Hannover Messe kembali digelar

Hannover Messe atau Hanover Fair merupakan salah satu pameran dagang terbesar di dunia. Itu diadakan di Hanover Fairground di Hanover, Lower Saxony, Jerman. Biasanya, ada sekitar 6.500 peserta pameran dan 250.000 pengunjung. Untuk gelaran Hannover Messe 2021, Indonesia menjadi partner country official. Dengan populasi 260 juta, Indonesia adalah negara dengan populasi terbesar keempat di dunia. Wilayah metropolitan ibu kota negara, Jakarta, adalah rumah bagi sekitar 30 juta orang – peringkat kedua setelah Tokyo dalam peringkat konurbasi di seluruh dunia. Penduduk Indonesia masih sangat muda, dengan usia rata-rata sekitar 30 tahun.

Hannover Messe dimulai pada tahun 1947 di sebuah bangunan pabrik yang tidak rusak di Laatzen, selatan Hanover, dengan pengaturan pemerintah militer Inggris untuk meningkatkan kemajuan ekonomi Jerman pasca perang. Pameran pertama dalam bahasa sehari-hari dikenal sebagai Fischbrötchenmesse (Pameran Fischbrötchen) karena pengecualian dalam penjatahan makanan untuk pameran saat ini. Itu terbukti sangat sukses dan dari sana diulang setiap tahun, memberikan kontribusi besar bagi keberhasilan tempat pameran Hanover dalam menggantikan kota Leipzig Jerman Timur sebagai kota pameran besar baru untuk Jerman Barat.

Portofolio produk mencakup otomatisasi dan teknologi bangunan, bahan pelapis, kompresor udara, kompresor gas, teknologi lingkungan, peralatan pabrik, teknologi udara tekan, sistem mikro-aktuator, motor, perangkat lunak penjadwalan, teknologi pendinginan, robotika, dan sistem manufaktur aditif. Kementerian Perindustrian menyatakan pelaksanaan Hannover Messe akan kembali diselenggarakan pada April 2021 setelah pembatalan di tahun ini akibat adanya pandemi Covid-19. Hannover Messe merupakan eksibisi teknologi industri yang bergengsi dan terbesar di dunia.

Indonesia akan menjadi official partner countrysehingga harus dapat memanfaatkan kesempatan penting tersebut, utamanya untuk menampilkan wajah Indonesia di mata dunia dalam upaya transformasi ekonomikhususnya melalui industri 4.0,” kata Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kemenperin, Dody Widodo di Jakarta, Sabtu (28/11).

Dirjen KPAII menjelaskan, pada rapat terbatas beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo memberikan arahan untuk melanjutkan keikutsertaan pada Hannover Messe di tahun 2021. Sebab, kehadiran Indonesia dalam Hannover Messe 2021 akan membawa misi utama untuk mempromosikan peta jalan Making Indonesia 4.0.

Indonesia akan tetap mengusung tema tentang Making Indonesia 4.0 yang masih sangat relevan dengan tema Hannover Messe 2021, yaitu Industrial Transformation,” tuturnya. Adapun perhelatan akbar tersebut akan mengalami perubahan secara konsep berupa penekanan isu economic recovery post pandemic dan display categories yang akan ditampilkan pada Paviliun Nasional Indonesia.

Sementara itu, Indonesia akan mempertahankan logo dan tagline “Connect to Accelerate” untuk mendukung sinergi yang ingin dibentuk dalam mendukung pertumbuhan industri 4.0 di Indonesia. Bahkan, Hannover Messe akan menjadi kesempatan besar bagi Indonesia untuk mendapatkan pengalaman dalam bersaing dengan para pemain utama manufaktur dunia dalam memberikan dan menjual kemampuan teknologi industrinya.

Tagline tersebut dapat berfungsi sebagai sebuah branding strategy yang menggambarkan ajakan dan undangan kepada semua pemangku kepentingan, baik itu pemerintah, pelaku industri, dan investor baik dari dalam maupun luar negeri untuk bersinergi mempercepat pertumbuhan industri Indonesia melalui penerapan teknologi industri 4.0,” papar Dody.

Paviliun Indonesia akan menampilkan peta jalan yang menggambarkanarah dan strategi pengembangan industri nasional di masa yang akandatang, termasuk 10 prioritasnasional dalam upaya memperkuat struktur perindustrian Indonesia.

Ke-10prioritas tersebut adalah perbaikan alur aliran material, mendesain ulang zona industri,akomodasi standar sustainability, pemberdayaan UMKM, membangun infrastruktur digital nasional, menarik investasi asing, peningkatan kualitas SDM, pembetukan ekosistem inovasi, menerapkan insentif investasi teknologidan harmonisasi aturan dan kebijakan.

Berikutnya, Paviliun Indonesia akan memberikan ilustrasi perjalanan Making Indonesia4.0 sekaligus menunjukkan seberapa jauh lompatan perjalanan implementasi industr4.0 sejak peluncuranMaking Indonesia 4.0 tahun 2018, peresmian Indonesia Industry 4.0 ReadinessIndex atau INDI 4.0 (2019), dan kemudian disusul dengan programpengembangan ekosistem industri 4.0 atau SINDI 4.0 (2019).

Paviliun Indonesia juga akan dilengkapi dengan pengenalan showcase pembangunan Pusat Inovasi DigitalIndonesia (PIDI 4.0) yang diinisiasi olehKemenperin,” imbuhnya.Selain itu, akan ditampilkan juga Smart Industrial Park Facilities sebagai bagian penting dalam pengembangan industri Indonesia akan turut dipromosikan bersama dengan pengembangannya memanfaatkan industri 4.0.

Kategori produk yang akan dipamerkan pada Paviliun Indonesia terdiri dari automotionmotion & drivesdigital ecosystemsenergy solutionsengineered part & solutionsfuture hubglobal business & marketsserta compressed air & vacuum,” sebutnya.

Dody menyampaikan, Kemenperin mendorong para pelaku industri dalam negeri untuk dapatmemanfaatkan momentum Indonesia menjadinegara mitra resmi di Hannover Messe 2021“Kehadiran di Hannover Messememberikan kesempatan bagi pelaku industri untuk benchmarking atasperkembangan teknologi dalam memecahkan permasalahan industri,” terangnya.

Peran dan kontribusi startup dalam pengembangan teknologi industri juga tidak dapat diabaikan. Dukungan khusus kepada startup ditunjukkan dengan memberikan panggung kepada para startup Indonesia yang memiliki teknologi tepat guna yang bisa dimanfaatkan dan menjadi solusi tidak hanya bagi masyarakat Indonesia, tetapi juga dunia,” pungkasnya.

KESIMPULAN

Tentunya kegiatan industri di Indonesia saat ini harus berpedoman pada protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah Indonesia. Di Metalextra, rencana kerja kami terlaksana karena kami mendengarkan, mengulas, dan menganalisis tantangan dari pelanggan kami. Spesialis kami akan memulai dengan menghabiskan waktu di lantai workshop Anda dan di laboratorium Anda. Kemudian, kami mencari solusi dan menemukan jawaban yang sesuai dengan kebutuhan anda.

Jika Anda berminat untuk membeli alat kerja presisi ataupun beragam alat aksesoris machining dan cutting tool dimensi metric lainnya silahkan hubungi kami melalui chat online yang ada di pojok kanan bawah website ini atau melalui email: sales@metalextra.com Semoga bermanfaat. Wassalam!


Sumber:  Siaran Pers Kementrian Perindustrian NOVEMBER 2020

Tim Kreatif Metalextra.com, Kesimpulan di tulisan ini merupakan opini Pribadi di media milik sendiri.

Awalnya dipublikasikan pada4 Mei 2020 @ 3:04 PM

Tinggalkan Balasan