End Mill VS Drill Bor, apa bedanya?

Dalam aplikasi modern permesinan, Pisau Frais Endmill dan Bor merupakan bagian awal dalam pengolahan material. Pengeboran pasti dilakukan oleh semua pekerja teknik, namun kebanyakan kasus, latihan akan menjadi penentu kualitas hasil potong. Sedangkan dalam aplikasi milling biasanya membutuhkan latihan untuk tahu kapan mengganti alat dan mengetahui alat apa yang cocok untuk hasil yang sempurna.

KAPAN WAKTUNYA PAKAI ALAT POTONG END MILL? KAPAN GANTI DENGAN BOR?

Dalam banyak aplikasi router, penggunaan kombinasi mata bor dan mata reamer mungkin merupakan pilihan yang tepat, terutama jka materialnya lunak seperti Kayu, pelat alumunium dan plastik. Namun untuk aplikasi router dan milling yang lebih berat seperti pada material tebal solid cast iron maupun plastik tebal HDPE, fiberglas dan keramik? Pisau frais End mill lebih cocok, awet dan kuat.

Pemesinan CNC adalah proses subtraktif yang menggunakan alat potong rotasi yang disebut “end mills” untuk menghilangkan material. Sebuah end mill, meski mirip dengan mata bor, jauh lebih fleksibel. Namun, dalam praktiknya istilah “bit” dan “end mill” sering digunakan secara bergantian.

Perlu membuat lubang besar? Lubang besar membutuhkan latihan besar dan banyak tenaga torsi putaran mesin, di sinilah milling dengan menggunakan pisau heliks seperti pisau frais End Mill bersinar. Gunakan End Mill yang 60-80% diameter lubang yang Anda buat untuk membersihkan dengan cepat sambil menyisakan banyak ruang bagi chip untuk keluar dari material tanpa nyangkut. Biasanya serpihan Chips material yang terputus bersih akan menghasilkan permukaan yang lebih bagus.

Membuat lubang yang kedalamannya rata maupun cembung? Mata Bor mungkin tidak dapat melakukan itu karena ujung tajam tombak mata bor biasanya melancip. Jadi Anda mungkin lebih baik menggunakan End Mill setelah kedalaman lubang dirasa pas. Membuat dan memperbesar banyak lubang dengan ukuran diameter berbeda? Cobalah untuk menggunakan End Mill, Anda akan menghemat waktu pada penggantian mata potong di mesin dan holder Anda.

Pembuatan prototipe cepat? End mill akan lebih fleksibel dibandingkan dengan reamer, terutama jika anda mengetahui bedanya endmill untuk roughing atau pemakanan kasar dengan endmill untuk finishing. umumnya anda hanya membutuhkan 2 jenis endmill saja. Sehingga lebih mudah beradaptasi untuk menentukan settingan dan parameternya potongnya. Jika anda ragu dan takut patah, ada baiknya feed rate atau pemakanan disetel lebih rendah agar hasil pun halus. Namun kalau lubang yang ingin dibuat itu lebih dalam dan tembus, ataupun materialnya memiliki permukaan yang kurang rata, mata bor drill pasti lebih baik.

Namun, sebenarnya ada dua aturan sederhana yang perlu diingat:

  • Operasi mesin router maupun milling itu harus sabar. Jangan mencoba sok pintar dan memaksa End mill melebarkan lubang pada permukaan dalam sekali jalan, beri program penarikan cepat pada tool End mill anda untuk mengeluarkan chip dan membiarkan pendingin masuk. Terutama jika material yang anda kerjakan itu cast iron yang sangat panas. Ingat Endmill ulir pisaunya lebih tipis dari mata bor drill, jadi kalau terlalu panas dan bergesek dengan serpihan Chips, End Mill bisa patah! Tau sendiri kan harganya End Mill lebih mahal daripada Drill?

  • Gunakan coolant pendingin, kecuali jika Anda telah menggunakan drill maupun Endmill yang memiliki fitur Thru-Coolant melalui pendingin alat. Anda juga bisa meningkatkan aliran pendingin dan mengurangi tekanan panas di material anda. Pendingin harus bisa mengalir ke dalam lubang saat Anda menarik kembali.

Coba tebak, ada berapa banyak Endmil dan Drill set yang digunakan untuk membuat transmisi mesin Diesel buatan ZF Jerman ini?

PERBEDAAN PISAU FRAIS END MILL VS BOR DRILL

Selain standar industrinya yang jauh berbeda, Inilah perbedaan utama dua jenis alat potong ini:

  • Mata bor dirancang untuk terjun langsung ke material atau tegak lurus, memotong secara aksial, dan membuat lubang silindris. 

  • End mill biasanya digunakan untuk ukiran horizontal dan memotong secara lateral atau menyamping. 

  • Ujung tajam Bor dan Endmill sangat berbeda, End Mill Lebih banyak varian geometrinya.

  • Tidak semua geometri Endmill mampu melakukan “pemotongan tengah” yang berarti mereka dapat memotong secara aksial dan lateral.

  • Jika Anda membuat lubang yang sangat kecil, katakanlah, berdiameter kurang dari 1,5mm, gunakan bor. End mills di bawah 1.5mm akan mudah retak dan menjadi semakin rapuh, dan selanjutnya tidak dapat berjalan seagresif, seperti bor.

  • Jika Anda perlu membuat lubang yang sangat dalam – lebih dari 4x diameter lubang Anda, pilih bor. Melewati titik ini, chip evakuasi bisa menjadi sangat sulit dengan end mill, yang akan dengan cepat merusak alat dan bagian Anda.

  • Endmill bisa digunakan sebagai reamer untuk memperbesar lubang, terutama tipe Ball-end maupun conical kerucut, sedangkan Bor tidak bisa dengan cepat.

  • Harga Endmil relatif lebih mahal dengan Drill yang berdiameter sama

  • Bentuknya mirip secara sekilas, namun ada drill yang memilki mata dikedua ujung batangnya yaitu Center Drill, sedangkan Endmill tidak ada.

  • Drill bor paling banyak memiliki ulir tajam mata flute 1 dan 2, sedangkan endmill jumlah flutenya antara 3-4 flute, bahkan ada juga yang sampai 6 flute, terutama tipe diameter superbesar.

Mata bor juga memiliki banyak jenis dan diameter gagang yang digunakan untuk menjepit dan memutar mata bor dimesin tertentu.

Selain perbedaan, kedua jenis pisau potong industri ini memiliki persamaan, yaitu:

  • Drill dan Endmill memiliki 2 tipe, yaitu tipe solid dan tipe Indexable yang mata pisau insertnya bisa diganti-ganti, terutama untuk yang diameter besar

  • Sama-sama bisa dijepit oleh chuck dimesin bor tangan hingga mesin bubut atau lathe dan mesin lainnya.

  • Jenis material coating pelapis hampir sama, namun End Mill memiliki lebih banyak varian.

  • Umumnya produsen pembuat Drill juga mengeluarkan varian End Mill

  • Endmill dan Drill juga memiliki varian yang memiliki saluran pendingin internal yang bisa dialiri cairan coolant

  • Umumnya kualitas hasil potongan kedua material ini juga ditentukan dari bentuk serpihan Chips atau Swarf hasil pemakanan potongan.

  • Ketidakpahaman operator dalam menentukan parameter pemakanan keduanya akan mudah merusak dan mematahkan cutting tool ini. 

Mesin milling sederhana siste duduk ini merupakan solusi termurah untuk milling.

MESIN UNTUK APLIKASI ENDMILL MAUPUN DRILL APA SAJA?

Tergantung dari ukuran diameter lubang yang akan diberi ulir internal untuk keperluan fastener, tapping bisa dilakukan dengan berbagai cara dan berbeda pula istilah maupun alat cutting tool yang dibutuhkan.

1. HAND TOOLS & POWER TOOL

Bor untuk diameter kecil bisa dilakukan dengan Bor biasa atau  Bor tangan manual.  Biasanya End Mill bekas yang masih lumayan tajam ulir pisaunya bisa digunakan untuk Chamfering atau penumpulan tepian tajam logam dengan handel Obeng chuck.

2. MESIN MILLING & MACHINE TAP

Karena “mesin” ini merupakan operasi yang jauh lebih cepat daripada tenaga tangan, evakuasi chip menjadi lebih sulit dikendalikan. Tiap Drill maupun Endmill sudah dirancang dengan geometri untuk mengarahkan aliran chip keluar dari lubang. tapping titik-spiral dan Spiral-bergalur cocok dengan jenis materialnya. Yang perlu anda perhatikan adalah tipe Chucknya apakah kendor atau pas gripnya.

2. MESIN BUBUT/LATHE

Jangan pernah keliru istilah turning dengan bubut karena artinya sebenarnya sama. Operasi mesin bubut umumnya ada 2 jenis yaitu vertikal dan horizontal. untuk aplikasi drill bor maupun Endmill ini juga ada banyak standard dan jenis alat pemotongnya. Endmill juga bisa digunakan sebagai pengganti reamer, jika dalam kondisi terdesak. Keputusan desain mana yang akan digunakan harus dipengaruhi oleh kebutuhan pekerjaan.

mata pisau router yang mestinya digunakan pada mesin milling maupun mesin ruter bisa saja dipasang di mesin bor untuk gerakan memotong radial. maupun linear, namun tidak bisa untuk gerakan pengeboran yang membutuhkan mata ujung runcing tajam seperti mata bor.

3. MINYAK PELUMAS & COOLANT 

Penggunaan pelumas yang cocok sangat penting untuk sebagian besar operasi proses tapping dan penguliran. Pelumas yang disarankan untuk beberapa bahan umum merupakan sebagai berikut:

Baja karbon (ringan)
Minyak pemotongan berbahan dasar minyak atau sintetis.

Baja paduan
Minyak pemotongan berbasis minyak bumi dicampur dengan sejumlah kecil (sekitar 10 persen) minyak tanah atau mineral. Campuran ini juga cocok untuk digunakan dengan stainless steel.

Besi cor
Tidak ada pelumas Ledakan udara kecepatan rendah harus digunakan untuk membersihkan chip.

Aluminium
Minyak tanah atau minyak kerosin bisa dicampur dengan sejumlah kecil (15–25 persen) minyak pemotongan berbasis minyak bumi yang tidak gampang menguap seperti solar juga bisa. Dalam beberapa kasus, produk seperti WD-40, CRC 5-56 dan 3-In-One merupakan pengganti yang dapat diterima.

Kuningan
Minyak tanah atau mineral.

Perunggu
Minyak tanah atau minyak solar dicampur dengan sejumlah kecil (10–15 persen).

KESIMPULAN

Tertarik dengan aplikasi routing CNC tetapi tidak mengerti tentang tooling? Masih bingung membedakan End Mill dengan mata bor? Metalextra menawarkan rangkaian alat Threading dan Tapping lengkap yang mencakup semua profil ulir dan grup bahan – dioptimalkan hingga proses pengujian akurasinya. Ada banyak pilihan solusi yang bisa dioptimalkan untuk fleksibilitas fastener yang anda kerjakan.

Jika Anda berminat untuk membeli perlengkapan alat countersink, deburring, cutting tool maupun hand tooling silahkan hubungi kami melalui chat online yang ada di pojok kanan bawah website ini atau melalui email : sales@metalextra.com

Semoga menambah bahan referensi anda! Wassalam!


Sumber:
Tim Kreatif Metalextra.com, Tulisan ini merupakan opini Pribadi di media milik sendiri.

Awalnya dipublikasikan pada1 Februari 2020 @ 9:45 PM

Tinggalkan Balasan