritas produktif. “Indonesia maju adalah Indonesia yang tidak ada rakyatnya yang tertinggal, rakyatnya memilki hak yang sama di depan hukum, mampu menjaga bangsa dan negara dalam dunia yang kompetitif,” kata Jokowi.

PROGRAM KEMENPERIN

Sejalan dengan Visi Indonesia tersebut, Kementerian Perindustrian telah mencanangkan empat program kerja prioritas untuk membangun industri dan meningkatkan kontribusinya terhadap perekonomian. Salah satu program yang digenjot Kemenperin mulai tahun ini adalah peningkatan kualitas SDM. Pembangunan SDM industri yang kompeten dilakukan melalui pendidikan vokasi industri berbasis kompe- tensi menuju dual system, yakni teori dan praktikum dengan persentase berkisar 30:70.

Kemenperin juga mendorong pembangunan politeknik atau aka- demi komunitas di kawasan industri dan pengembangan Link & Match Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan industri. Selain itu, pelatihan industri berbasis kompetensi sistem 3 in 1, pembangunan infrastruktur kompetensi dan sertifikasi kompetensi, serta pembangunan SDM industri dalam mempersiapkan industri 4.0. Program berikutnya, yakni mendorong realisasi investasi industri kimia, farmasi dan tekstil. Kemudian, memperkenalkan roadmap Making Indonesia 4.0 ke seluruh dunia serta mendorong investasi untuk meningkatkan kemampuan manufaktur dan pengembangan infrastruktur digital.

Program prioritas lainnya adalah pengembangan wirausaha baru. Sebagai wujud komitmen untuk meningkatkan kualitas SDM dan mendorong inovasi, pemerintah menawarkan insentif super tax deduction dengan menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 45 Tahun 2019. PP tentang Perubahan Atas PP Nomor 94 Tahun 2010 ini mengatur tentang Penghitungan Penghasilan Kena Pajak dan Pelunasan Pajak Penghasilan dalam Tahun Berjalan. Insentif ini diharapkan mendorong pelaku industri untuk berlomba-lomba menyediakan pendidikan dan pelatihan vokasi, sehingga daya saing SDM Indonesia di masa depan semakin kuat.

Dalam PP tersebut, pemerintah menawarkan insentif pajak hingga 200 persen dari jumlah biaya pengembangan SDM berbasis kompetensi. Bahkan, kegiatan litbang bisa diberikan insentif pajak hingga 300 persen. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, insentif tersebut merupakan salah satu terobosan kebijakan pemerintah guna menggairahkan iklim usaha di dalam negeri sehingga turut memacu pertumbuhan ekonomi nasional. “Terobosan itu termasuk fasilitas untuk menunjang ekspor dan investasi, selain penguatan kualitas SDM melalui vokasi dan mengaktifkan kegiatan litbang dalam memacu inovasi,” kata Menperin. Menurut dia, pengembangan SDM terampil merupakan salah satu strategi guna menangkap peluang bonus demografi yang akan dialami Indonesia pada tahun 2020-2030. “Tumbuhnya jumlah angkatan kerja yang produktif ini diproyeksikan dapat menggenjot kinerja ekonomi nasional,” ujarnya.

KEMUDAHAN INVESTASI

Untuk kemudahan berinvestasi, jelas Menperin, pemerintah telah meluncurkan Online Single Submission (OSS). Dengan sistem tersebut, para investor dipermudah dalam pengurusan izin usaha. Sebagai contoh, ketika datang ke kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), dalam tiga jam sudah bisa mendapat izin usaha, termasuk tax holiday untuk sektor-sektor industri yang didukung pemerintah. “Kami berhasil melakukannya dengan menarik lebih banyak investasi melalui kebijakan tax holiday yang agresif, yang ditujukan kepada perusahaan yang berinvestasi dari USD30 juta hingga USD2 miliar, yang bisa mendapat tax holiday dalam durasi 5 sampai 20 tahun,” jelasnya.

Airlangga mengungkapkan, pada tahun-tahun mendatang, akan ada lebih banyak kebijakan fiskal dan sektor yang difasilitasi oleh pemerintah. Upaya ini diyakini mampu memacu pertumbuhan industri dan ekonomi ke level selanjutnya. “Indonesia diproyeksikan menjadi pusat manufaktur di ASEAN dengan beberapa sektor industri yang telah memiliki struktur mendalam, mulai dari hulu hingga hilir, seperti otomotif, tekstil dan garmen, makanan dan minuman, logam, serta dan kimia,” paparnya.

Menurut Menperin, pertumbuhan ekonomi Indonesia terus menunjukkan tren yang positif, dengan rata-rata di atas 5 persen per tahun. Hal ini tidak terlepas dari peran sektor manufaktur yang memberikan kontribusi terbesar terhadap PDB nasional. “Banyak pihak mengatakan bahwa pertumbuhan ini masih dapat didorong lagi. Ekonomi Indonesia besar dan sekarang sudah di jalur yang tepat sebagai salah satu ekonomi terbesar dunia,” kata Menperin.

FAKTA PERTUMBUHAN INDUSTRI DI JILID 1

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), industri pengolahan masih memberikan kontribusi terbesar kepada struktur produk domestik bruto (PDB) nasional pada triwulan kedua 2019, yakni 19,62 persen. Pada per iode tersebut, manufaktur masih menjadi sumber pertumbuhan tertinggi dalam perekonomian nasional yakni sebesar 0,74 persen, melampaui sektor lainnya seperti pertanian (0,71 persen), perdagangan (0,61 persen), dan konstruksi (0,55 persen). 

Manufaktur juga berkontribusi besar terhadap peningkatan investasi, terlihat dari nilai penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan penanaman modal asing (PMA) pada triwulan kedua 2019 yang melonjak dibanding kuartal sebelumnya.

Sepanjang April-Juni tahun ini, kontribusi sektor manufaktur pada PMDN mencapai Rp22,2 triliun atau lebih tinggi dari periode sebelumnya sebesar Rp16,1 triliun. Adapun sumbangsih sektor manufaktur untuk PMA pada periode tersebut tercatat USD2,5 miliar, lebih tinggi dari pencapaian periode yang sama tahun lalu USD1,9 miliar. Menperin menegaskan, peningkatan investasi itu menunjukkan adanya pertumbuhan industri dan penambahan kapasitas produksi di dalam negeri. “Sejumlah produsen menjadikan Indonesia sebagai basis produksi mereka,” ujarnya. 

Investor melihat Indonesia masih menjadi negara tujuan utama investasi. Indonesia dinilai memiliki peluang pengembangan industri manufaktur melalui pasar yang besar dan ketersediaan tenaga kerja yang kompetitif. Ini potensi bagi kita,” kata Menperin. Airlangga optimistis investasi akan terus meningkat seiring dengan meredamnya ketegangan perang dagang Amerika Serikat dan China. Walaupun mentri dan segenap jajarannya memiliki harapan positif, faktanya menurut Bank Dunia, efek perang dagang tersebut tidak memiliki pengaruh ekonomi investasi apapun pada negara Indonesia.

KESIMPULAN

Indonesia kini dipertimbangkan menjadi manufacturing hub di ASEAN dan basis produksi bagi produsen global untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan ekspor. Selain itu, kondisi politik dan ekonomi Indonesia yang stabil seusai Pemilu 2019 membuat iklim investasi lebih kondusif.Namun, tampaknya pemerintah melalui kementrian perindustrian belum memilki perencanaan dalam regulasi yang membendung dan mengantisipasi arus Revolusi Industri 4.0 yang akan mengancam berkurangnya lowongan kerja di sektor industri.

Di Metalextra, rencana kerja kami terlaksana karena kami mendengarkan, mengulas, dan menganalisis tantangan dari pelanggan kami. Spesialis kami akan memulai dengan menghabiskan waktu di lantai workshop Anda dan di laboratorium Anda. Kemudian, kami mencari solusi dan menemukan jawaban yang sesuai dengan kebutuhan anda.

Jika Anda berminat untuk membeli alat kerja presisi ataupun beragam alat aksesoris machining dan cutting tool dimensi metric lainnya silahkan hubungi kami melalui chat online yang ada di pojok kanan bawah website ini atau melalui email: sales@metalextra.com Semoga bermanfaat. Wassalam!


Sumber: Kementrian Perindustrian Republik Indonesia

Awalnya dipublikasikan pada26 Desember 2019 @ 3:37 PM

Tinggalkan Balasan