Rockwell Hardness Tester itu siapa penemunya?

Bagi kalangan teknisi dan engineer metalworking, istilah Rockwell scale dan HRC mungkin sudah akrab ditelinga kita, terutama ketika akan berbelanja material maupun memilih jenis cutting tool yang sesuai dengan rekomendasi end user kita. Ilmu pengujian kekerasan material sendiri  merupakan serangkaian uji inspeksi yang penting. Namun, pasti pernah terbersit dipikiran kita, siapa sih orang yang yang bernama Rockwell itu? Kok namanya keren sekali? Rock = Batu/Goyang dan Well = Bagus? mana yang bener nih artinya Rockwell? 

PENEMU SKALA UKUR ROCKWELL

Saat ini Teknologi alat ukur Hardness Testing Rockwell juga sudah pasti digunakan di hampir setiap organisasi manufaktur teknik di seluruh dunia. Pada awalnya, metode pengujian kekerasan material logam ditemukan dan dikembangkan oleh Hugh M. Rockwell (1890–1957) dan Stanley P. Rockwell (1886–1940). Kedua ilmuwan jenius ini berasal dari Connecticut di Amerika Serikat bersama-sama menciptakan “Rockwell hardness tester,” sebuah mesin dengan kedalaman diferensial. Mereka mengajukan paten pada 15 Juli 1914. 

Kedua Rockwell tersebut memang dikenal sebagai anak dari seorang inovator pesawat terbang ternama di Amerika Serikat yaitu Albert Rockwell. Albert Rockwell dikenal mendidik anaknya untuk menjadi kreatif dan selalu mencari tahu. Ia sendiripun membangun pesawatnya dengan 2 silinder mesin aircooled. 5 “bore & 6” stroke. Orangtua Rockwell juga dikenal terampil sebagai pandai besi dalam membuat sistem casting besi cor untuk perkakas otomotif bagi perusahaan General motor yang saat itu baru saja berdiri.

Perusahaan New Departure Manufacturing Co. dari Bristol, CT tersebut merupakan perusahaan warisan dari orangtuanya pak Albert Rockwell atau kakek dari Rockwell duo yang awalnya membuat sistem bearing dan perbengkelan untuk gerobak. Perusahaan tersebut membuat produk Ball Bearing dan alat uji Hardness Tester tersebut dimaksudkan untuk menguji material yang akan diolah menjadi komponen mekanis tersebut. Beberapa tahun setelah penemuan mesin ukur Rockwell Hardness Tester kemudian, duo Rockwell tersebut memutuskan untuk menjual perusahaan warisan orang tuanya kepada General Motors Corp.

Keunggulan utama untuk Hardness tester versi Rockwell ini dengan cepat menjadi standar industri di Amerika Serikat. Rockwell tester bisa menentukan efek perlakuan panas pada bantalan baja. Permohonan pengajuan patent tentang skala ukur ini kemudian disetujui pada 11 Februari 1919, dan memegang paten AS 1.294.171. Setelah meninggalkan perusahaan di Connecticut, Stanley Rockwell, kemudian pindah ke kota Syracuse, New York, mengajukan permohonan peningkatan penemuan asli pada 11 September 1919, yang disetujui pada 18 November 1924. Penguji baru tersebut memegang Paten A. 1.516.207 AS. Rockwell pindah ke West Hartford, CT, dan membuat peningkatan tambahan pada tahun 1921. 

Stanley kemudian berkolaborasi dengan produsen instrumen Charles H. Wilson dari Perusahaan Wilson-Mauelen pada tahun 1920 untuk mengkomersialkan penemuannya dan mengembangkan mesin pengujian kekerasan material yang terstandar. Perusahaan bernama Wilson Mechanical Instrument Company telah mengubah kepemilikan selama bertahun-tahun, dan diakuisisi oleh Instron Corp. pada tahun 1993.

KEHIDUPAN PROFESIONAL STANLEY ROCKWELL

Setelah lulus dari Sekolah Ilmiah Sheffield Yale pada tahun 1907, Rockwell mendapatkan pekerjaan sebagai ahli metalurgi di pabrik General Electric Co. di Lynn, Massachusetts, Amerika Serikat. Dia hanyalah tamatan Diploma, namun ia berani untuk kemudian merantau ke Weeks and Hoffman Co. dari Syracuse, New York, sebelum meninggalkan perusahaan ini pada tahun 1912 untuk mengambil pekerjaan sebagai ahli metalurgi di perusahaan milik orang tuanya yaitu New Departure Manufacturing Co. dari Bristol, Connecticut. 

Pada tahun 1913, Rockwell dipindahkan ke pabrik New Hartford yang baru saja diakuisisi di West Hartford, Connecticut, tempat ia ditugaskan dengan tanggung jawab untuk mendapatkan produksi di sana. Rockwell kembali bekerja di pabrik Bristol New Departure pada tahun 1916, namun mengundurkan diri dari perusahaan itu tidak lama kemudian. Dia kemudian mengambil pekerjaan di bagian penjualan material metalurgi EF Houghton Co. dari Philadelphia, Pennsylvania, di mana dia tetap sampai menjabat sebagai inspektur persenjataan untuk Angkatan Darat AS selama Perang Dunia I. 

Setelah perang dunia pertama usai, Rockwell mendapatkan pekerjaan kembali di Weeks. dan Hoffman Co. dari Syracuse, New York, tempat ia dipekerjakan hingga mendirikan workshop metalworking logam sendiri di Hartford pada tahun 1921. Pada tahun 1923, Rockwell mendirikan New England Heat-Treating Service Co., yang menempati sebuah ruko kecil di High Street di Hartford. Dengan modal uang penjualan perusahaan orang tua dan lisensi tersebut, Stanley memulai perusahaan pengolah logam panas sekitar tahun 1923, Stanley P. Rockwell Company, yang bangunannya masih ada di Hartford, CT hingga saat ini. Sedangkan Stanley P. Rockwell Co. awalnya didirikan sebagai New England Heat-Treating Service Co. di New Britain, Connecticut asli, Stanley P. Rockwell pada tahun 1923. 

RINTISAN USAHA ROCKWELL

Pada tahun 1925, bisnis ini ditata ulang sebagai Stanley P. Rockwell Co. Perusahaan ini segera berhasil dengan menjawab kebutuhan lokal akan layanan perawatan panas yang tersedia untuk pabrik yang terlalu kecil untuk mempertahankan departemen perawatan panasnya sendiri. Sementara itu, bagaimanapun, sepanjang tahun 1910-an dan awal 1920-an Rockwell telah mengembangkan perangkat inovatif yang digunakan untuk menguji kekerasan logam. Ini pada awalnya dilakukan bersamaan dengan Hugh M. Rockwell yang juga seorang karyawan di New Departure, dengan siapa Stanley Rockwell mengajukan paten awal pada tahun 1914. 

Pada tahun 1919 dan 1921 Stanley Rockwell membuat beberapa peningkatan pada hardness tester-nya dan pada tahun 1921 ia bermitra dengan Charles H. Wilson dari Wilson-Maulen Co. New York untuk merancang mesin yang diproduksi secara massal. Perangkat ini, yang akhirnya dikenal sebagai Rockwell Hardness Tester, bekerja dengan mengarahkan indentor ke dalam material dan kemudian mengukur kedalaman penetrasi berdasarkan skala kekerasan yang ada. Yang terakhir, yang dikenal sebagai skala Rockwell, akan menjadi standar industri dan akhirnya memimpin American Society for Metals untuk menghormati Rockwell dengan Saveur Award yang bergengsi. 

ISTILAH TEKNIS HARDNESS TESTING

Uji hardness diterapkan untuk mengetahui dan memahami sifat ketahanan material yang memungkinkannya menahan deformasi plastis, biasanya melalui penetrasi atau lekukan. Istilah kekerasan juga disebut kekakuan atau temper, atau ketahanan terhadap tekukan, goresan, abrasi, atau pemotongan. 

Lebih detailnya, penentuan kekerasan Rockwell dari suatu material melibatkan penerapan beban minor diikuti oleh beban utama. Beban minor menetapkan posisi nol. Beban utama diterapkan, kemudian dilepaskan sambil tetap mempertahankan beban minor. Kedalaman penetrasi dari nol datum diukur dari dial, di mana bahan yang lebih keras memberikan angka yang lebih tinggi. Artinya, kedalaman penetrasi dan kekerasan berbanding terbalik. Keuntungan utama dari kekerasan Rockwell adalah kemampuannya untuk menampilkan nilai-nilai kekerasan secara langsung, sehingga menghindari perhitungan yang membosankan yang terlibat dalam teknik pengukuran kekerasan lainnya.

PRODUKSI HARDNESS TESTER ROCKWELL

Meskipun Rockwell Hardness Tester diproduksi di New York, bukan di Hartford, keberhasilan bisnis perawatan panas Rockwell segera mengharuskan pembangunan pabrik baru dan lebih besar. Ini dibangun di Homestead Avenue pada tahun 1929 dan pada saat penyelesaiannya tercatat sebagai desain yang paling modern. 

Fasilitas tersebut berisi ruang untuk operasi perlakuan panas, eksperimen metalurgi, dan produksi desain revolusioner Rockwell yang lain, Dilameter, yang merupakan perangkat yang menerapkan pengukuran presisi (daripada penentuan berdasarkan pengalaman dan penilaian operator) untuk proses logam pengolahan panas. 

Tenaga kerja Rockwell termasuk staf pekerja logam berpengalaman, ahli metalurgi, dan ilmuwan, yang berjumlah dua lusin karyawan selama tahun 1930-an. Pada tahun 1940, Rockwell secara tragis terbunuh oleh sebuah ledakan di kapal motornya ketika berlabuh di Sungai Connecticut di lepas Middletown, Connecticut. 

Meskipun kehilangan pendirinya, perusahaan terus beroperasi dan diakuisisi oleh Etherington Cos., Sebuah perusahaan investasi yang berbasis di New Haven, Connecticut, pada tahun 1974, namun, operasi dan gelar dari Rockwell Co. tetap dipertahankan. Pada saat itu, Rockwell Co. mempekerjakan 32 orang dan membukukan penjualan sekitar $ 1 juta per tahun. Stanley P. Rockwell Co. tetap beroperasi sampai tahun 2010 perusahaan pengolahan logam dan dagang material baja tersebut pun resmi ditutup karena bangkrut tidak bisa bersaing dengan import barang produksi Cina.

STANDAR BAKU HARDNESS TESTER ROCKWELL

Setelah populer dikomersialkan, akhirnya standar Rockwelll  disepakati menjadi sebagai berikut:

  • International (ISO)

    • ISO 6508-1: Metallic materials—Rockwell hardness test—Part 1: Test method (scales A, B, C, D, E, F, G, H, K, N, T)

    • ISO 6508-2: Metallic materials—Rockwell hardness test—Part 2: Verification and calibration of testing machines and indenters

    • ISO 6508-3: Metallic materials—Rockwell hardness test—Part 3: Calibration of reference blocks

    • ISO 2039-2: Plastics—Determination of hardness—Part 2: Rockwell hardness

  • US standard (ASTM International)

    • ASTM E18: Standard methods for Rockwell hardness and Rockwell superficial hardness of metallic materials

Metalextra menawarkan solusi perangkat kerja presisi berkualitas tinggi. Berbeda dengan pesaing kami yang berjualan tong sampah dan alat kerja non-presisi yang dicampur aduk, kami merupakan satu-satunya spesialis presisi asli Indonesia yang paham dan mengerti cara cerdas untuk mengejar kesempurnaan dan toleransi yang ketat. 

Jangan ragu untuk mencari bantuan dari spesialis yang dapat membantu Anda memilih yang akan memberi Anda manfaat maksimal. Hubungi kami melalui chat online yang ada di pojok kanan bawah website ini atau melalui email : sales@metalextra.com Semoga bermanfaat. Wassalam!


Sumber:

Smithsonian Institution 

Tim Kreatif Metalextra.com, Tulisan ini merupakan opini Pribadi di media milik sendiri.

Awalnya dipublikasikan pada19 Januari 2020 @ 10:48 PM

Tinggalkan Balasan